Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Ryan Andhika
NIM. : 170801080
MK. : Politik Kemiskinan

pengaruh institusi politik dan ekonomi terhadap kemakmuran dan kemiskinan

Di Indonesia, pemegang kekuasaan itu ditentukan oleh partai atau sekelompok partai
(koalisi). Kekuasaan yang dimiliki pemegang kekuasaan memberikan
wewenang/power kepada dia dalam perilaku individu-individu yang ada di
masyarakat.
Di dalam perpolitikan ini keyakinan atau sikap yang memberikan pengaruh terhadap
kebijakan dan administrasi publik, termasuk di dalamnya pola yang berkaitan dengan
kebijakan ekonomi atau perilaku bisnis. Terdapat politik yang dirancang untuk
menjauhkan campur tangan pemerintah dalam bidang perekonomian atau bisnis.
Faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan adalah upah minimum. Upah
minimum ditetapkan berdasarkan kebutuhan hidup layak yang dibutuhkan pekerja
dengan harapan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan pekerja sehingga tingkat
kemiskinan akan berkurang.
Selain itu, pendidikan dan pengangguran juga berpengaruh
terhadap tingkat kemiskinan.
kemiskinan muncul ketika seseorang atau sekelompok orang tidak
mampu mencukupi tingkat kemakmuran ekonomi yang dianggap
sebagai kebutuhan minimal dari standar hidup tertentu.
Keterkaitan kemiskinan dan pendidikan sangat besar karena
pendidikan memberikan kemampuan untuk berkembang lewat penguasaan
ilmu dan keterampilan yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas
kerja dan memperbesar peluang kesempatan memperoleh pekerjaan yang
lebih layak dan memperoleh kemakmuran. Pendapatan masyarakat
maksimum tercapai saat perekonomian mencapai kesempatan kerja penuh.
Semakin meningkatnya tingkat pengangguran akan semakin mengurangi
pendapatan masyarakat yang berakibat naiknya tingkat kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai