Program Kerja Pokja Green House
Program Kerja Pokja Green House
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Rumah kaca atau green house pada prinsipnya adalah sebuah bangunan yang
terdiri atau terbuat dari bahan kaca atau plastik yang sangat tebal dan menutup
diseluruh pemukaan bangunan, baik atap maupun dindingnya. Didalamnya
dilengkapi juga dengan peralatan pengatur temperature dan kelembaban udara
serta distribusi air maupun pupuk.
Green House SDN 04 Klegen dibuat sebagai sarana perawatan tanaman yang
sakit atau terkena hama, sehingga memerlukan perawatan khusus.
Selain itu, juga dimanfaatkan sebagai sarana pembibitan atau budidaya tanaman.
1
C. Dasar Hukum
Adapun yang menjadi pijakan/payung hukum bagi Program Sekolah
Adiwiyata terkait dengan Pendidikan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut;
1. Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945) dalam pasal 28H ayat (1)
menyampaikanbahwa “setiap orang berhak sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan”
4. Undang-undang 32 Tahun 2009 tentang PPLH, dalam Pasal 63 ayat (1) huruf w
ayat (2) huruf q, ayat (3) huruf n, meyampaikan bahwa “dalam perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup, pemerintah pusat/propinsi/kabupaten
bertugas dan berwenang memberikan pendidikan,pelatihan, pembinaan, dan
penghargaan” dan dalam pasal 65 ayat (2), “Setiap Orang Berhak Mendapatkan
Pendidikan Lingkungan Hidup, Akses Informasi, Akses Partisipasi, Dan Akses
Keadilan Dalam Memenuhi Hak Atas Lingkungan Yang Baik Dan Sehat”.
2
6. Pada tahun 1996 ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup
No. 0142/U/1996 dan No. KEP 89/MENLH/5/-1996 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Pendidikan Lingkungan HidupSebagai tindak lanjut
Kesepakatan Bersama tersebut KNLH dan Departemen Pendidikan Nasional
pada Tahun 2006 ini telah mencanangkan Program Adiwiyata (Program
Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan).
3
5. Sebagai tempat sosialisasi tentang mewujudkan kebiasaan memanfaatkan
Green House dalam kehidupan sehari-hari.
6. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta
memanfaatkaninformasi tentang lingkungan.
7. Mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik, guru dan staf secara
kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah lingkungan.
Tanaman yang sedang sakit, terkena hama atau ketika dalam proses tranplantasi
(pemindahan tanaman) perlu dirawat dan dipelihara secara intensif atau di
karantina. Hal ini dapat dilakukan di dalam green house untuk mendapatkan
perawatan khusus dan mengindari kontaminasi terhadap tanaman lain.
4. Sebagai Agromart/Agroshop
Penjualan tanaman seperti tanaman hias tidak mungkin dilakukan didalam
gedung yang tertutup yang tidak ada cahaya matahari. Dengan adanya green
house dapat diciptakan kondisi yang nyaman bagi para pengunjung dan
pemeliharaan tanamanpun lebih mudah dilakukan.
7. Meminimalisasi pestisida
F. Sasaran
1. Kepala Sekolah dan Guru SDN 04 Klegen
4
2. Karyawan dan Karyawati SDN 04 Klegen
3. Semua peserta didik SDN 03 04 Klegen
BAB II
PENGORGANISASIAN DAN PROGRAM
5
pemupukan
Melakukan Perawatan 2
Kebersihan
7 Piket Pokja Setiap hari
Penyiraman
1. Pembibitan kelor
2. Pembibitan nangka Peserta Pokja
Sesuai jadwal
8 3. Budidaya bunga suruh- didampingi
piket
suruhan Pembina Pokja
Perawatan 3:
Pemupukan tanaman di
Peserta Pokja
green house Sesuai jadwal
9 didampingi
Penyulaman piket
Pembina Pokja
Pengecekan
penyiangan
Peserta didik kelas Setiap tahun
10 Sosialisasi Green House 1-6 ajaran baru
Evaluasi kegiatan Akhir tahun
11 Pembina Pokja
Pelajaran
6
SDN 04 KLEGEN
JL. NUSA PENIDA KELURAHAN KLEGEN
KEC. KARTOHARJO KOTA MADIUN
1. AINI VI
2. RANDIKA VI
3. RIZKY VI
4. BINTANG VI
5. ANI V
6. ZAIM V
7. ROLANDO IV
7
SELASA RABU KAMIS JUM’AT
SENIN
BAB III
MANAJEMEN POKJA GREEN HOUSE
A. Pendanaan dan Pengadaan
Pendanaan dan pengadaan sarana dan prasarana untuk semua kegiatan dan
program green house bersumber dari dana BOS dan APBD.
B. Manajemen SDM
Faktor lain yang penting dalam pengelolaan pokja green house sekolah
adalah masalah sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya. Untuk
meningkatkan SDM selaku pembina, pengelola dan fasilitator, maka
diprogramkan untuk mengikuti beberapa pelatihan atau seminar tentang
Lingkungan Hidup. Sedangkan peserta didik diikutkan pelatihan atau pembinaan
tentang lingkungan hidup yang berkaitan dengan pemanfaatan green house
sekolah..
C. Evaluasi
Kegiatan evaluasi terhadap program pokja green house di tinjau dari
keberhasilan dan tidaknya tercapainya tujuan program pokja green house. Jadwal
kegiatan sudah sesuai target atau belum semua bisa dilihat dari schedul yang telah
dijadwalkan.
8
karena tidak tercapai sesuai yang telah direncanakan, akan dtinjau ulang atau
diprogramkan kembali pada rencana pada tahun berikutnya.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun, dengan harapan
akan menjadi sebuah kegiatan yang dapat terealisasikan. Semoga rencana kegiatan ini
dapat terlaksana dengan baik dan tentu saja hasil akhirnya akan mencapai tujuan
yang telah ditentukan serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
9
SOP GREEN HOUSE
1. Petugas piket wajib menyiram tanaman setiap pagi
2. Tidak menginjak tanaman
3. Tidak membuang sampah pada tanaman
4. Membersihkan green house setiap pagi
5. Merapikan taman dengan gunting untuk mempercantik tanaman
6. Tidak mencabut atau mengambil bunga atau daun dari tanaman
7. Petugas Piket wajib Patroli setiap hari
8. Seminggu sekali memberi pupuk tanaman
9. Gunakan peralatan sederhana yang ada
10. Gunakan pestisida organik
11. Pupuklah dengan teratur sesuai kebutuhan
12. Potong daun yang sudah kering untuk mengurangi penguapan
13. Dilarang merusak tanaman yang sudah ada di green house
14. Kembalikan alat yang sudah digunakan pada tempatnya
10
11