Anda di halaman 1dari 2

MP : INDUKSI MATEMATIKA

PB 1 : Metode Pembuktian dengan induksi Matematika

Tujuan pembelajaran:
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik dapat menjelaskan metode
pembuktian dengan induksi matematika, menjelaskan prinsip induksi matematika, dan
menggunakan induksi matematika untuk membuktikan pernyataan matematis.

Uraian materi:
A. Pengertian Induksi Matematika
Induksi matematika merupakan sebuah metode pembuktian deduktif yang dipakai guna
membuktikan pernyataan matematika yang berkaitan dengan himpunan bilangan yang
terurut rapi. contohnya bilangan asli

B. Prinsip – prinsip Induksi Matematika.


Misalkan P(n) merupakan suatu pernyataan bilangan asli. Pernyataan P(n) benar jika
memenuhi langkah berikut ini:
a. Langkah Awal : P(1) benar. Artinya jika n = 1 maka P(1) bernilai benar.
b. Langkah Induksi : Jika P(k) benar, maka P(k + 1) benar Artinya jika n = k benar
maka n = k+1 benar, untuk setiap k bilangan asli.
Apabila langkah (1) dan (2) benar, maka dapat disimpulkan bahwa P(n) benar untuk
setiap n adalah bilangan asli.

Contoh 1.
Buktikan dengan induksi matematika bahwa jumlah n bilangan ganjil positif yang
pertama sama dengan n2 .

Jawab:
Diketahui pola bilangan ganjil positif adalah (2n – 1) , n ∈ N
Maka: 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + (2n – 1) = n2
Misalkan : P(n) = 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + (2n – 1) = n2.

 Langkah Awal:
Untuk n = 1 maka P(1) = 2(1) – 1= 12
1= 1
Jadi, P(1) benar.

 Langkah induksi:
Misal: diasumsikan n = k, bernilai benar, yaitu:
P(k) = 1 + 3 + 5 + ... + (2k - 1) = k²
Akan ditunjukan n = k + 1 juga bernilai benar, Yaitu:
P(k+1) = 1 + 3 + 5 + ... + (2k + 1) + (2(k + 1) - 1) = (k + 1)²
K2 + 2k+2-1 = (k+1)2
K2 + 2k+1 = (k+1)2
(k+1)2 = (k+1)2 (benar)

Jadi, benar bahwa jumlah n bilangan ganjil pertama adalah n²


Contoh 2:
Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa:
1 + 2 + 2+22 + 23 + 24 + . . . + 2n = 2n+1 - 1 untuk setiap n bilangan bulat positif.

Jawab:
Misalkan : P(n) = 1 + 2 + 2+22 + 23 + 24 +. . . + 2n = 2n+1 – 1
 Langkah Awal:
Untuk n = 0, benar, yaitu:
P(0) = 20 = 20+1 -1
2 =2
Jadi, P(0) benar, maka P(1) juga benar. Yaitu 1+ 2 = 21+1-1  3 = 3
 Langkah Induksi:
Missal: diasumsikan n = k bernilai benar, yaitu:
P(k) = 1 + 2 + 22 + 23 + 24 + . . . + 2k = 2k+1 – 1
Akan ditunjukan n = k + 1 bernilai benar, Yaitu:
P(k+1) = 1 + 2 + 22 + 23 + 24 + . . . + 2k + 2k+1 = 2(k+1)+1– 1
2k+1 – 1 + 2k+1 = 2(k+1)+1– 1
2. 2k+1– 1 = 2k+2– 1
2(k+1)+1 – 1 = 2k+2– 1
2k+2– 1 = 2k+2– 1 (benar)
Jadi, P(n) = 1 + 2 + 2+22 + 23 + 24 + . . . + 2n = 2n+1 – 1 adalah benar, dengan n bilangan
bulat psotif.

Latihan :
n(n+1)
1. Buktikan bahwa jumlah n bilangan asli yang pertama sama dengan
2
Tugas :
1. Buktikan 2 + 4 + 6 + … + 2n = n(n + 1), untuk setiap n bilangan asli.
1
2. Tunjukkan bahwa 1+2+3+...+ n = n(n+1) untuk semua n bilangan asli.
2

Anda mungkin juga menyukai