NIM : E0018041
Kelas : 2A
Gambar Biosintesis Lanjutan dari Asam Shikimat menjadi Asam Sinamat dan turunan
senyawa Fenil Propanoid lainnya
Asam sikimat melalui serangkaian reaksi terfosforilasi, menghasilkan asam korismat
yang merupakan titik percabangan yang penting dalam biosintesis. Satu cabang
menghasilkan asam anthranilat dan kemudian menjadi triptofan. Sedangkan cabang yang
lain menimbulkan asam prefenat, senyawa non aromatis terakhir dalam rangkaian tersebut.
Asam prefenat terbentuk oleh adisi asam fosfoenolpiruvat terhadap asam shikimat.
Asam prevenat dapat diaromatisasi dengan dua cara. Pertama diproses dengan dehidrasi
dan dekarboksilasi simultan sehingga menghasilkan asam fenilpiruvat, yang bisa
menghasilkan fenilalanin. Yang kedua muncul dengan dehidrogenasi dan dekarboksilasi
menghasilkan asam p-hidroski fenilpiruvat, asal mula tirosin. Asam sinamat, asal mula
fenilpropanoid dibentuk dengan deaminasi enzimatis langsung fenilalanin, dan asam p-
kumarat dapat dibiosintesis dalam cara yang serupa dari tirosin atau hidroksilasi asam
sinamat pada posisi para. Asam pkumarat juga dikenal sebagai asam p-hidroksisinamant,
adalah pusat perantara dalam biosintesis beberapa fenilpropanoid [ CITATION Len18 \l
1033 ].
3. Jenis senyawa fenil propanoid antara lain ; turunan asam sinamat; turunan alifenol;
turunan propenilfenol ; turunan kumarin. jelaskan bagaimana biosintesis, struktur serta
sifat dari senyawa-senyawa tersebut. berikan contoh tanaamannya.
Jawab :
- Turunan Asam Sinamat
a. Sifat
Asam sinamat memiliki rumus kimia C6H5CHCHCOOH atau C9H8O2, berwujud
kristal putih, sedikit larut dalam air, dan mempunyai titik leleh 133°C serta titik
didih 300°C. Asam sinamat termasuk senyawa fenol yang dihasilkan dari lintasan
asam sikimat dan reaksi berikutnya. Bahan dasarnya adalah fenilalanin dan tirosin
sama seperti asam kafeat, asam pkumarat, asam sinapat dan asam ferulat [ CITATION
Len18 \l 1033 ].
b. Struktur
c. Contoh Tanaman
Biji Citrullus colocynthis (Colocynth), daun Digitalis purpurea, daun dan ranting
Viscum album, Cinnamomum camphora (Kamfer) Aloe barbadensis (Aloe
barbados), Euphorbia lathyris (Mole plant) [ CITATION Len18 \l 1033 ].
d. Biosintesis
Asam sikimat melalui serangkaian reaksi terfosforilasi, menghasilkan asam
korismat yang merupakan titik percabangan yang penting dalam biosintesis. Satu
cabang menghasilkan asam anthranilat dan kemudian menjadi triptofan. Sedangkan
cabang yang lain menimbulkan asam prefenat, senyawa non aromatis terakhir
dalam rangkaian tersebut.
c. Contoh Tanaman
Daun sirih, minyak cengkeh, pala, kayu manis, kemangi, daun salam, adas manis,
pala, kayu manis, dan lada hitam, kulit akar atau buah Sassafras albidum, Ocotea
odorifera [ CITATION Len18 \l 1033 ].
d. Biosintesis
Senyawa-senyawa Alil fenol dan Profpenil Fenol adalah dua jenis senyawa
Fenil Propanoid yang saling berkaitan satu sam lain. Pembentukan Alil Fenol dan
Profenil Fenol prinsipnya adalah suatu reaksi Substitusi Nukleofilik dimana ion
hibrida berlaku sebagi nukleofil. Hipotesa ini telah didukung oleh percobaan
mengenai biosintesis anetol dalam tumbuhan Pimpinella anasium.
b. Struktur
c. Contoh Tanaman
Acacia farnesiana (Cassie), Apium graviolens (celery), Cinnamomum verum
(Ceylon Cinnamomum), Myroxylon balsamum (Balsam Peru), Pimpinella anisum
(Anisi) [ CITATION Len18 \l 1033 ].
d. Biosintesis
Tahap – tahap reaksi biosintesis kumarin yang dimulai dari asam sinamat
hingga terbentuknya kumarin adalah sebagai berikut: