ASSESMENT NASIONAL
Dosen Pengampu :
Dr. Ridwan Abdullah Sani, M.Si
Oleh :
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, maka kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “assesmen nasional” dan dengan harapan
semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan refrensi bagi kita sehingga lebih
mengetahui tentang arah isu dan kecenderungan pembelajaran fisika.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya.Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih belum sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATAPENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Assesmen Pembelajaran.......................................................6
2.2 Pandangan Pakar Pendidikan dan Teknologi Pendidikan......................6
2.3 Kawasan Assesmen dalam Pembelajaran..............................................7
2.4 tujuan dari Alat Evaluasi sebagai Assesmen..........................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
Dari Assesment ini pula,kita dapat mengetahui apakah guru dan dosen sebagai
perancang dan pengelola proses pembelajaran, telah memenuhi standar kualifikasi
akademik yang dimaksud oleh PP. No.19 tahun 2005 , dimana guru harus memenuhi
empat standar kompetensi sebagai agen pembelajaran , yaitu standar Kompetensi
pedagogis, standar Kompetensi Kepribadian , standar Kompetensi profesional , dan
4
standar Kompetensi sosial,yang membuat assesmen pembelajaran di sekolah tersebut
berkualitas.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Psikologis yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu
mengevaluasi diri,dimana guru dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dengan tahapan.
1.Menjadikan alat evaluasi sebagai umpan balik 2.Memilih alat evaluasi yang objective
dan Adil,dengan menginformasikannya kepada siswa,3.memberi kesempatan siswa
untuk mengevaluasi diri,4.Memberi kesempatan siswa untuk mengevaluasi teman.
Menurut Tardif (1989),Assesment adalah evaluasi terhadap proses penilaian untuk
menggambarkan prestasi yang dicapai oleh siswa,sesuai criteria yang ditetapkan,contoh
assesmen di Indonesia salahsatunya adalah UAN (Ujian Akhir Nasional) yang dahulu
dikenal dengan EBTANAS.
2. Pemahaman (siswa menguraikan pesan / pengetahuan yang diterima dari guru dan
menguraikannya berdasarkan pemehamnnya/menambahkan atau mengkritisi)
7
3. Aplikasi (Siswa mampu membuat diagram / pola atas informasi / pesan / pengetahuan
yang diterima dari guru berdasarkan pemahamnnya sendiri,yang tentunya tidak keluar
dari tujuan pesan tersebut)
6. Evaluasi menjadi assesmen penilaian yang berdasarkan pada kriteria tertentu sesuai
kondisi pembelajaran yang ada.
1. Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dan guru sebagai
pembimbing dalam suatu kurun waktu proses belajar yang sudah ditentukan.
5. Untuk mengetahui ukuran daya guna dan hasilguna metode yang diterapkan oleh
guru selaku pembimbing.untuk mengetahui apakah metode yang diterapkan sudah
sesuai dengan kondisi pembelajaran dan kondisi siswa yang ada dalam proses
pembelajarannya.
8
2. Fungsi Promosi,untuk menetapkan tingkat kelulusan siswa
2.6 Syarat dan Ragam Alat Evaluasi sebagai Assesmen dalam Pembelajaran
9
7. Mengumumkan hasil penilaian siswa secara terbuka
Dalam Ragam dan Teknik Assesmen Pembelajaran setiap pendidik baik dosen
ataupun guru,harus memahami secara baik dan benar ,
a. Teknik Penilaian melalui Test (1.Test Tertulis/Test Objektif dan Uraian , 2.Test
Lisan, 3.Test Perbuatan)
10.Penyusunan kisi-kisi
10
11.Penyusunan butir soal
1. Pre test (diberikan guru pada setiap awal penyajian pelajaran) dan Post test (diberikan
pada setiap akhir penyajian pelajaran).
5. Evaluasi Sumatif,sejenis ”ulangan umum” yang diberikan pada setiap akhir semester
atau akhir periode pelaksanaan program pengajaran.
11
3. Menetapkan Kegiatan Belajar
4. Kecerdasan Musikal(pendengar bunyi alam yang baik dan penghafal baik, penulis
lirik atau musik yang baik)
8. Naturalis (Pencinta alam,yang mampu menyebut nama jenis tanaman ,hewan dan
pemerhati lingkungan yang baik)
12
Dalam membuat Assesmen Pembelajaran,sebaiknya para pendidik
memperhatikan tingkat kecerdasan siswa dan perbedaan yang ada dalam diri masing
masing siswa sesuai 8 kecerdasan yang tersebut di atas , dan pendidik juga harus
mampu memotivasi siswa sehingga dapat memberikan hasil yang baik dalam melatih
daya ingat dan menggali potensi kecerdasan mereka,sebagaimana yang dijelaskan dalam
Penelitian Dr.Vernon Magnesen dari Universitas Texas , yang dikutip oleh Colin Rose
dalam Buku K.U.A.S.A.I LEBIH CEPAT,Buku Pintar Accelarated Learning, bahwa,
terdapat perbedaan prosentase ingatan dalam proses pembelajaran sebagai berikut :
Penelitian Dr. Vernon Megnesen yang tersebut di atas dapat kita sandingkan
dengan ”Gaya Pembelajaran” Model Quantum Teaching dalam mengevaluasi
pemahaman dan interaksi siswa dalam proses pembelajaran , yang dipaparkan oleh
Bobby De Porter , Mark Reardon dan Sarah Singer Nourie dalam istilah TANDUR
(singkatan kata dari , T= Tumbuhkan , A=Alami, N = Namai, D = Demonstrasikan , U
= Ulangi, R = Rayakan )
13
A = Ciptakan ”pengalaman” yang membuat siswa , merasa mengalami peristiwa yang
disampaikan , untuk menumbuhkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran.
N = Siapkan kata kunci untuk penamaan yang akan memudahkan daya ingat siswa.
U = Ulangi , adakan test formatif atau post test sebagai alat ukur pemahaman.
1. Pendidik harus membuat Perencanaan yang efektif bagi dirinya dan anak didiknya.
2. Assesmen harus terfokus pada siswa sebagai subjek pembelajaran (student center)
5. Assesmen adalah alat evaluasi yang sensitif dan Konstruktif terhadap dampak emosi
siswa.
14
10. Assesment harus sesuai dengan tingkat kecerdasan / kemampuan siswa yang
berbeda satu sama lainnya.
15
BAB III
KESIMPULAN
dari satu kegiatan kepada kegiatan lain.guna peningkatan mutu kualitas pendidikan bagi
input maupun output di sekolah tersebut.
3. Kegiatan tersebut dapat terlembaga secara baik dan profesional baik di lembaga
formal maupun non formal.
4. Assesmen Positif sebagai penilaian hasil evaluasi terhadap program atau proses
haruslah diakui oleh Masyarakat luas yang menjadi Penilai Objektif bukan penilaian
individualistis.
16
DAFTAR PUSTAKA
Universitas / IUC (Bank Dunia XVII) Jakata 1993 Tilaar H.A.R , Standarisasi
Pendidikan Nasional,Suatu Tinjauan Kritis, Rineka Cipta, Oktober 2006
Idi Abdullah ,”Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek,” Arruz Media,Mei 2009
17
De Porter Bobby ,Mark Reardon,Sarah Singer Nourie,”Quantum Teaching”
Kaifa,Januari 2007
http://www.um.pwr.ac.id/web/article/409-optimalisasi-peran-guru-dalam-evaluasi-
program-pembelajaran.html
18