Anda di halaman 1dari 4

Modul Pembelajaran

Dasar Dasar Pemrograman


Universitas Muhammadiyah Jember

PENGERTIAN JRE dan JDK

Pengertian JRE (Java Runtime Environment)


JRE atau lengkapnya Java Runtime Environment adalah sebuah paket aplikasi yang
berisi JVM (Java Virtual Machine) serta beberapa library kode program tambahan yang
diperlukan untuk menjalankan aplikasi Java.

Meskipun kurang pas, tapi secara sederhana bisa dibilang bahwa untuk bisa
menjalankan sebuah aplikasi Java di sebuah komputer, harus terinstall aplikasi JRE.

Gambar 3.1 Isi dari JRE – Java Runtime Environment (sumber gambar quora.com)

Dalam gambar di atas terlihat bahwa JRE berisi JVM ditambah beberapa library dan
file-file lain. Di dalam JVM terlihat ada JIT, atau singkatan dari Just-In-Time compiler,
yakni sebuah teknik yang dipakai Java untuk meningkatkan performa pada saat
menjalankan program.

Jika kita hanya ingin menjalankan aplikasi Java saja dan tidak berencana membuat
kode program Java, maka JRE adalah aplikasi yang dibutuhkan. Di dalam JRE terdapat
perintah java yang bisa dipakai untuk menjalankan Java byte code.

Sayangnya, mulai dari versi 11 ke atas, Oracle tidak lagi merilis JDK secara terpisah.
Kita harus menginstallnya satu paket dengan JDK (akan dibahas sesaat lagi). Jika anda

9
Modul Pembelajaran
Dasar Dasar Pemrograman
Universitas Muhammadiyah Jember

berniat ingin menginstall JRE saja, bisa menggunakan JRE versi lama, misalnya JRE
10 atau JRE 8.

Pengertian JDK (Java Development Kit)


JDK atau lengkapnya Java Development Kit adalah sebuah paket aplikasi yang berisi
JVM (Java Virtual Machine) + JRE (Java Runtime Environment) + berbagai aplikasi
untuk proses pembuatan kode program Java.

Gambar 3.2 Isi dari JDK – Java Development Kit (sumber gambar quora.com)

Salah satu tambahan perintah yang ada di JDK adalah perintah javac yang dipakai
untuk memproses kode program Java menjadi byte code. Cara penggunaan perintah
ini akan kita bahas dalam beberapa tutorial ke depan.

Mengenal Oracle JDK vs OpenJDK


Secara garis besar, saat ini terdapat 2 jenis JDK: Oracle JDK dan OpenJDK. Kedua
versi ini sebenarnya sangat mirip, namun ada sedikit perbedaan di lisensi.

Sesuai dengan namanya, OpenJDK adalah versi JDK yang “open source”, yakni dirilis
dengan lisensi GNU General Public License (GNU GPL). Open JDK tetap dikembangkan

10
Modul Pembelajaran
Dasar Dasar Pemrograman
Universitas Muhammadiyah Jember

oleh Oracle (dulunya Sun Microsystem), beserta berbagai perusahaan lain, terutama
RedHat.

Sedangkan Oracle JDK adalah versi OpenJDK yang di tambah beberapa fitur dari
Oracle, kemudian di rilis dengan lisensi komersil. Januari 2019 lalu Oracle mengubah
secara drastis isi dari lisensi Oracle JDK, terutama dalam hal dukungan untuk
pengguna corporate (perusahaan).

Untuk bisa mendapat update dan dukungan, perusahaan yang menggunakan Oracle
JDK harus membayar mulai dari $2.5 per pengguna per bulan. Namun untuk
penggunaan individu atau pengembangan, kita tidak perlu membayar untuk memakai
Oracle JDK.

Melihat perbedaan ini, saya berpendapat lebih baik menggunakan OpenJDK, karena
komponen di dalam OpenJDK sendiri nyaris tidak berbeda dengan Oracle JDK,
misalnya kita tetap memakai perintah javac untuk mencompile kode program Java
dan perintah java untuk menjalankan Java bytecode.

Namun di luar sana masih banyak yang tidak menyadari perbedaan ini, saya yakin
mayoritas buku atau tutorial Java berbahasa Indonesia untuk sistem operasi Windows
masih menggunakan Oracle JDK. Karena inilah versi JDK yang langsung “ditawarkan”
ketika kita mengunjungi web oracle. Jika ditulis “JDK” saja, maka kemungkinan besar
itu merujuk ke Oracle JDK.

Oleh karena alasan ini saya juga akan menggunakan Oracle JDK sepanjang
pembahasan di Duniailkom ini. Namun tetap berencana membuat tutorial terpisah
tentang cara instalasi OpenJDK.

Isi dari JRE dan JDK


Sebagai penutup, berikut diagram yang memperlihatkan isi sebenarnya dari JRE dan
JDK:

11
Modul Pembelajaran
Dasar Dasar Pemrograman
Universitas Muhammadiyah Jember

Gambar 3.3 isi JDK dan JRE bahasa Java (sumber gambar: oracle.com)

Diagram ini mungkin baru bisa anda pahami jika sudah malang melintang sebagai
programmer Java profesional. Disini terlihat berbagai teknologi dan library yang
merupakan pondasi yang membangun sebuah bahasa pemrograman Java.

Setidaknya di sini kita bisa perhatikan bahwa JDK berisi JRE, dan di dalam JRE juga
terdapat JVM.

12

Anda mungkin juga menyukai