Anda di halaman 1dari 5

SATGAS PENANGANAN

CORONA VIRUS DISEASE 2019(COVID 19)


KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Tanah Merah, 5 Juli 2021

Kepada
Yth 1.Unsur Forum Komunikasi Pimpinann
: Daerah Kabupaten Boven Digoel.
2.Para Pimpinan Badan/Dinas/Bagian
diLingkungan Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel.
3.Pimpinan Intansi Vertikal Komandan
Satuan TNI/POLRI,Lembaga
BUMN/BUMD dan perbankan
4.Para Kepala Distrik se-Kabupaten Boven
Digoel.
5.Para Kepala Kampung se-Kabupaten
Boven Digoel.
6.Para Tokoh Agama / Adat / Masyarakat di
Kabupaten Boven Digoel.
7.Para Pelaku dan Pengelola Usaha di
Kabupaten Boven Digoel.
8.Seluruh Masyarakat Kabupaten Boven
Digoel

SURAT EDARAN
Nomor : 489 / 28 / 2021

TENTANG

PERCEPATAN PENANGANAN PENYEBARAN


CORONA VIRUS DIESES 2019 (COVID -19)
DI KABUPATEN BOVEN DIGOEL
TAHUN 2021

Berpedoman pada :
1. Keputusan Presiden Republik Indonesi Nomor 12 Tahun 2020
Tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona
Virus Diases 2019 (Covid-19) Tanggal 13 April 2020;
2. Instruksi Presien Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020
Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol
Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Corona Virus
Diases 2019 (Covid-19);
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor HK
01.07/MENKES/328/2020 Tanggal 20 Mei 2020 Tentang
Petunjuk Teknis Tempat Kerja Perkantoran Dan Industri Dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi;
4. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pedoman Teknis Penyusunan Peraturan Daerah dalam rangka
penerapan disiplin dan penegakan hukum protokoler kesehatan
sebagai upaya Pengendalian Corona Virus Diases 2019 (covid -
19) di Kabupaten Boven Digoel;
5. Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 28 Tahun 2020 Tentang
Relaksasi Kontekstual Kabupaten Boven Digoel;
6. Keputusan Bupati Boven Digoel Nomor 440 / 126 Tahun 2020
Tentang Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Diases 2019
(Covid-19) Kabupaten Boven Digoel.

Memperhatikan :
Hasil rapat Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Boven Digoel Tanggal
1 Juli 2021 bertempat di ruang sekretariat Tim Satgas.

Dalam upaya percepatan pencegahan penyebaran corona Corona


Virus Diases 2019 (Covid-19) yang mengalami peningkatan yang
signifikan di kabupaten boven digoel per tanggal 4 Juli 2021 yaitu :
437 (+18) Kasus dengan Perawatan 98, Sembuh 336 dan Meninggal 3
orang dengan peningkatan lebih dari 90 orang dalam kurun waktu 2
minggu terakhir ini maka terhitung tanggal sejak tanggal 5 Juli 2021
sampai dengan 20Juli 2021 di sampaikan hal – hal sebagai berikut :

I. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN


PUBLIK.
Untuk menjalankan pelaksanaan tugas dan fungsi
penyelenggaraan pemerintahaan dan pelayanaan publik kepada
masyarakat :
a. Bagi pimpinan OPD / Bagian di lingkungan
Pemerintah Daerah,Distrik Mandobo dan Distrik Jair
menerapkan sistem kerja di kantor / work from office
(WFO) 50 % (lima puluh persen) dengan pembagian
kerja bergantian khusus pegawai non struktural.
b. Bagi perangkat daerah yang kerjanya langsung
melakukan pelayanan publik bagi masyarakat di
himbau untuk menyederhanakan standar operasional
prosedur (SOP) dan juga membuka komunikasi
dengan daring sebagai wadah konsultasi.
c. Sedapat mungkin di hindari rapat : tatap muka dan
apabila sangat perlu untuk dilakukan harus benar
menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan
jumlah peserta yang terbatas.
d. Kegiatan Perjalanan Dinas Ke luar daerah di tunda
dan bila harus dilakukan harus ada rekomendasi
tertulis dari Bupati atau Sekretaris Daerah.

II. AKTIVITAS PEREKONOMIAN DAN SOSIAL BUDAYA


a. Aktivitas warga masyarakat Kabupaten Boven Digeol
pada aneka usaha,pertokoan,kios, jasa lainya jam
06:00 sampai dengan jam 21:00 Wit.
b. Bagi pemilik/pengelola usaha makanan,cafe,rumah
makan dan pedagang kaki lima diberikan waktu
membuka usaha sampai dengan pukul 21:00 wit dan
dilakukan batas pengunjung 25 % dari kapasitas
tempat duduk dan bagi pengunjung di anjurkan
untuk pesanannya di bawa pulang.
c. Untuk kegiatan sosial budaya, seperti resepsi
pernikahan, acara syukuran keluarga dan acara
sejenis lainya yang melibatkan banyak orang untuk
berkumpul untuk sementara dibatasi tidak
dikeluarkan rekomendasi.
d. Untuk pertandingan olahraga maupun perlombaan
tidak melibatkan penonton.
e. Khusus bagi masyarakat adat yang akan
melaksanakan ritual adat agar terlebih dahulu dapat
melaporkan kegiatannya kepada Kepala Kampung
dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan
yang ketat dan membatasi jumlah peserta.
f. Bagi pelakumu usaha Karaoke, Bilyard dan sejenisnya
untuk sementara tidak melakukan usahanya.
g. Praktek judi Togel,Rolet dan sejenisnya dilarang.

III. PERIBADATAN
a. Kepada para tokoh agama, para pastor, para pendeta,
para dewan majelis jemaat gereja, para ustatz atau
takmir mesjid serta para pengurus rumah ibadat
lainya diminta bersama umatnya untuk melakukan
pembersihan tempat serta sarana peribadatan dan
lingkungan sekitarnya secara berkala.
b. Bagi pimpinan tempat ibadah dapat menyusun aturan
teknis pelaksanaan peribadatan di tempat ibadah
setempat dengan mematuhi standar protokol
kesehatan covid-19 seperti dalam bentuk fatwa,
makhlumat, tata tertib atau aturan sejenisnya.
c. Pengaturan umat yang akan melaksanakan ibadah
perlu diatur dengan baik agar tidak terjadi
penumpukan umat dalam jumlah yang banyak atau
pelaksanaan ibadah hanya melibatkan 50% (lima
puluh persen) dari kapasitas yang tersedia.
d. Pelaksanaan ibadah dilakukan di luar tempat ibadah
baik dalam gedung atau di rumah seperti KKR,
Pengucapan Syukur, Yasinan, Ibadah Keluarga,
pemuda, dan lingkungan khususnya di dalam wilayah
tanah merah dan asiki (Zona Merah)dapat di tunda
pelaksanaannya bila harus di laksanakan wajib
dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat
bagi semua peserta.

IV. SEKTOR PENDIDIKAN


a. Bagi wilayah tanah merah distrik mandobo, asiki dan
getentiri distrik jair proses pembelajaran dilaksanakan
dari rumah dengan memberikan tugas / atau daring.
b. Pemberian tugas dapat bervariasi antar siswa dengan
pertimbangan konsisi akses dan fasilitas belajar
masing – masing dari rumah.
c. Dinas Pendidikan dan Sekolah diminta agar dapat
menyiapkan mekanisme penerimaan peserta didik
baru (PDBB) dengan memperhatikan mengikuti
penerapan protokol kesehatan covid-19 (3M) dengan
ketat.
d. Untuk aktivitas non akademik seperti acara wisuda,
perpisahan, pembagian raport,ijasah, untuk
sementara di tunda.

V. SEKTOR TRANPORTASI
a. Bagi warga masyarakat yang berada didalam maupun
diluar kabupaten boven digoel yang hendak
bepergian/kembali dengan menggunakan transportasi
udara, darat, ,maupun sungai antar kabupaten/kota,
maupun lintas provinsi wajib menunjukkan Surat
Keterangan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Rapid
Antigen/PCR Swab Test, dengan hasil negatif, yang
dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.
b. Masa berlaku surat kesehatan sebagaimana point a
adalah 2 x 24 Jam untuk Rapid Antigen dan 3 x 24
Jam PCR/Swab.
c. Bagi pelaku perjalanan dari luar kabupaten boven
digoel wajib melakukan karantina mandiri selama 5
(lima) hari.
d. Pos pintu kampung naga ditutup bagi umum mulai
pukul 21:00 wit dan dibukam pukul 06:00 wit
dikecualikan bagi Kandaraan pangangkut logistik,
BBM, dan Ambulans.

Tim satuan tugas covid-19 Kabupaten Boven Digoel


bersama TNI/POLRI akan melakukan pengawasan secara
langsung terhadap aktivitas masyarakat dalam rangka
pengendalian, penyebaran covid -19 di Kabupaten Boven
Digoel. Dan apabila ditemukan pelanggaran akan dieknakan
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Bupati selaku ketua satgas covid-19 Kabupaten Boven
Digoel akan melakukan evaluasi terhadap perkembangan
penyebaran Covid-19 dikabupaten Boven Digoel guna
mangambil kebijakan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai