Anda di halaman 1dari 37

M01

Integral Tak Tentu [Definisi – Rumus]


Mampu menunjukkan penyelesaian Integral Tak Tentu
1. Pengertian Integral Tak Tentu,
2. Kaidah-kaidah Integral Tak Tentu

Page 1 of 37
Integral

Integral termasuk ke dalam bagian subjek kalkulus, materi matematika


yang bersumber dari definisi limit.

Integral dibagi ke dalam dua kelompok yang berhubungan.

1. Indefinite Integral Antiderivatif

2. Definite Integral (Integral Definit)

Mari kita kaji masing-masing

Page 2 of 37
1. Antiderivatif

Misalnya kita punya fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² + 10

Tentu dengan pemahaman turunan kita dapatkan

𝑓′(𝑥) = 3𝑥² + 2𝑥 + 0 = 3𝑥² + 2𝑥.

Misalnya kita punya fungsi yang lain 𝑔(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² + 200

Tentu kita dapatkan

𝑔′(𝑥) = 3𝑥² + 2𝑥 + 0 = 3𝑥² + 2𝑥.

Page 3 of 37
Perhatikan!

Kita temukan hasil yang sama persis

Oleh karena itu, jika kita pertanyakan,

"Manakah fungsi yang turunannya 𝑕(𝑥) = 3𝑥² + 2𝑥 + 0 = 3𝑥² + 2𝑥?"

Kita tidak dapat menyebutkan satu fungsi saja..

Dalam kasus kita ini 𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² + 200 boleh,

𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² + 10 juga boleh.

Page 4 of 37
Bahkan mungkin ada yang kebetulan menemukan fungsi seperti ini
𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² − 35, itu pun boleh.

𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² + 200

𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² + 10

𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² − 35

Maka secara umum ditulis sebagai 𝑓 𝑥 = 𝑥 3 + 𝑥 2 + 𝑘

𝑘 adalah simbol pengganti konstan atau konstanta 200, 10 dan – 35. Dan
masih dapat ditemukan banyak lagi konstanta yang diwakili 𝑘.

Page 5 of 37
Perhatikan!

Bentuk pertanyaan "Manakah fungsi yang turunannya adalah 𝑕(𝑥) =


3𝑥² + 2𝑥 + 0 = 3𝑥² + 2𝑥?", dapat ditulis secara sederhana dengan

𝑕(x) 𝑑𝑥.

Atau

3x² + 2x 𝑑𝑥.

Kita sudah mengenal 𝑑𝑥.

Page 6 of 37
𝑑𝑥 adalah simbol dari ∆𝑥 mendekati 0.

Tetapi ada simbol baru .

Selengkapnya

𝑔(x) 𝑑𝑥 dibaca "integral dari 𝑔(𝑥)", atau "antiderivatif dari 𝑔(𝑥)"

Intinya "antiderivatif" atau "integral" adalah sebuah fungsi, biasanya


ditulis 𝑭(𝒙), dengan 𝑭 huruf besar, yang turunannya adalah 𝒇(𝒙),

ditulis 𝑓(x) 𝑑𝑥 = 𝐹(𝑥).

Ada juga yang menulis

𝑓(x) 𝑑𝑥 = 𝐹 𝑥 + 𝑘; untuk menunjukkan 𝐹(𝑥) adalah sama dan 𝑘


sebagai selisih konstan sebagaimana telah dicontohkan.
Page 7 of 37
Perhatikan!

Ada 2 huruf ef disebutkan di atas : ef kecil 𝑓(x) dan ef besar 𝐹(x).


Masing-masing merupakan fungsi yang berbeda.

Sekali lagi!

Ada 2 huruf ef disebutkan di atas : ef kecil 𝑓(x) dan ef besar 𝐹(x).


Masing-masing merupakan fungsi yang berbeda.

𝑓(x), dengan huruf ef kecil, disebut integrand.

Terkadang 𝑓(𝑥) diganti 𝑔(𝑥) atau huruf yang lainnya.

Page 8 of 37
Demikianlah penjelasan singkat dari "antiderivatif".

Adapun untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci silakan klik tautan
https://id.wikipedia.org/wiki/Integral

Page 9 of 37
Adapun sebagaimana derivatif (turunan), antiderivatif juga memiliki
kaidah-kaidah yang dapat dimanfaatkan untuk memanipulasi antiderivatif,
hingga diperoleh fungsi dimaksud.

Berikut kaidah-kaidah dimaksud.

Page 10 of 37
𝒏 ≠ −𝟏

Page 11 of 37
Perhatikan integrandnya

berupa perkalian fungsi 𝑢 𝘟 𝑣

𝟏
𝒙
= 𝒙−𝟏 , 𝒙𝒏

di mana
𝒏 = −𝟏

Page 12 of 37
M02
Integral Tak Tentu [Substitusi – Integral Parsial]
Mampu menunjukkan penyelesaian Integral Tak Tentu
1. Substitusi,
2. Integral Parsial

Page 13 of 37
4
Kita cek turunannya. Fungsi 𝑓 𝑥 = 3 2𝑥 + 5 + 10; kita misalkan 𝑘 = 10;
𝑑𝑦
akan diturunkan. Akan dicari 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = 𝑑𝑥 .
𝑑𝑢
𝑓 𝑥 = 𝑦 = 3𝑢4 + 10, dimana dimisalkan 𝑢 = 2𝑥 + 5, dan 𝑑𝑥
= 2, dan
𝑑𝑦
𝑑𝑢
= 3 4𝑢3 + 0 = 12𝑢3 .
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
Sehingga menurut aturan rantai, 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢 • 𝑑𝑥

Page 14 of 37
𝑑𝑦
Kita peroleh 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = 𝑑𝑥 ,
𝑑𝑦
𝑑𝑥
= 12𝑢3 • 2 = 24𝑢3 = 24 2𝑥 + 5 3
cucok.

Page 15 of 37
Kita lakukan beberapa kali latihan.

Kita coba nomor 1.

Page 16 of 37
8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥.

Pertama-tama, kita cermati, apakah di 𝑢 = 8𝑥 = 4 2𝑥 dan


dalam fungsi 8𝑥 𝑥 2 + 5 3 terdapat bentuk 3
𝑣 = 𝑦 dengan memisalkan
perkalian. 𝑦 = 𝑥 2 + 5.
Ya, ternyata fungsi ini merupakan fungsi Perhatikan bahwa 2𝑥 tidak lain adalah
2
berbentuk perkalian. (lihat kaidah no 7) turunan dari 𝑥 .

Kita misalkan Lalu angka 5 bagimana?

𝑢 = 8𝑥 dan Ya, mudah saja, turunan dari 5 adalah nol


(0), maka kita temukan bahwa
𝑣 = 𝑥2 + 5 3.
2𝑥 = 2𝑥 + 0 adalah turunan dari 𝑥 2 + 5
Apakah di antara kedua fungsi turunan ini,
𝑢 dan 𝑣 terdapat hubungan fungsi dan untuk apa ini dilakukan?
turunannya? 𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
Betul, aturan rantai, = • !
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥
Sekilas nampaknya tidak ada.
Kita mencari pola aturan rantainya!
Mari kita lakukan sedikit modifikasi pada 𝑢
dan 𝑣.
Kita lakukan:
Page 17 of 37
Baik, kita susun rangkumannya.

8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥. Perhatikan
Ambil misal 𝑦 = 𝑥 2 + 5 2𝑥 𝑑𝑥 = 2𝑥𝑑𝑥 = 𝑑𝑦;
𝑑𝑦
Maka 𝑦 ′ = = 2𝑥 atau 𝑑𝑦 = 2𝑥𝑑𝑥
𝑑𝑥
Maka
Dan 8𝑥 = 4 2𝑥
3
4 𝑦 2𝑥 𝑑𝑥 =;
sehingga
menjadi
8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥 =,
3
4 𝑦 𝑑𝑦 =; atau 4𝑦 3 𝑑𝑦 =
dapat disusun ulang menjadi
Selanjutnya dengan kaidah
4 2𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥 =;
𝑎𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
Kita geser 2𝑥 mendekati 𝑑𝑥
(sayangnya tidak ditampilkan di atas);
menjadi
2 3 4𝑦 3 𝑑𝑦 =; menjadi
4 𝑥 +5 2𝑥 𝑑𝑥 =; substitusi 𝑦
menjadi 4 𝑦 3 𝑑𝑦 =;
3
4 𝑦 2𝑥 𝑑𝑥 =;

Page 18 of 37
Dengan kaidah nomor 2 Demikianlah, maka

, 8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥.

Maka menjadi
4
4 𝑦 3 𝑑𝑦 =; 4 𝑦 3 𝑑𝑦 = 𝑦4 + 𝑘 = 𝑦4 + 𝑘;
4

dengan pemisalan 𝑦 = 𝑥 2 + 5.
dengan 𝑛 = 3, dan 𝑛 + 1 = 4, Sehingga
maka jadilah 8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥 = 𝑦4 + 𝑘.
4
4 𝑦 3 𝑑𝑦 = 𝑦4 + 𝑘; Substitusikan 𝑦, maka
4
8𝑥 𝑥 2 + 5 3
𝑑𝑥 = 𝑥 2 + 5 4 + 𝑘.
4
Kita cek turunannya. Fungsi 𝑓 𝑥 = 𝑥2 + 5 + 10; kita misalkan 𝑘 = 10;
𝑑𝑦
akan diturunkan. Akan dicari 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = 𝑑𝑥 .

Page 19 of 37
𝑑𝑢
𝑓 𝑥 = 𝑦 = 𝑢4 + 10, dimana dimisalkan 𝑢 = 𝑥2 + 5, dan = 2𝑥, dan
𝑑𝑥
𝑑𝑦
= 4𝑢3 + 0 = 4𝑢3 .
𝑑𝑢
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
Sehingga menurut aturan rantai, 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢 • 𝑑𝑥
𝑑𝑦
Kita peroleh 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = 𝑑𝑥 ,
𝑑𝑦
𝑑𝑥
= 4𝑢3 • 2𝑥 = 𝑢3 8𝑥 = 8𝑥 𝑢3 = 8𝑥 𝑥2 + 5 3
cucok.
Benar bahwa 8𝑥 𝑥 2 + 5 3 𝑑𝑥 = 𝑥 2 + 5 4 +𝑘

Page 20 of 37
Kita coba nomor 2.
14𝑥
𝑑𝑥;
𝑥 2 −3 3

14𝑥
Kita cermati bahwa 𝑥 adalah unsur turunan 𝑑𝑥 =;
𝑥 2 −3 3
dari 𝑥 2 , atau persisnya 2𝑥 merupakan
turunan dari 𝑥 2 . 7 2𝑥
𝑑𝑥 =;
𝑥 2 −3 3
Lebih tepatnya,
7 2𝑥 𝑑𝑥
2 =;
2𝑥 − 0 merupakan turunan dari 𝑥 − 3 𝑥 2 −3 3
2𝑥 𝑑𝑥
Tentu saja harus dipisahkan dari 14𝑥, yang 7 =;
𝑥 2 −3 3
tertera pada soal.
2𝑥 𝑑𝑥
Sehingga uraiannya .7 =;
𝑥 2 −3 3

14𝑥 = 7 2𝑥 .
Baik, kita mulai manipulasinya
Sekarang kita ambil pemisalan 𝑦 = 𝑥 2 −
(modifikasi).
3, maka
𝑑𝑦
= 2𝑥 atau 𝑑𝑦 = 2𝑥𝑑𝑥 = 2𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑥
Page 21 of 37
Kita punya atau 7 𝑦 −3 𝑑𝑦 =;
2𝑥 𝑑𝑥
7 =; maka dengan kaidah nomor 2;
𝑥 2 −3 3

Kita punya
𝑦 = 𝑥 2 − 3 dan 𝑑𝑦 = 2𝑥 𝑑𝑥 Dipilih 𝑛 = −3
Tinggallah kita gabungkan maka 𝑛 + 1 = −3 + 1 = −2
(substitusikan).
2𝑥 𝑑𝑥
7 =; sehingga
𝑥 2 −3 3

Menjadi 7
7 𝑦 −3 𝑑𝑦 = 𝑦 −2 + 𝑘.
−2
𝑑𝑦 𝑑𝑦
7 =; atau 7 =; Diperoleh
𝑦 3 𝑦3
14𝑥 7 2 −2
𝑥 2 −3 3 𝑑𝑥 = −2 𝑥 − 3 + 𝑘;

Page 22 of 37
7
Kita cek turunannya. Fungsi 𝑓 𝑥 = −2 𝑥2 − 3 −2
+ 10 (kita misalkan
𝑑𝑦
𝑘 = 10) akan diturunkan. Akan dicari 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = .
𝑑𝑥

7 𝑑𝑢
𝑓 𝑥 = 𝑦 = −2 𝑢−2 + 10, di mana dimisalkan 𝑢 = 𝑥2 − 3, dan 𝑑𝑥 = 2𝑥, dan

𝑑𝑦 7
= −2 −2𝑢−2−1 + 0 = 7𝑢−3 .
𝑑𝑢
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
Sehingga menurut aturan rantai, 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢 • 𝑑𝑥
𝑑𝑦
Kita peroleh 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = ,
𝑑𝑥
𝑑𝑦 14𝑥
𝑑𝑥
= 7𝑢−3 • 2𝑥 = 14𝑥 𝑢−3 = 14𝑥 𝑥2 − 3 −3
= 𝑥2 −3 3
cucok.
14𝑥 7
Benar bahwa 3 𝑑𝑥 = 𝑥2 − 3 −2
+ 𝑘;
𝑥 2 −3 −2
Page 23 of 37
𝑑 𝑢𝑣 𝑑𝑣 𝑑𝑢
Integral parsial berasal dari rumus turunan perkalian fungsi =𝑢 +𝑣 .
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑣 𝑑𝑢
Masing-masing ruas dikalikan 𝑑𝑥, maka 𝑑 𝑢𝑣 = 𝑢 𝑑𝑥 + 𝑣 𝑑𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Atau 𝑑 𝑢𝑣 = 𝑢𝑑𝑣 + 𝑣𝑑𝑢, lalu diintegralkan 𝑑(𝑢𝑣) = 𝑢𝑣 = 𝑢 𝑑𝑣 + 𝑣 𝑑𝑢

Perhatikan, bila salah menentukan u dan v,


maka hasil akhir tidak diperoleh, sebaliknya
akan berputar-putar.

Page 24 of 37
Page 25 of 37
M04
Integral Tak Tentu [Fungsi Pecahan]
Mampu menunjukkan penyelesaian Integral Tak Tentu
1. Fungsi Pecahan

Page 26 of 37
Page 27 of 37
Page 28 of 37
Page 29 of 37
Page 30 of 37
Ketika bentuk terakhir didapat, maka integral
dilakukan sebagaimana integral polinomial, yaitu

deret 𝑥 𝑝 → → → (no 2),

Page 31 of 37
1
atau bentuk 𝑥 −1 = → → → (no 5).
𝑥

Page 32 of 37
Page 33 of 37
Page 34 of 37
Kita manfaatkan latihan yang ada untuk banyak berlatih. Hal ini
mengingat bahwa proses antiderivatif lebih banyak memiliki trik
dibandingkan turunan.

Belum lagi adanya kekeliruan aljabar, dan ini disebabkan lemahnya


aljabar dasar yang dimiliki, karena mengandalkan hafalan ketimbang
pemahaman.

Baiklah, kita jalani saja, semoga membantu menyadarkan beberapa


pemahaman yang keliru.

Page 35 of 37
Oiya, selain kaidah antiderivatif, ada baiknya banyak dibuka kembali
kaidah turunan, karena kebanyakan kaidah antiderivatif datang dari
kaidah turunan.

Page 36 of 37
Referensi
 Matematika Ekonomi 2 Kalkulus Imron Hadisantoso.PDF
 MatematikaTerapan untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi kedua, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis UGM,2012,Dumairy

Page 37 of 37

Anda mungkin juga menyukai