Anda di halaman 1dari 3

BUPATI TOBA

Balige, 3 Agustus 2021

Kepada Yth. :

1. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah


Kabupaten Toba.
2. Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Toba.
3. Pimpinan Instansi Vertikal Kabupaten Toba.
4. Pimpinan BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta.
5. Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan
se-Kabupaten Toba.
6. Pimpinan Lembaga Agama se-Kabupaten Toba.
7. Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Toba.
8. Seluruh Masyarakat Kabupaten Toba.

di -
Tempat

SURAT EDARAN
Nomor : 440/ 3347 /Satgas/Covid-19/2021

TENTANG

PERPANJANGAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERBASIS MIKRO DAN


MENGOPTIMALKAN POSKO PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 UNTUK PENGENDALIAN
PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019
DI KABUPATEN TOBA

Dengan mempedomani :

1. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2021 Tanggal 2 Agustus 2021 Tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta
Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan
Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019;
2. Instruksi Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.54/33/INST/2021 Tanggal 2 Agustus 2021 Tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 dan Level 2 serta Mengoptimalkan Posko
Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian
Penyebaran Corona Virus Disease 2019;
3. Hasil rapat Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 Kabupaten Toba tanggal 2
Agustus 2021;
4. Semakin meningkatnya kasus terkonfirmasi positif dan semakin tingginya angka kematian
diakibatkan Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Toba.

Dalam rangka Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Toba, dengan ini
disampaikan beberapa hal sebagai berikut :
I. Acara Adat/Pesta/Kegiatan Sosial Masyarakat :
1. Dilarang melaksanakan pesta pada acara adat dan kegiatan sosial masyarakat lainnya.
2. Pelaksanaan akad nikah/pemberkatan dapat dilaksanakan dengan ketentuan hanya dihadiri
oleh pihak keluarga mempelai laki-laki dan perempuan dibatasi maksimal 50 (lima puluh)
orang dan maksimal 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas ruangan serta wajib
melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat seperti menggunakan masker, mencuci
tangan/menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak.

1
2

3. Dilarang menghadiri acara pesta adat dan pesta kegiatan sosial masyarakat didalam maupun
diluar daerah Kabupaten Toba.
4. Kegiatan duka (meninggal dunia) :
a. Bagi masyarakat yang meninggal dunia di luar Kabupaten Toba bukan karena
terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan jenazahnya dibawa ke Kabupaten
Toba harus langsung dikebumikan.
b. Bagi masyarakat Kabupaten Toba yang meninggal dunia di Kabupaten Toba bukan karena
terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), harus dikebumikan paling lambat
dalam waktu 2x24 jam dan keluarga/kerabat dari masyarakat yang meninggal dunia
dibatasi maksimal 50 (lima puluh) orang dan dianjurkan menggunakan kursi saat acara
serta wajib melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat seperti menggunakan masker,
mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak.
c. Bagi masyarakat ber KTP Kabupaten Toba yang meninggal dunia karena terkonfirmasi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) langsung dikebumikan oleh Satgas Covid-19.
d. Orang yang meninggal terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan bukan
penduduk Kabupaten Toba, dilarang dimakamkan di Kabupaten Toba.

II. Acara Ibadah/Kegiatan Kerohanian Masyarakat :

1. Pelaksanaan Ibadah/kegiatan kerohanian masyarakat lainnya diizinkan sebanyak 25%


(dua puluh lima persen) dari kapasitas ruangan/tempat dan mengoptimalkan pelaksanaan
ibadah di rumah.
2. Melaksanakan protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker, mencuci
tangan/menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak minimal 1 meter.

III. Kegiatan Pendidikan :

Kegiatan tatap muka sekolah pada satuan PAUD, SD, SMP dan Pendidikan Keagamaan belum
dapat dilaksanakan menunggu kebijakan yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah tentang
pemberlakuan sekolah tatap muka.

IV. Hotel/Penginapan/Restoran, Pasar dan Tempat Wisata :

1. Jumlah tamu/pengunjung hotel/penginapan/restoran dibatasi sebanyak 25% (dua puluh lima


persen) dari kapasitas yang tersedia.
2. Pemilik/petugas dan pengunjung hotel/penginapan/restoran wajib mengikuti protokol
kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan
menjaga jarak.
3. Kegiatan restoran, rumah makan, kafe, warung/kedai makan minum, angkringan, swalayan,
pedagang makanan minuman kaki lima dan tempat makan minum lainnya, untuk
makan minum di tempat sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas tempat
diizinkan sampai dengan pukul 17.00 WIB dan untuk layanan makanan/minuman melalui
pesan antar/dibawa pulang diizinkan sampai dengan pukul 22.00 WIB.
4. Tempat hiburan lainnya (pub/live musik, karaoke keluarga, karaoke executive (bola sodok,
seluncur dan area permainan tangkasan) tidak dapat beroperasi (ditutup).
5. Sektor penting (esensial) yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat
tetap dapat beroperasi 100% (seratus persen) dengan melaksanakan protokol kesehatan
secara lebih ketat.
6. Tempat wisata yang dikelola pribadi/kelompok desa wisata dan Pemerintah Kabupaten Toba
ditutup untuk sementara waktu sampai dengan dinyatakan aman berdasarkan penetapan
Pemerintah Kabupaten Toba.

V. Kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan :


Kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan seperti: olahraga, arisan,
reuni/pertemuan ditiadakan.

VI. Pengawasan :
Mekanisme pengawasan dan evaluasi pelaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) di Kabupaten Toba dilakukan dengan :
1. Mengintensifkan disiplin protokol kesehatan yaitu wajib menggunakan masker yang baik dan
benar, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan
menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang berpotensi menimbulkan penularan.
3

2. Dinas Kesehatan meningkatkan testing, memperkuat sistem dan manajemen tracing, dan
meningkatkan kualitas treatment di masyarakat.
3. Satuan Polisi Pamong Praja dengan melibatkan aparat keamanan (Kepolisian Republik
Indonesia dan aparat TNI) berupaya untuk mencegah dan menghindari kerumunan kepada
semua pihak baik dengan cara persuasif maupun melalui cara penegakan hukum.
4. Tim Satgas Covid-19 akan membubarkan pelaksanaan Ibadah/kegiatan kerohanian
masyarakat lainnya yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
5. Tim Satgas Covid-19 sewaktu-waktu akan menggelar razia penggunaan masker di tempat-
tempat publik di Kabupaten Toba dan bagi pelanggar akan dikenakan sanksi sosial.
6. Pelaksanaan dan penertiban protokol kesehatan di Pasar/Pekan dilakukan oleh Dinas
Perinkop Kabupaten Toba, Dinas Perhubungan Kabupaten Toba, Dinas Kesehatan
Kabupaten Toba dan Satpol PP Kabupaten Toba.
7. Lurah dan Kepala Desa mengoptimalkan kembali posko Satgas Covid-19 tingkat
Desa/Kelurahan untuk pengendalian Pandemi Covid-19 serta dapat menggunakan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dan Dana Kelurahan secara akuntabel, transparan
dan bertanggung jawab sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03
Tahun 2021 Tanggal 5 Februari 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease
2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease
2019 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan
Republik Indonesia Nomor SE-2/PK/2021 Tanggal 8 Februari 2021 Tentang Penyesuaian
Penggunaan Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019.
8. Lurah dan Kepala Desa wajib mensosialisasikan Surat Edaran ini kepada seluruh warga.
9. Pengawasan terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
di Kabupaten Toba dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Toba,
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19
Desa/Kelurahan.
10. Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal 3 Agustus 2021 sampai ada pemberitahuan
selanjutnya.

Demikian disampaikan untuk dipedomani bersama.

1. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta


2. Gubernur Sumatera Utara di Medan (sebagai laporan)
3. Pangdam I/BB di Medan
4. Kapolda Sumatera Utara di Medan

______________________________________________________________________________________

Jln. Sutomo No.1 Pagar Batu – Balige 22312 Sumatera Utara


Telp. 0632-322100, Fax : 0632-322100
Website : www.tobakab.go.id

Anda mungkin juga menyukai