HALAMAN PENGESAHAN
MAHDIMUS,S.Pd SYAMSULASTRI,S.Pd.SD
NIP.19611230 198903 1 005 NIP.19660115 198609 2 002
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas kodrat dan irodatNya
memberikan kekuatan kepada Kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen
Program Adiwiyata di SDN 01 Talawi Mudik, sebagai salah satu program peningkatan mutu
sumber daya manusia (SDM) dan manajemen sekolah.
Program ini merupakan salah satu program yang disusun berdasarkan keadaan di SDN 01
Talawi Mudik, yang bertujuan :
1. Membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan
melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan
generasi sekarang maupun yang akan datang
2. Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Mahdimus,S.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, penghargaan, informasi serta
masukan dalam penyelesaian program ini.
2. Bapak Jufri,S.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, penghargaan, informasi serta
masukan dalam penyelesaian program ini.
3. Guru SDN 01 Talawi Mudik yang telah memberikan sumbangan pikiran dan saran sehingga
program ini bisa berjalan.
4. Semua pihak yang telah memberikan semangat dan inspirasi dalam penyelesaian laporan ini.
Tim Penyusun
BAB I
KONDISI SEKOLAH
2011/201
35 35 1 42 1 31 1 44 1
2
2012/201
37 33 1 43 1 31 1 34 1
3
2013
/2014 31 35 1 36 1 38 1 33 1
2014/201
33 33 1 33 37 1 1 35 1
5
2011/201
38 1 24 1 214 6
2
2012/201
42 1 36 1 222 6
3
2013/201
4 36 1 40 2 218 7
2014/201
38 1 38 1 216
5
8. Ketenagaan
Jumlah Ketenagaan
No Jenis Guru Laki - Ket
Perempuan Jml
laki
1. Kepala Sekolah - 1 1
2. Guru Tetap (PNS) 2 7 9
3. Guru Tidak Tetap 1 1 2
(Honor)
4. Tata Usaha - 1 1
5. Pustaka - 1 1
6 Penjaga Sekolah (Satpam) - 1 1
Jumlah Keseluruhan 15
9. Data Bangun / Ruang lainnya
A. Kelas
- - 1 7
1. Perpustakaan 1 72 m2
Lab.
2. 1 64 m2
Komputer
3. Kantin 1 24 m2
4. Toilet 4 30 m2
5. UKS 1 35 m2
Kerjasama sekolah dengan orang tua terjalin dengan baik,di mana setiap
kegiatan sekolah selalu di dukung oleh komite dan orang
tua. Permaslahan yang ada dapat diselesaikan secara musyawarah dengan seluruh warga se
kolah.
SD Negeri 01 Talawi Mudik Kecamatan Talawi kota Sawahlunto
memiliki sarana dan prsarana yang menunjang PBM antara lain :
a. Guru yang ahli dibidangnya
b.Gedung yang memenuhi persyaratan
c. Halaman yang luas untuk tempat siswa bermain
d. Alat peraga yang memadai
e. Lapangan olah raga yang luas tempat siswa melakukan kegiatan
f. Ruang UKS, ruang pustaka, ruang kelas yang memenuhi persyaratan dan
g. instalasi listrik serta WC yang bersih.
h. Taman yang asri
BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh
pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang
benar.Menurut kamus istilah lingkungan,sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau
tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemkaian barang rusak
atau bercatat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau di tolak atau
buangan.Sedangkan kata bapak Dr.Tandjung,M.sc,sampah adalah sesuatu yang tidak berguna
lagi,di buang oleh pemiliknya atau pemakai semula.
Penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya adalah volume
sampah yang sangat besar sehingga malebihi kapasitas daya tampung tempat pembuangan
sampah akhir (TPA), pengelolaan sampah dirasakan tidak memberikan dampak positif kepada
lingkungan, dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terutama dalam
memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan tertumpuknya produk tersebut
di tempat pembuangan akhir (TPA).
Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial. Bahkan, dapat diartikan sebagai
masalah kultural karena dampaknya mengenai berbagai sisi kehidupan, terutama di kota besar.
Berdasarkan perkiraan,volume sampah yang di hasilkan oleh manusia rata-rata sekitar 0,5
kg/perkapita/hari,sehingga untuk kota besar seperti Jakarta yang memiliki penduduk sekitar 10
juta orang menghasilkan sampah sekitar 5000 ton/hari. Bila tidak cepat ditangani secara benar,
maka kota-kota besar tersebut akan tenggelam dalam timbunan sampah berbarengan dengan
segala dampak negatif yang ditimbulkannya seperti pencemaran air, udara, tanah, dan sumber
penyakit.
Pada pengolahan sampah tidak ada teknologi tanpa meninggalkan sisa. Oleh sebab itu,
pengolahan sampah membutuhkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).Sampah
sebagai barang yang memiliki nilai tidak seharusnya diperlakukan sebagai barang yang
menjijikan, melainkan harus dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah atau bahan yang berguna
lainnya.Pengolahan sampah harus dilakukan dengan efisien dan efektif, yaitu sedekat mungkin
dengan sumbernya, seperti RT/RW, sekolah, rumah tangga sehingga jumlah sampah dapat
dikurangi.
Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang
didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perbaikan struktur tanah dan zat
yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik biasanya tidak
meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.
BAB IV
RENCANA AKSI LINGKUNGAN
Program Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant yang dilakukan SDN 01 Talawi
Mudik, telah berhasil mengubah citra sekolahnya. Dan yang paling penting siswa memiliki
kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
Sekolah yang bersih dan indah tentunya menjadi dambaan setiap siswa.
Akhirnya sekolah ingin merubah citranya tentang kondisi sekolah tersebut. Awalnya sekolah
membuat program yang bertujuan membuat sekolah memiliki kondisi yang lebih baik dengan
terlebih dulu merubah kebiasaan siswa sehingga memiliki kepedulian terhadap lingkungan
terutama di sekolah tempat siswa belajar. Kepedulian siswa tersebut tercakup dalam program 5 R
, yaitu program Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant.
Pada kegiatan Reduce, sekolah menerapkan pengurangan sampah plastik dan kertas
untuk bungkus makanan di kantin. Kebijakan pengurangan sampah plastik dan kertas tersebut
menunjukkan hasil yang signifikan dengan berkurangnya jumlah sampah yang ada di sekolah.
Kegiatan pemilahan sampah di sekolah juga dilakukan dengan memilah sampah plastik, daun,
dan kertas.
Program R berikutnya adalah Reuse. Kebijakan ini diimplementasikan salah satunya
dengan program galonisasi di setiap kelas. Sebelum kegiatan ini berjalan, siswa membeli
minuman kemasan (es bungkus) sehingga menghasilkan sampah yang cukup memusingkan
kepala. Dengan program Reuse ini, disetiap kelas disediakan galon air yang dapat di isi ulang.
Selain berkurangnya sampah plastik, galon tersebut dapat digunakan kembali sehingga tidak
menyumbangkan banyak sampah.
Recycle adalah program 5 R yang berikutnya. Program ini berhubungan dengan
pemilahan sampah di sekolah. Dengan adanya pemilahan sampah, sampah dapat dikelola dengan
baik menurut jenisnya. Untuk sampah plastik sekolah mendaur ulang untuk dibuat berbagai
kerajinan. Sampah kertas di daur ulang menjadi kertas kembali, ada juga yang diolah menjadi
kerajinan tangan. Sedangkan sampah daun dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos melalui
komposter aerob dan biopori. Jadi dengan program recycle sampah di sekolah dapat teratasi
sehingga lingkungan menjadi bersih dan nyaman.
Program replace di sekolah kami diterapkan dengan cara mengganti papan tulis yang awalnya
menggunakan kapur tulis dengan penggunaan whiteboard dan spidol isi ulang. Sehingga
mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kapur tulis dan sekaligus penghematan karena dapat
diisi ulang.
Kegiatan program 5 R yang terakhir adalah Replant. Kondisi sekolah yang gersang dapat
diatasi dengan cara mewajibkan siswa memiliki tanaman sendiri. Perawatannya dilakukan
sendiri oleh siswa. Jika tanamannya mati mereka harus menanam kembali. Dengan program
tersebut selain melatih siswa peduli terhadap lingungan, sekolah pun terlihat hijau dan
menciptakan suasana sekolah yang nyaman, tidak panas.
Program 5 R ini terbukti dapat mewujudkan sekolah SDN 01 Talawi Mudik menjadi sekolah
yang hijau. Dan yang terpenting tercipta rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar. Citra
sekolah pun berubah. Sekolah dapat mengikuti program adiwiyata baik di tingkat kota, propinsi
maupun nasional.
BAB V
ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA
4. Pembekalan
UKS oleh
pemkot
Sawahlunto
Selatan
(Camat dan
Lurah)
D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang ramah Lingkungan.
Waktu
Sasara
Tujuan Kegiatan Output I II I
n I
I I V
1. Memanfaatka1. Melaksanakan kegiatan Siswa Siswa dapat
n sarana eksrakurikkuler dan dan memanfaatkan
pendukung kokurikuler guru sarana pendukung
sebagai media 2. Melaksanakan Jumat media pembelajaran
pembelajaran Bersih LH melalui
LH 3. Melaksanakan Penanam kegiatan yang
an Pohon sudah terprogram
4. Penghijauan
5. Pengelolahan Sampah
6. Kampanye Lh
7. Seminar LH
2. Mengelola 1. Pengaturan Cahaya Warga Tercipta kelas dan
sarana dan Kelas, Sekola sekolah yang
prasarana 2. Pengaturan Ventilasi h berbudaya
sekolah yang Udara Alami, lingkungan bersih
ramah 3. Pengaturan Penerangan, dan sehat dengan
lingkungan 4. Pengaturan Penempatan tata pengelolaan
Wastfel, sarana dan
5. Pengaturan Biopori, prasarana sekolah
6. Pengaturan Pohon yang ramah
Peneduh. lingkungan.
7. Pengelolaan Komposter
3. Mengelola 1. Membuat mekanisme Warga Tersusun
fasilitas sanitasi pengaturan sanitasi Sekola mekanisme
untuk sekolah, h pengaturan sanitasi
menunjang 2. Pemeliharaan dan sekolah,
kebersihan dan pembersihan drainase, Pemeliharaan dan
kesehatan 3. Gotong royong pembersihan
lingkungan 4. pembersihan sekitar drainase,
sekolah kelas oleh siswa dan
guru,
5. Pengadaan,
pemeliharaan, dan
perbaikan sanitasi dan
drainase
4. Efisiensi Kampanye hemat Warga Adanya
penggunaan 1. listrik, sekola penurunanpengguna
penghematan 2. air, h n listrik, air, ATK,
air, listrik, ATK,3. ATK, bahan plastik, dan
plastik dan 4. bahan plastik, dan bahan lainnya.
bahan lainnya. 5. bahan lainnya.
5. Mengelola 1. Penempatan Lokasi Warga Terjamin, mutu
kantin yang Kantin (Tidak Dekat sekola makanan yang
sehat dan bersih Wc/Tps) h dijual, Penempatan
7. Penyediaan Tempat Lokasi kantin yang
Sampah Terpisah sesuai prosedur,
8. Penyediaan Tempat serta pemeriksaan
Pencucian berkala kualitas
9. Pengawasan Makanan makanan.
Kantin Himbauan
Makanan Sehat
6. Pengelolaan Penyediaan tempat Warga Tempat sampah
sampah untuk sampah di kelas, sekola digunakan sesuai
menunjang 1. kantor, h dengan
kebersihan dan 2. kantin, peruntukannya.
kesehatan 3. perpustakaan,
lingkungan. 4. laboratorium, di TPA
sementara.