Anda di halaman 1dari 3

PRAGMATICS

Pragmatic sebuah bahasa pemrograman berhubungan dengan :

1. Kemudahan Implementasi

2. Efisiensi dari suatu Aplikasi

3. Metodologi Pemrograman

contoh :

1. Pemanfaatan dan Alokasi memori yang tepat

2. Kecepatan pemrosesan

3. Pada bhs.prog JAVA atau C++

Dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman, seorang programmer harus bisa


memastikan efisiensi dalam melakukan peng-coding-an. Dalam bahasa C, programmer
diberikan kekuasaan untuk mengalokasikan memori. Sebagai akibatnya, apabila programmer
lalai dalam mengontrol variabel-variabel yang dihasilkan dari hasil assignment pointer, maka
akan terjadi kebocoran memori. Ini diakibatkan apabila seorang programmer mengcreate
sebuah variabel pointer, dan kemudian menghapusnya, informasi tersebut masih ada dalam
memori, hanya saja sudah tidak bisa diakses lagi.

Sementara, itu PRAGMATIK adalah Menguraikan derajat dengan suatu bahasa


pemrograman kepada model perhitungan dalam fungsi dan kegunaannya masing-masing,
dengan kemudahan implementasi, efisiensi atau efektifitas aplikasi, metodelogi pemograman
yang terdapat di dalamnya.

Pragmatik adalah aspek praktis tentang bagaimana membangun dan memakai fitur-
fitur dari sebuah bahasa pemrogramang untuk mencapai tujuan. Fungsinya menguraikan
derajat tingkat sukses dengan suatu Bahasa pemrograman kepada model perhitungan dalam
fungsi dan kegunaannya masing-masing

1. Heap & Pointer

• Variabel heap adalah variabel yang bisa diciptakan dan dihapus kapan saja.

• Heap variabel tidak memiliki nama dan bisa diakses dengan pointer.

Algoritma & Pemrograman 1c Page 1


• Heap adalah sebuah blok memori di mana di dalamnya ada potongan-potongan
informasi itu dialokasi dan dikosongkan dengan cara tertentu

• Jangka waktu hidup heap itu dimulai dari saat dia dibuat hingga dia tidak diakses lagi.

• Kadang ada sebuah operasi deallocator yang memaksa penghapusan sebuah variabel
heap.

• Ketika sebuah variabel heap dihapus dia sebenarnya masih ada dalam memori tapi
tidak bisa diakses, sehingga menjadi garbage

• Jika seorang programmer bisa men-dealokasi variabel, akan terjadi masalah.


Pointer yang mengarah ke variabel heap yang sudah terhapus, maka variabel ini
menjadi dangling reference

• Garbage dan dangling reference menjadi sumber kesulitan bagi programmer

➢ Solusi I: Batasi penggunaannya sehingga reference ke variabel lokal


tidak diakses untuk waktu yang lama

➢ Solusi II: dengan menggunakan reference count

➢ Solusi III: garbage collection

Contoh : dalam c/c++

Int * p = new int;

Delete p;

Int i = * p; //error, p has been deleted!

2. Coroutines

a. Memisahkan simulation languagedengan problem

b. Menyediakan struktur kontrol yang lebih natural dari pada subprogram pada
umumnya

c. Coroutines dapat diangggap sebagai subprogram yang tidak dibutuhkan untuk


menghentikan, kemudian memanggil program dan melaksanakan dari titik
dimana eksekusi dihentikan.

Algoritma & Pemrograman 1c Page 2


d. coroutines tidak boleh rekursif.

3. Safety

a. Pemeriksaan penulisan nama variabel (konsistensi)

b. Pendeklarasian yang tepat

c. Menentukan apakah jenis variabel yang dimaksud sesuai dengan


penggunaan variabel.

d. Fasilitas pengecekan yang mengurangi redundansi

e. Compiler cek setiap penggunaan dari setiap entitas agar tidak berulang .

Kemudahan Implementasi

a. Implementasi harus efisien dalam penggunaan waktu dan ruangny

b. Prinsip memprogram harus ditulis dalam suatu Bahasa yang mencerminkan daerah
masalah.

Algoritma & Pemrograman 1c Page 3

Anda mungkin juga menyukai