Npm : F0G021038
Agama individu
1. Nisab emas
Zakat emas wajib dikenakan zakat jika emas yang tersimpan telah mencapai atau
melebihi nisabnya yakni 85 gram (mengikuti harga Buy Back emas pada hari dimana zakat akan
ditunaikan), kadar zakat emas adalah 2,5%. Sementara itu, zakat perak wajib ditunaikan jika
perak yang dimiliki telah mencapai atau melebihi nisab sebesar 595 gram, kadar zakatnya ialah
2,5% dari perak yang dimiliki.
Contoh:
Bapak Fulan memiliki emas yang tersimpan sebanyak 100 gram (melebihi nisab), maka emasnya
sudah wajib untuk dizakatkan. Jika ingin menunaikan zakat emas dengan uang, maka emas
tersebut perlu di konversikan dulu nilainya dengan harga harga emas saat hendak ingin
menunaikan zakat, misalnya Rp.800.000,-/gram, maka 100 gram senilai Rp.80.000.000,-. Zakat
emas yang perlu Bapak Fulan tunaikan adalah 2,5% x Rp.80.000.000,- = 2.000.000,-.
2. Nisab Perniagaan
Nisab zakat perdagangan senilai 85 gram emas dengan tarif zakat sebesar 2,5% dan sudah
mencapai satu tahun (haul). Berikut cara menghitung zakat perdagangan:
Contoh:
Bapak A memiliki aset usaha senilai Rp200.000.000,- dengan hutang jangka pendek senilai
Rp50.000.000,-. Jika harga emas saat ini Rp622.000,-/gram, maka nishab zakat senilai
Rp52.870.000,-. Sehingga Bapak A sudah wajib zakat atas dagangnya. Zakat perdagangan yang
perlu Bapak A tunaikan sebesar 2,5% x (Rp200.000.000,- - Rp50.000.000,-) = Rp3.750.000,-.
ujan, zakatnya 10 %, dan apa yang disirami dengan gayung atau timba, zakat 5 %.”
4. Nisab Pertanian
Selanjutnya setiap tambahan 30 ekor maka zakatnya ditambah 1 ekor tabî’ atau tabî’ah, dan
setiap tambahan 40 ekor, maka zakatnya ditambah 1 ekor musinnah.