Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Munawaroh

NIM : E0018041
Kelas : 4A
MK : Radiofarmasi

Tugas 2 Radiofarmasi
Tipe Reaksi Inti Atom Sasaran Dengan Berkas Neutron Dalam Reaktor Nuklir
Untuk Tujuan Produksi Radioisotop

1. Reaksi (n,γ ) atau Reaksi Szilard Chalmers


Sebagian besar radioisotop yang dihasilkan reaktor adalah produk dari reaksi (n,γ ).
Reaksi (n,γ ) merupakan reaksi penangkapan radiasi terutama reaksi neutron termal. Pada
reaksi ini, inti yang terbentuk memiliki kelebihan massa sebesar 1 sma dibandingkan
dengan inti semula. Reaksi (n,γ ) ini melepaskan sinar gamma dengan produk hasil reaksi
adalah isotop dari sasaran, oleh karena itu proses pemisahan secara kimiawi tidak dapat
dilakukan. Hal tersebut dikarenakan aktivitas spesifik dibatasi oleh flux neutron yang
terdapat pada reaktor, sehingga radioisotop yaang diperoleh memiliki aktivitas yang
rendah. Beberapa contoh radioisotop yang dihasilkan dari reaksi (n,γ ) adalah:

2. Reaksi (n,γ )→ β
Reaksi (n,γ )→ β ini menghasilkan radioisotop dengan waktu paruh panjang,
meskipun pada beberapa kasus reaksi tersebut juga menghasilkan radioisotop berumur
pendek. Radioisotop hasil reaksi inti (n,γ )→ β meluruh melalui pemancaran radiasi β
menjadi radioisotop yang baru. Sehingga produk dapat dipisahkan secara kimiawi dari
target dan memungkinkan kita untuk mendapatkan radioisotop dengan aktivitas spesifik
yang tinggi atau radioisotop bebas pembawa. Berikut beberapa contoh radioisotop yang
dihasilkan dari reaksi (n,γ )→ β :
- Radioisotop 99m
Tc melalui reaksi inti 98Mo (n,γ ) 99Mo→ Tc + β dengan taget MoO3
99m

diperkaya dengan 98Mo.


- Radioisotop 115m
In melalui reaksi inti 114
Cd (n,γ ) 115
Cd → 115
In + βdengan target Cd2O3
diperkaya dengan 114Cd.
- Radioisotop 131I melalui reaksi inti 130Te (n,γ ) 131Te → 131I + β dengan target Te2O3 alam
(33,8% 130Te).
3. Reaksi (n,γ ) ganda
Reaksi (n,γ ) ganda terjadi ketika produk reaksi inti (n,γ ) (berupa nuklida stabil atau
sudah radioaktif) mempunyai penampang lintang yang cukup, sehingga dapat dilakukan
reaksi (n,γ ) lanjutan. Hasil reaksi (n,γ ) ganda ini yaitu radioisotop yang tetap sejenis
dengan isotop bahan sasaran karena tidak terjadi perubahan jumlah proton (radioisotop
produk merupakan radioisotop yang tidak bebas pengemban. Reaksi inti yang terjadi
dinyatakan dengan AX (n,γ ) A+1X(n,γ ) A+2X*. Misalnya :
188 186 187
- Radioisotop W melalui reaksi inti W(n,γ ) W* (n,γ ) 188
W*. (186W mempunyai
187
kelimpahan 28,6% dan penampang lintang neutrin termal 37,8 barn, W* radioaktif
dengan t1/2 23,8 jam, pemancar radiasi β - dan γ serta mempunyai penampang lintang
neutron termal 64 barn).
166 164 165
- Radioisotop Dy melalui reaksi inti Dy (n,γ ) Dy* (n,γ ) 166
Dy*. (164Dy mempunyai
165
kelimpahan 28,2% dan penampang lintang neutron termal 1000 barn, Dy* radioaktif
dengan t1/2 2,35 jam, pemancar radiasi radiasi β - dan γ serta mempunyai penampang
lintang neutron termal 3900 barn).
4. Reaksi (n,p)
Dalam beberapa kasus, penyerapan neutron menyebabkan terjadinya emisi proton
sehingga inti atom sasaran melepaskan proton, reaksi tersebut disebut reaksi (n,p) yang
disebabkan karena energi neutron cukup tinggi (melebihi nilai energi ambang). Inti
produk hasil reaksi (n,p) dapat dipisahkan secara kimia dari target karena nuklida yang
terbentuk berlainan, sehingga dapat diperoleh produk dengan aktivitas spesifik yang
sangat tinggi. Contoh radioisotop yang dihasilkan dari reaksi (n,p) adalah:

5. Reaksi (n,α)
Reaksi ini juga merupakan reaksi ambang, karena energi neutron yang diserap oleh
inti diatas nilai energi ambang, sehingga menyebabkan partikel α (inti atom 4He) terlepas.
Dalam beberapa kasus yang sangat khusus, reaksi juga dapat disebabkan oleh neutron
termal. Nuklida yang dihasilkan dari reaksi (n,α) berupa radioisotop bebas pengemban dan
mudah dilepaskan. Contoh radioisotop yang dihasilkan dari reaksi (n,α) adalah:

Anda mungkin juga menyukai