Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Rumah kaca atau green house pada prinsipnya adalah sebuah bangunan yang
terdiri atau terbuat dari bahan kaca atau plastik yang sangat tebal dan menutup
diseluruh pemukaan bangunan, baik atap maupun dindingnya. Didalamnya
dilengkapi juga dengan peralatan pengatur temperature dan kelembaban udara
serta distribusi air maupun pupuk.

Secara umum green house dapat didefinisikan sebagai bangun kontruksi


dengan atap tembus cahaya yang berfungsi memanipulasi kondisi lingkungan
agar tanaman di dalamnya dapat berkembang optimal. 

Manipulasi lingkungan ini dilakukan dalam dua hal, yaitu menghindari


kondisi lingkungan yang tidak dikehendaki dan memunculkan kondisi lingkungan
yang dikehendaki. 

Green House SDN 04 Klegen dibuat sebagai sarana perawatan tanaman yang
sakit atau terkena hama, sehingga memerlukan perawatan khusus.
Selain itu, juga dimanfaatkan sebagai sarana pembibitan atau budidaya tanaman.

B. Visi dan Misi Pokja Green House SDN 04 Klegen


Visi
“Green House sebagi sumber belajar tentang keanekaragaman hayati”
Misi
 Melaksanakan sosialisasi fungsi green house .
 Melaksanakan perawatan tanaman yang sakit kembali hijau lagi.
 Sebagai salah satu saranan pembibitan tanaman sehingga tumbuh dan
berkembang dengan subur.
 Sebagai pusat pembelajaran tentang jenis-jenis tanaman.
 Menambah wahana pembelajaran
 Sebagai tempat penelitian tentang pertumbuhan tanaman.
 Membentuk karakter peserta didik yang cinta kenaekaragaman hayati.

1
C. Dasar Hukum
Adapun yang menjadi pijakan/payung hukum bagi Program Sekolah
Adiwiyata terkait dengan Pendidikan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut;

1. Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945) dalam pasal 28H ayat (1)
menyampaikanbahwa “setiap orang berhak sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan”

2. Undang undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional dalam pasal 3 menyampaika bahwa “Pendidikan bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertang gungjawab.

3. Tahun 2004 Kementerian Negara Lingkungan Hidup bekerja sama Departemen


Pendidikan Nasional, Departemen Dalam Negeri dan Departemen Agama,
telah menandatangani Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup.

4. Undang-undang 32 Tahun 2009 tentang PPLH, dalam Pasal 63 ayat (1) huruf w
ayat (2) huruf q, ayat (3) huruf n, meyampaikan bahwa “dalam perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup, pemerintah pusat/propinsi/kabupaten
bertugas dan berwenang memberikan pendidikan,pelatihan, pembinaan, dan
penghargaan” dan dalam pasal 65 ayat (2), “Setiap Orang Berhak Mendapatkan
Pendidikan Lingkungan Hidup, Akses Informasi, Akses Partisipasi, Dan Akses
Keadilan Dalam Memenuhi Hak Atas Lingkungan Yang Baik Dan Sehat”.

5. Surat Kesepakatan BersamaTanggal 3 Juni 2005, Kementerian Negara


Lingkungan Hidup (KNLH) dan Departemen Pendidikan Nasional No. KEP.
07/MENLH/06/2005 dan No. 05/VI/KB/2005 tentang Pembinaandan
Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup.

2
6. Pada tahun 1996 ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup
No. 0142/U/1996 dan No. KEP 89/MENLH/5/-1996 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Pendidikan Lingkungan HidupSebagai tindak lanjut
Kesepakatan Bersama tersebut KNLH dan Departemen Pendidikan Nasional
pada Tahun 2006 ini telah mencanangkan Program Adiwiyata (Program
Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan).

7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2013 tentang


Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata

8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No.


P.53/MENLHK /SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.

9. Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun No.


660/12/401.114/220 Tentang Penetapan Sekolah Binaan Adiwiyata Kota
Madiun Tahun 2020
10. Program Kerja Tahunan Sekolah Tahun Ajaran 2020/2021
11. SK Kepala SDN 04 Klegen No. 420/ /401.101.2.07 /2019 Tentang
Pembentukan Tim Pelaksana Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Tahun
2020 dan Penanggung Jawab Pokja.

D.  Maksud dan Tujuan Pokja Green House


Dengan melihat latar belakang maka maksud dan tujuan green house sekolah
diselenggarakan untuk :
1. Memberikan wawasan kepada siswa dan warga sekolah tentang
cara membudidayakan tanaman.
2. Memanfaatkan green house menjadikan tempat pengembangan budidaya
tanaman yang bermanfaat dan berharga.
3.   Memanfaatkan green house sebagai laboratorium keanekaragaman hayati.
4.   Menumbuhkan sikap produktif dan inovatif terhadap kelestarian alam.

3
5. Sebagai tempat sosialisasi tentang  mewujudkan kebiasaan memanfaatkan
Green House dalam kehidupan sehari-hari.
6. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta
memanfaatkaninformasi tentang lingkungan.
7. Mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik, guru dan staf secara
kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah lingkungan.

E. Manfaat Green House


1. Sebagai sarana pembibitan tanaman
2. Tempat karantina tanaman

Tanaman yang sedang sakit, terkena hama atau ketika dalam proses tranplantasi
(pemindahan tanaman) perlu dirawat dan dipelihara secara intensif atau di
karantina. Hal ini dapat dilakukan di dalam green house untuk mendapatkan
perawatan khusus dan mengindari kontaminasi terhadap tanaman lain.

3. Sebagai wahana budidaya tanaman tertentu


Jenis tanaman tertentu menghendaki pemeliharaan khusus karena tanaman
tersebut hanya dapat hidup dan berproduksi pada kondisi khusus. Misalnya
beberapa jenis holtikultura (buah, sayur dan bunga), tanaman herbal dan tanaman
hias. Dengan adanya green house kondisi lingkungan dapat di manipulasi sesuai
dengan kebutuhan tanaman tersebut sehingga produksi dapat berjalan dengan
baik, meminimalisir kegagalan produksi dan meningkatkan produktifitas.

4. Sebagai Agromart/Agroshop
Penjualan tanaman seperti tanaman hias tidak mungkin dilakukan didalam
gedung yang tertutup yang tidak ada cahaya matahari. Dengan adanya green
house dapat diciptakan kondisi yang nyaman bagi para pengunjung dan
pemeliharaan tanamanpun lebih mudah dilakukan.

5.    Sebagai sarana pembelajaran peserta didik tentang keanekaragaman hayati

6.    Meningkatkan kualitas tanaman

7.    Meminimalisasi pestisida

F. Sasaran
1. Kepala Sekolah dan Guru SDN 04 Klegen

4
2. Karyawan dan Karyawati SDN 04 Klegen
3. Semua peserta didik SDN 03 04 Klegen

BAB II
PENGORGANISASIAN DAN PROGRAM

A. Susunan Pengurus Pokja Green House


Penanggung Jawab : Sumartini,S.Pd.SD
Koordinator Adiwiyata : Rohmadi, S.Pd
Pembina Pokja : Bintian Mariyah, S.Pd
Ketua Pokja : Aini
Sekretaris : Randika
Anggota : Rizky
Bintang
Robiyani
Zaim
Rollando

B. Program Kerja Pokja Green House

No. JenisKegiatan Sasaran Waktu


Perwakilan kelas 3- Awal tahun
1.       Pembentukan anggota pokja
6 Pelajaran
Awal Tahun
2.       Pembuatan program pokja Pembina
Pelajaran
Sesuai jadwal
      Pembenahan
Tempat green Pemeliharaan
3.       Green house
house dana BOS atau
   
APBD
4.       Pengadaan bunga anggrek Guru Juli
  
5       Pemberian nama tanaman di Peserta Pokja Juli
Green House
6       Perawatan 1 Piket Pokja 2 minggu sekali

5
 pemupukan
      Melakukan Perawatan 2
 Kebersihan
7 Piket Pokja Setiap hari
 Penyiraman

1. Pembibitan kelor
2. Pembibitan nangka Peserta Pokja
Sesuai jadwal
8 3. Budidaya bunga suruh- didampingi
piket
suruhan Pembina Pokja

Perawatan 3:
 Pemupukan tanaman di
Peserta Pokja
green house Sesuai jadwal
9 didampingi
 Penyulaman piket
Pembina Pokja
 Pengecekan
 penyiangan   
    Peserta didik kelas Setiap tahun
10 Sosialisasi Green House 1-6 ajaran baru
      Evaluasi kegiatan Akhir tahun
11 Pembina Pokja
Pelajaran

C. SOP Pokja Green House


1. Petugas piket wajib menyiram tanaman setiap pagi
2. Tidak boleh menginjak tanaman
3. Tidak membuang sampah pada tanaman
4. Membersihkan green house setiap pagi
5. Merapikan taman dengan gunting untuk mempercantik tanaman
6. Tidak mencabut atau mengambil bunga atau daun dari tanaman
7. Petugas Piket wajib Patroli setiap hari
8. Seminggu sekali memberi pupuk tanaman
9. Gunakan peralatan sederhana yang ada
10. Gunakan pestisida organik
11. Pupuklah dengan teratur sesuai kebutuhan
12. Potong daun yang sudah kering untuk mengurangi penguapan
13. Dilarang merusak tanaman yang sudah ada di green house

6
SDN 04 KLEGEN
JL. NUSA PENIDA KELURAHAN KLEGEN
KEC. KARTOHARJO KOTA MADIUN

STRUKTUR POKJA GREEN HOUSE


Pembina : BINTIAN MARIYAH,S.Pd
                                     
                                                                  
Pembina       : BINTIAN MARIYAH,S.Pd
Ketua           : AINI         (VI) 
Sekretaris     : RANDKA    (VI) 
Anggota       :

No. Nama Kelas Keterangan

1. AINI VI
2. RANDIKA VI
3. RIZKY VI
4. BINTANG VI
5. ANI V
6. ZAIM V
7. ROLANDO IV

JADWAL PIKET POKJA GREEN HOUSE


HARI

7
SELASA RABU KAMIS JUM’AT
SENIN

AINI RIZKY ANI ROLANDO ANI

RANDIKA BINTANG ZAIM AINI RANDIKA

BAB III
MANAJEMEN POKJA GREEN HOUSE
A. Pendanaan dan Pengadaan
Pendanaan dan pengadaan sarana dan prasarana untuk semua kegiatan dan
program green house bersumber dari dana BOS dan APBD.

B. Manajemen SDM
Faktor lain yang penting dalam pengelolaan pokja green house sekolah
adalah masalah sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya. Untuk
meningkatkan SDM selaku pembina, pengelola dan fasilitator, maka
diprogramkan untuk mengikuti beberapa pelatihan atau seminar tentang
Lingkungan Hidup. Sedangkan peserta didik diikutkan pelatihan atau pembinaan
tentang lingkungan hidup yang berkaitan dengan pemanfaatan green house
sekolah..

C. Evaluasi
Kegiatan evaluasi terhadap program pokja green house di tinjau dari
keberhasilan dan tidaknya tercapainya tujuan program pokja green house. Jadwal
kegiatan sudah sesuai target atau belum semua bisa dilihat dari schedul yang telah
dijadwalkan.

D. Rencana Tindak Lanjut


Program pokja green house yang telah berhasil dilaksanakan akan
didikembangkan dengan inovasi dan kreatifitas guru dan peserta didik, sehingga
akan menghasilkan hasil yang maksimal, sedangkan program yan belum berhasil

8
karena tidak tercapai sesuai yang telah direncanakan, akan dtinjau ulang atau
diprogramkan kembali pada rencana pada tahun berikutnya.

BAB IV

PENUTUP

Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun, dengan harapan
akan menjadi sebuah kegiatan yang dapat terealisasikan. Semoga rencana kegiatan ini
dapat terlaksana dengan baik dan tentu saja hasil  akhirnya akan mencapai tujuan
yang telah ditentukan serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Mengetahui Madiun, 4 Oktober 2019


Ka. SDN 04 Klegen Pembina Pokja

SUMARTINI,S.Pd.SD BINTIAN MARIYAH, S.Pd


NIP. 19670125 199104 2 002 NIP. 19600115 199111 2 002

9
SOP GREEN HOUSE
1. Petugas piket wajib menyiram tanaman setiap pagi
2. Tidak menginjak tanaman
3. Tidak membuang sampah pada tanaman
4. Membersihkan green house setiap pagi
5. Merapikan taman dengan gunting untuk mempercantik tanaman
6. Tidak mencabut atau mengambil bunga atau daun dari tanaman
7. Petugas Piket wajib Patroli setiap hari
8. Seminggu sekali memberi pupuk tanaman
9. Gunakan peralatan sederhana yang ada
10. Gunakan pestisida organik
11. Pupuklah dengan teratur sesuai kebutuhan
12. Potong daun yang sudah kering untuk mengurangi penguapan
13. Dilarang merusak tanaman yang sudah ada di green house
14. Kembalikan alat yang sudah digunakan pada tempatnya

10
11

Anda mungkin juga menyukai