Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAB II

MATA KULIAH ETIKA BISNIS


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis

DOSEN PEMBIMBING:
Dra. Rara Ririn Budi Utaminingtyas, M.Si

DISUSUN OLEH:
Nabila Nur Maulidina
3.51.19.3.19
AB3D

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
TUGAS BAB II

Berdasarkan kasus UNILEVER di URL tersebut lakukan analisa dan beri alasan
berdasarkaan:

1. Wilayah etika bisnis (Profesi, Masalah?)


Jawaban:
Pada kasus Unilever wilayah etika bisnisnya yaitu wilayah etika bisnis masalah.
Karena sampah plastik kerap menjadi masalah utama dalam pencemaran ekosistem
lingkungan baik tanah maupun laut. Sifatnya yang tidak mudah terurai secara alami
hingga ratusan tahun, bisa jadi ancaman bagi kelestarian lingkungan.

2. Ruang lingkup (Makroetika, Mikroetika, atau Mesoetika?)


Jawaban:
Pada kasus Unilever ruang lingkupnya yaitu ruang lingkup makroetika. Karena
masalah ini sudah menjadi masalah yang berskala besar. Hal ini berkaitan dengan
industri bisnis yang seharusnya mampu menjadi bagian dari solusi atas permasalahan
yang sedang dihadapi dunia.Unilever sebagai perusahaan multinasional harus
bergerak sebagai pelopor untuk mengurangi penggunaan sampah plastik baru.

3. Etika individu atau Sosial?


Jawaban:
Pada kasus Unilever etika yang dilakukan yaitu etika sosial. Karena hal ini berkaitan
sangat erat dengan semua kelompok masyarakat dan permasalahan sampah
merupakan tanggung jawab yang dipegang bersama. Serta sebagai masyarakat kita
harus bisa menumbuhkan perilaku mengumpulkan sampah pasca konsumsi ke bank
sampah.

4. Pendekatan etika terapan (Multidisipliner, Interdisipliner, atau Kasuistik?)


Jawaban:
Pada kasus Unilever pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kasuistik. Karena
pendekatan yang digunakan berdasarkan pada kasus yang telah ada, yaitu masalah
penumpukan sampah plastik yang tidak dapat terurai bahkan sampai ratusan tahun.
Sehingga muncul ide untuk melakukan pengolahan 16.300 ton sampah plastik yang
didorong oleh berbagai disiplin ilmu.

5. Dari pendekatan etika moral (Etika Kewajiban atau etika Keutamaan?)


Jawaban:
Dari pendekatan etika moral, kasus Unilever ini merupakan etika keutamaan. Karena
masalah sampah diluar daerah industri Unilever bukanlah kewajiban dari perusahaan
untuk mengolahnya. Tetapi Unilever memposisikan diri agar dapat memberikan
kontribusi bagi pengelolaan sampah bersama dengan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai