Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

HALAMAN SAMPUL
“ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI PADA PENYAKIT ARTERIAL
KOAGULASI”

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah


Asuhan Keperawatan Anestesi Dengan Penyakit Penyerta

Oleh :
Indah Novita Sari
1910070170027

Dosen Pengampu :
Ns. Aric Frendi Andriyan, S.Kep., M.Kep.

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI


PROGRAM SARJANA TERAPAN FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
A. Pengertian

Koagulasi arterial merupakan penyakit yang berkaitan dengan gangguan


yang mempengaruhi jumlah produksi trombosit yang mana jika jumlah
trombosit rendah (trombositopenia) yang dapat mengakibatkan komplikasi
perdarahan. Trombosit normalnya setiap hari dihasilkan 15.000 – 45.000/mm3
dengan masa hidup trombosit 9-10 hari.

B. Penyebab

Adapun beberapa penyebab dalam mempengaruhi gangguan jumlah


trombosit dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:

• Gangguan produksi trombosit


o Kongenital
- Absent radius syndrome
- Fanconi’s anemia
- May-heglin anomaly
- Wiskott-aldrich syndrome
- Autosomal dominant thrombocitopenia
o Didapat
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Terpapar zat kimia
- Defisiensi vit B12 dan asam folat
• Gangguan penghancuran trombosit
o Nonimun
- Thrombotic thrombocyte purpura
- Hemolytic uremic syndrome
- HELLP syndrome
o Autoimun
- Post transfusion purpura
- Drug-induced autoimmune thrombocytopenia
purpura
- Heparin induced thrombocytopenia
- Idiopatic Thromcytpoenia purpura
• Gangguan fungsi trombosit
o Kongenital
- Von Willebrand Disease
o Didapat
- Myeloproliferatif disease
- Dysproteinemia
- Uremia
- Liver disease
- Inhibit by drug
C. Manifestasi Klinis

Jika jumlah trombosit kurang dari 15.000/mm3 akan menampakkan gejala


perdarahan pada hidung, GI tract, membrane mukosa, kulit dan pembuluh
darah yang ditusuk. Pada trombositopenia berat akan menampakkan gejala
peteki pada kulit dan mukosa yang terlihat jelas pada ekstrimitas bawah.

D. Pathway
E. Pemeriksaan Penunjang
Analisa gas darah lengkap dengan persyaratan trombosit untuk operasi:
o Minor = 20.000-30.000/mm3
o Mayor = >50.000/mm3
o Bedah syaraf = > 100.000/mm3
F. Manajemen Anestesi
• Tranfusi Trombosit
o Penyebab trombositopeni
o Komplikasi perdarahan
o Penyakit yang dimiliki pasien
• Jumlah trombosit minimal untuk pembedahan
o Minor = 20.000-30.000/mm3
o Mayor = >50.000/mm3
o Bedah syaraf = > 100.000/mm3
• Setiap unit tranfusi trombosit yang berasal dari single donor atau 6
unit dari donor random dapat meningkatkan trombosit 50.000/mm3
• Trombosit dinilai setelah 1 jam post tranfusi.
• Gangguan produksi trombosit
o Tranfusi Trombosit
o Vitamin terapi
• Gangguan penghancuran trombosit
- Nonimun
o Tranfusi plasma dan trombosit (terapi suportif)
o Pasien TTP dan HUS – Tranfus jika ada perdarahan
yang mengancam nyawa
o Pembedaham ditunda sampai penyakit dasar diatasi
- Autoimun
o Tranfusi trombosit (komplikasi perdarahan dan
penyakit dasar)
o Hentikan obat-obatan sebagai penyebab
o ITP - Kortikosteroid
• Gangguan kualitas trombosit
-Kongenital
o Desmopresin – Terapi Vwd
o Dosis IV, 0,3 mcg/KgBB
-Didapat
o Tranfusi Trombosit (komplikasi perdarahan dan
penyakit dasar)
o Hentikan obat-obatan sebagai penyebab
G. Asuhan Keperawatan Anestesi
• Diagnosa

o Penurunan curah jantung


o Nyeri akut
o Risiko infeksi b.d luka pasca bedah.
o Risiko trauma b.d kerusakan jaringan pasca
prosedur pembedahan.
o Ansietas b.d prognosis pembedahan, tindakan
diagnostik invasif.
o Defisiensi pengetahuan b.d rencana pembedahan,
prognosis penyakit.
o Gangguan konsep diri (gambaran diri) b.d risiko
kerusakan organ seksual.

Anda mungkin juga menyukai