Kepada
Yth 1.Unsur Forum Komunikasi Pimpinann
: Daerah Kabupaten Boven Digoel.
2.Para Pimpinan Badan/Dinas/Bagian
diLingkungan Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel.
3.Pimpinan Intansi Vertikal Komandan
Satuan TNI/POLRI,Lembaga
BUMN/BUMD dan perbankan
4.Para Kepala Distrik se-Kabupaten Boven
Digoel.
5.Para Kepala Kampung se-Kabupaten
Boven Digoel.
6.Para Tokoh Agama / Adat / Masyarakat di
Kabupaten Boven Digoel.
7.Para Pelaku dan Pengelola Usaha di
Kabupaten Boven Digoel.
8.Seluruh Masyarakat Kabupaten Boven
Digoel
SURAT EDARAN
Nomor : 489 / 28 / 2021
TENTANG
Berpedoman pada :
1. Keputusan Presiden Republik Indonesi Nomor 12 Tahun 2020
Tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona
Virus Diases 2019 (Covid-19) Tanggal 13 April 2020;
2. Instruksi Presien Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020
Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol
Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Corona Virus
Diases 2019 (Covid-19);
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor HK
01.07/MENKES/328/2020 Tanggal 20 Mei 2020 Tentang
Petunjuk Teknis Tempat Kerja Perkantoran Dan Industri Dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi;
4. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pedoman Teknis Penyusunan Peraturan Daerah dalam rangka
penerapan disiplin dan penegakan hukum protokoler kesehatan
sebagai upaya Pengendalian Corona Virus Diases 2019 (covid -
19) di Kabupaten Boven Digoel;
5. Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 28 Tahun 2020 Tentang
Relaksasi Kontekstual Kabupaten Boven Digoel;
6. Keputusan Bupati Boven Digoel Nomor 440 / 126 Tahun 2020
Tentang Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Diases 2019
(Covid-19) Kabupaten Boven Digoel.
Memperhatikan :
Hasil rapat Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Boven Digoel Tanggal
1 Juli 2021 bertempat di ruang sekretariat Tim Satgas.
III. PERIBADATAN
a. Kepada para tokoh agama, para pastor, para pendeta,
para dewan majelis jemaat gereja, para ustatz atau
takmir mesjid serta para pengurus rumah ibadat
lainya diminta bersama umatnya untuk melakukan
pembersihan tempat serta sarana peribadatan dan
lingkungan sekitarnya secara berkala.
b. Bagi pimpinan tempat ibadah dapat menyusun aturan
teknis pelaksanaan peribadatan di tempat ibadah
setempat dengan mematuhi standar protokol
kesehatan covid-19 seperti dalam bentuk fatwa,
makhlumat, tata tertib atau aturan sejenisnya.
c. Pengaturan umat yang akan melaksanakan ibadah
perlu diatur dengan baik agar tidak terjadi
penumpukan umat dalam jumlah yang banyak atau
pelaksanaan ibadah hanya melibatkan 50% (lima
puluh persen) dari kapasitas yang tersedia.
d. Pelaksanaan ibadah dilakukan di luar tempat ibadah
baik dalam gedung atau di rumah seperti KKR,
Pengucapan Syukur, Yasinan, Ibadah Keluarga,
pemuda, dan lingkungan khususnya di dalam wilayah
tanah merah dan asiki (Zona Merah)dapat di tunda
pelaksanaannya bila harus di laksanakan wajib
dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat
bagi semua peserta.
V. SEKTOR TRANPORTASI
a. Bagi warga masyarakat yang berada didalam maupun
diluar kabupaten boven digoel yang hendak
bepergian/kembali dengan menggunakan transportasi
udara, darat, ,maupun sungai antar kabupaten/kota,
maupun lintas provinsi wajib menunjukkan Surat
Keterangan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Rapid
Antigen/PCR Swab Test, dengan hasil negatif, yang
dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.
b. Masa berlaku surat kesehatan sebagaimana point a
adalah 2 x 24 Jam untuk Rapid Antigen dan 3 x 24
Jam PCR/Swab.
c. Bagi pelaku perjalanan dari luar kabupaten boven
digoel wajib melakukan karantina mandiri selama 5
(lima) hari.
d. Pos pintu kampung naga ditutup bagi umum mulai
pukul 21:00 wit dan dibukam pukul 06:00 wit
dikecualikan bagi Kandaraan pangangkut logistik,
BBM, dan Ambulans.