Page 1 of 37
Integral
Page 2 of 37
1. Antiderivatif
Page 3 of 37
Perhatikan!
Page 4 of 37
Bahkan mungkin ada yang kebetulan menemukan fungsi seperti ini
𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² − 35, itu pun boleh.
𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² + 200
𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² + 10
𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² − 35
𝑘 adalah simbol pengganti konstan atau konstanta 200, 10 dan – 35. Dan
masih dapat ditemukan banyak lagi konstanta yang diwakili 𝑘.
Page 5 of 37
Perhatikan!
(x) 𝑑𝑥.
Atau
3x² + 2x 𝑑𝑥.
Page 6 of 37
𝑑𝑥 adalah simbol dari ∆𝑥 mendekati 0.
Selengkapnya
Sekali lagi!
Page 8 of 37
Demikianlah penjelasan singkat dari "antiderivatif".
Adapun untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci silakan klik tautan
https://id.wikipedia.org/wiki/Integral
Page 9 of 37
Adapun sebagaimana derivatif (turunan), antiderivatif juga memiliki
kaidah-kaidah yang dapat dimanfaatkan untuk memanipulasi antiderivatif,
hingga diperoleh fungsi dimaksud.
Page 10 of 37
𝒏 ≠ −𝟏
Page 11 of 37
Perhatikan integrandnya
𝟏
𝒙
= 𝒙−𝟏 , 𝒙𝒏
di mana
𝒏 = −𝟏
Page 12 of 37
M02
Integral Tak Tentu [Substitusi – Integral Parsial]
Mampu menunjukkan penyelesaian Integral Tak Tentu
1. Substitusi,
2. Integral Parsial
Page 13 of 37
4
Kita cek turunannya. Fungsi 𝑓 𝑥 = 3 2𝑥 + 5 + 10; kita misalkan 𝑘 = 10;
𝑑𝑦
akan diturunkan. Akan dicari 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = 𝑑𝑥 .
𝑑𝑢
𝑓 𝑥 = 𝑦 = 3𝑢4 + 10, dimana dimisalkan 𝑢 = 2𝑥 + 5, dan 𝑑𝑥
= 2, dan
𝑑𝑦
𝑑𝑢
= 3 4𝑢3 + 0 = 12𝑢3 .
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
Sehingga menurut aturan rantai, 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢 • 𝑑𝑥
Page 14 of 37
𝑑𝑦
Kita peroleh 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = 𝑑𝑥 ,
𝑑𝑦
𝑑𝑥
= 12𝑢3 • 2 = 24𝑢3 = 24 2𝑥 + 5 3
cucok.
Page 15 of 37
Kita lakukan beberapa kali latihan.
Page 16 of 37
8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥.
8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥. Perhatikan
Ambil misal 𝑦 = 𝑥 2 + 5 2𝑥 𝑑𝑥 = 2𝑥𝑑𝑥 = 𝑑𝑦;
𝑑𝑦
Maka 𝑦 ′ = = 2𝑥 atau 𝑑𝑦 = 2𝑥𝑑𝑥
𝑑𝑥
Maka
Dan 8𝑥 = 4 2𝑥
3
4 𝑦 2𝑥 𝑑𝑥 =;
sehingga
menjadi
8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥 =,
3
4 𝑦 𝑑𝑦 =; atau 4𝑦 3 𝑑𝑦 =
dapat disusun ulang menjadi
Selanjutnya dengan kaidah
4 2𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥 =;
𝑎𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
Kita geser 2𝑥 mendekati 𝑑𝑥
(sayangnya tidak ditampilkan di atas);
menjadi
2 3 4𝑦 3 𝑑𝑦 =; menjadi
4 𝑥 +5 2𝑥 𝑑𝑥 =; substitusi 𝑦
menjadi 4 𝑦 3 𝑑𝑦 =;
3
4 𝑦 2𝑥 𝑑𝑥 =;
Page 18 of 37
Dengan kaidah nomor 2 Demikianlah, maka
, 8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥.
Maka menjadi
4
4 𝑦 3 𝑑𝑦 =; 4 𝑦 3 𝑑𝑦 = 𝑦4 + 𝑘 = 𝑦4 + 𝑘;
4
dengan pemisalan 𝑦 = 𝑥 2 + 5.
dengan 𝑛 = 3, dan 𝑛 + 1 = 4, Sehingga
maka jadilah 8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥 = 𝑦4 + 𝑘.
4
4 𝑦 3 𝑑𝑦 = 𝑦4 + 𝑘; Substitusikan 𝑦, maka
4
8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥 = 𝑥 2 + 5 4 + 𝑘.
4
Kita cek turunannya. Fungsi 𝑓 𝑥 = 𝑥2 + 5 + 10; kita misalkan 𝑘 = 10;
𝑑𝑦
akan diturunkan. Akan dicari 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = 𝑑𝑥 .
Page 19 of 37
𝑑𝑢
𝑓 𝑥 = 𝑦 = 𝑢4 + 10, dimana dimisalkan 𝑢 = 𝑥2 + 5, dan = 2𝑥, dan
𝑑𝑥
𝑑𝑦
= 4𝑢3 + 0 = 4𝑢3 .
𝑑𝑢
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
Sehingga menurut aturan rantai, 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢 • 𝑑𝑥
𝑑𝑦
Kita peroleh 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = 𝑑𝑥 ,
𝑑𝑦
𝑑𝑥
= 4𝑢3 • 2𝑥 = 𝑢3 8𝑥 = 8𝑥 𝑢3 = 8𝑥 𝑥2 + 5 3
cucok.
Benar bahwa 8𝑥 𝑥 2 + 5 3 𝑑𝑥 = 𝑥 2 + 5 4 +𝑘
Page 20 of 37
Kita coba nomor 2.
14𝑥
𝑑𝑥;
𝑥 2 −3 3
14𝑥
Kita cermati bahwa 𝑥 adalah unsur turunan 𝑑𝑥 =;
𝑥 2 −3 3
dari 𝑥 2 , atau persisnya 2𝑥 merupakan
turunan dari 𝑥 2 . 7 2𝑥
𝑑𝑥 =;
𝑥 2 −3 3
Lebih tepatnya,
7 2𝑥 𝑑𝑥
2 =;
2𝑥 − 0 merupakan turunan dari 𝑥 − 3 𝑥 2 −3 3
2𝑥 𝑑𝑥
Tentu saja harus dipisahkan dari 14𝑥, yang 7 =;
𝑥 2 −3 3
tertera pada soal.
2𝑥 𝑑𝑥
Sehingga uraiannya .7 =;
𝑥 2 −3 3
14𝑥 = 7 2𝑥 .
Baik, kita mulai manipulasinya
Sekarang kita ambil pemisalan 𝑦 = 𝑥 2 −
(modifikasi).
3, maka
𝑑𝑦
= 2𝑥 atau 𝑑𝑦 = 2𝑥𝑑𝑥 = 2𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑥
Page 21 of 37
Kita punya atau 7 𝑦 −3 𝑑𝑦 =;
2𝑥 𝑑𝑥
7 =; maka dengan kaidah nomor 2;
𝑥 2 −3 3
Kita punya
𝑦 = 𝑥 2 − 3 dan 𝑑𝑦 = 2𝑥 𝑑𝑥 Dipilih 𝑛 = −3
Tinggallah kita gabungkan maka 𝑛 + 1 = −3 + 1 = −2
(substitusikan).
2𝑥 𝑑𝑥
7 =; sehingga
𝑥 2 −3 3
Menjadi 7
7 𝑦 −3 𝑑𝑦 = 𝑦 −2 + 𝑘.
−2
𝑑𝑦 𝑑𝑦
7 =; atau 7 =; Diperoleh
𝑦 3 𝑦3
14𝑥 7 2 −2
𝑥 2 −3 3 𝑑𝑥 = −2 𝑥 − 3 + 𝑘;
Page 22 of 37
7
Kita cek turunannya. Fungsi 𝑓 𝑥 = −2 𝑥2 − 3 −2
+ 10 (kita misalkan
𝑑𝑦
𝑘 = 10) akan diturunkan. Akan dicari 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = .
𝑑𝑥
7 𝑑𝑢
𝑓 𝑥 = 𝑦 = −2 𝑢−2 + 10, di mana dimisalkan 𝑢 = 𝑥2 − 3, dan 𝑑𝑥 = 2𝑥, dan
𝑑𝑦 7
= −2 −2𝑢−2−1 + 0 = 7𝑢−3 .
𝑑𝑢
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
Sehingga menurut aturan rantai, 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢 • 𝑑𝑥
𝑑𝑦
Kita peroleh 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = ,
𝑑𝑥
𝑑𝑦 14𝑥
𝑑𝑥
= 7𝑢−3 • 2𝑥 = 14𝑥 𝑢−3 = 14𝑥 𝑥2 − 3 −3
= 𝑥2 −3 3
cucok.
14𝑥 7
Benar bahwa 3 𝑑𝑥 = 𝑥2 − 3 −2
+ 𝑘;
𝑥 2 −3 −2
Page 23 of 37
𝑑 𝑢𝑣 𝑑𝑣 𝑑𝑢
Integral parsial berasal dari rumus turunan perkalian fungsi =𝑢 +𝑣 .
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑣 𝑑𝑢
Masing-masing ruas dikalikan 𝑑𝑥, maka 𝑑 𝑢𝑣 = 𝑢 𝑑𝑥 + 𝑣 𝑑𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Atau 𝑑 𝑢𝑣 = 𝑢𝑑𝑣 + 𝑣𝑑𝑢, lalu diintegralkan 𝑑(𝑢𝑣) = 𝑢𝑣 = 𝑢 𝑑𝑣 + 𝑣 𝑑𝑢
Page 24 of 37
Page 25 of 37
M04
Integral Tak Tentu [Fungsi Pecahan]
Mampu menunjukkan penyelesaian Integral Tak Tentu
1. Fungsi Pecahan
Page 26 of 37
Page 27 of 37
Page 28 of 37
Page 29 of 37
Page 30 of 37
Ketika bentuk terakhir didapat, maka integral
dilakukan sebagaimana integral polinomial, yaitu
Page 31 of 37
1
atau bentuk 𝑥 −1 = → → → (no 5).
𝑥
Page 32 of 37
Page 33 of 37
Page 34 of 37
Kita manfaatkan latihan yang ada untuk banyak berlatih. Hal ini
mengingat bahwa proses antiderivatif lebih banyak memiliki trik
dibandingkan turunan.
Page 35 of 37
Oiya, selain kaidah antiderivatif, ada baiknya banyak dibuka kembali
kaidah turunan, karena kebanyakan kaidah antiderivatif datang dari
kaidah turunan.
Page 36 of 37
Referensi
Matematika Ekonomi 2 Kalkulus Imron Hadisantoso.PDF
MatematikaTerapan untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi kedua, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis UGM,2012,Dumairy
Page 37 of 37