طا َع هت هه لَ َع َّل ُك ْم ت ُ ْف هل ُح ْونَ قَا َل هللاُ تَ َعالَى هف ْي هكتَا هب هه ْال َك هري هْم هللا أ ُ ْو ه
ص ْي هن ْي َو هإيَّا ُك ْم هبتَ ْق َوى ه
َ هللا َو فَ َيا هع َبادَ ه
سو هل هه ب أ َ هل ٍيم * ت ُؤْ همنُونَ هب َّ ه
ُ اَّلل َو َر ٍ عذَا َ ار ٍة ت ُ ْن هجي ُك ْم هم ْن َ ع َلى هت َج َ َيا أ َ ُّي َها َّالذهينَ آ َمنُوا ه َْل أَد ُُّل ُك ْم
* ََّللا هبأ َ ْم َوا هل ُك ْم َوأ َ ْنفُ هس ُك ْم ذَ هل ُك ْم َخي ٌْر لَ ُك ْم هإ ْن ُك ْنت ُ ْم تَ ْعلَ ُمون َ َوت ُ َجا ههدُونَ فهي
س هبي هل َّ ه
Maasyiral Muslimin rahimakumullah
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman
dan Islam serta nikmat kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di masjid yang mulia
ini tanpa ada halangan apapun.
Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan agung Nabi Muhammad shallahu
alaihi wasallam yang telah menuntun umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman
ilmiah seperti saat ini.
Di awal khutbah ini, khotib berwasiat kepada diri khotib khususnya juga kepada
jama’ah semua untuk selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan
menjalankan perintah-perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-larangan-Nya
sebatas kemampuan kita.
Suatu hari Nabi Muhammad didatangi seseorang yang hendak meminta izin kepada
beliau. Lantas Nabi bertanya kepada orang tersebut:
Lantas orang tersebut menjawab: “Iya, kemudian Nabi memberikan nasehat kepadanya
supaya berbakti dan mencari ridha keduanya. Dari sini Nabi menekankan bahwa
berbakti kepada orang tua termasuk bentuk jihad.
Fenomena saat ini, banyak orang yang salah kaprah dalam memahami konsep jihad
sehingga perilakunya menjadi jahat. Niat hati hendak melakukan kebaikan namun
karena kurangnya pengetahuan menjadikan dirinya berbuat kejahatan.
Pada dasarnya, jihad maknanya sangat luas tak selalu identik dengan peperangan
melawan musuh semata. Namun penggunaan jihad meliputi berbagai dimensi
kehidupan seperti kisah diatas yaitu berbakti kepada orang tua termasuk jihad.
Ada banyak bentuk amal kebaikan yang seringkali tak disadari bahwa perbuatan
termasuk kategori jihad, di antaranya:
َ َو َما َكانَ ْال ُمؤْ همنُونَ هليَ ْن هف ُروا َكافَّةً ۚ فَلَ ْو ََل نَفَ َر هم ْن ُك هل فه ْرقَ ٍة هم ْن ُه ْم
طائهفَةٌ هليَتَفَقَّ ُهوا فهي الد ه
هين
ََو هليُ ْنذ ُهروا قَ ْو َم ُه ْم هإذَا َر َجعُوا هإلَ ْي هه ْم لَ َعلَّ ُه ْم َيحْ ذَ ُرون
Artinya:
“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa
tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya,” (QS. At Taubah: 122).
Imam ar Razi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa dalam ayat tersebut termuat 3
kewajiban yang perlu dipahami. Pertama, mengajak kepada kebaikan. Kedua, perintah
hal yang ma’ruf. Ketiga, mencegah hal yang munkar.
Keempat. Melawan hawa nafsu dalam diri termasuk jihad. Dalam hal ini, Imam Al
Mawardi mengutip perkataan imam Hasan Al Basri yang berpendapat bahwa jihad yang
paling utama adalah jihad melawan hawa nafsu.
س َرائه َرهُ هب ْال ُمشَا َهدَةه َّ َﻇا هه َرهُ هباْل ُم َجا َهدَةه َحسَّن
َ َُّللا َ ََم ْن زَ يَّن
Barangsiapa yang menghiasi dirinya (dhahir) maka Allah akan memberikan kebaikan
kepada batinnya dengan musyahadah.
Kelima. Amar makruf termasuk jihad. Imam Ar Razi mengutip perkataan sahabat Ali
bin Abi Thalib yang berbunyi:
Keenam. Menunaikan segala kewajiban juga termasuk jihad. Ini adalah jihad di sekitar
kita yang sangat mudah kita lakukan. Hal ini sesuai kisah Ummu Anas saat meminta
nasehat kepada Rasulullah.
Ketujuh. Membangun Masjid, tempat yang dijadikan sarana untuk beribadah atau
untuk kepentingan umum juga termasuk jihad.
Imam Al Qurthubi dalam tafsirnya mengutip perkataan sahabat Abdullah bin Abbas
yang berpendapat bahwa
ُّ الج َها هد َم ْن بَنَى َمس هْجدًا يُعَ هل ُم فه ْي هه القرآنَ َوال هف ْقهَ َوال
.َسنَّة َ أ َ ْف
ض ُل ه
Jihad yang paling utama adalah membangun masjid yang digunakan untuk mengajar Al
Qur’an, fikih, dan Sunnah Nabi.
Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa Islam menjelaskan konsep jihad secara
gamblang dan jelas dengan berbagai kategori sehingga umat Islam tinggal menjalankan
sesuai kemampuan dan kondisi yang sesuai kebutuhan.
Bila ia mampu berjuang secara materi maka berjihad-lah dengan harta yang ia miliki.
Dan yang memiliki kapasitas ilmu yang mumpuni maka berjihad-lah dengan ilmu.
Dengan demikian, apapun usaha dan amal yang kita lakukan menjadi sarana supaya
dosa-dosa kita diampuni oleh Allah dan mendapatkan kedudukan yang mulia di sisi-
Nya.
Semoga khutbah yang singkat ini membawa banyak manfaat dan Allah memberikan
kekuatan untuk berjuang demi menjalankan ajaran agama-Nya. Amin Ya Rabbal
Alamin.
الذ ْك هر ال َح هكي هْم آن ال َع هظي هْم َونَفَ َع هني َو هإيَّا ُك ْم هب َما هف ْي هه همنَ اآل َيا ه
ت َو ه ار َك هللاُ هل ْي َولَ ُك ْم هفي القُ ْر ه َ َب
َ َوتَقَبَّ َل هم هني َو هم ْن ُك ْم هت
َّ الوتَهُ هإنَّهُ ُه َو ال
س هم ْي ُع ال َع هل ْي ُم
Teks Khutbah Jumat II: Jihad yang Sering Disalahfahami
اب النَّ ه
ار سنَةً َوقهنَا َ
عذَ َ سنَةً َوفهى اْ ه
آلخ َر هة َح َ َربَّنَا آتهنا َ فهى الدُّ ْن َيا َح َ
َاء َو ْال ُم ْن َك هر
ع هن الفَحْ ش ه ان َوإه ْيت هَاء ذهي ْالقُ ْربَى ويَ ْن َهى َ إن هللاَ يَأ ْ ُم ُر به ْالعَ ْد هل َو ْاْلحْ َ
س ه هعبَادَ هللاهَّ ،
ظ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْونَ .فَاذ ُك ُروا هللاَ ْال َع هظي َْم َي ْذ ُك ْر ُك ْم َولَ هذ ْك ُر ه
هللا أَ ْك َب ُر َوال َب ْغيهَ ،ي هع ُ