Kelompok 1
Aisyah Rosmaulaya
Amel Sefianawati
Boki Septiyani M
Fathial Hasni R. N
Riska Febriani
Vania Febri A
BACKGROUND
Di dalam tanaman teh, mengandung berbagai macam senyawa di dalamnya, seperti senyawa
epigalokatekin galat dan senyawa polifenol (seperti kafein dan asam galat). Epigalokatekin galat
merupakan salah satu jenis katekin yang berkontribusi hingga 13% dari total polifenol yang
terkandung dalam teh. Selain itu, epigalokatekin galat merupakan senyawa yang memiliki aktivitas
sebagai antioksidan yang paling kuat dan melimpah (Rabbani et al., 2019).
a. Alat
Sistem KCKT terdiri dari :- HPLC Knauer GmBHJerman Model Smart Line
Series dengan detektor UV (Smart Line UV Detektor 2500 A 5140)- pompa ganda
Smart Line Pump 1000 V 7603- sampel injektor dengan volume 20 μL Rheodyne
Loop model A135- Kolom yang digunakan adalah Eurosphere C-18 (250×4,6 mm i.d.,
5μm).
b. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teh celup jenis teh hijau dan
teh hitam yang di jual pada supermarket daerah Salatiga Standar senyawa asam galat
(derajat HPLC, kemurnian 98%), EGCG (derajat HPLC, minimal 80%), dan kafein
(reagent plus) (dari Sigma Aldrich), asetonitril, metanol absolut dengan derajat Liquid
Chromatography serta asam orto-fosfat 85% (derajat pro-analisis) (dari Merck), dan
akuabides (Ikhapharmindo Putramas).
METHOD
`
RESULT
Validasi metode
1. Uji selektivitas
2. Uji Liniearitas
4. Uji presisi