NAMA KELOMPOK :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pegawai lama. Pelatihan ini perlu dilakukan karena perannya yang sangat
besar untuk membekali karyawan agar lebih kreatif dalam mencapai tujuan
B. Perumusan Masalah
Faisal Makassar?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan pertimbagan dan masukan bagi Rumah Sakit Islam Faisal
PENYELESAIAN :
Batasan Masalah :
1. Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja ditinjau dari rekrutmen dan PELATIHAN
karyawan
2. Subjek penelitian ini adalah karyawan pada manajemen sumber daya manusia bidang
BAB II SEHARUSNYA :
TINJAUAN PUSTAKA LANDASAN TEORI
KAJIAN TEORI
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
berfokus pada cara kerja yang efektif dan efesian, rekrutmen karyawan yang
a. Mutu karyawan
b. Jumlah karyawan
c. Biaya
perekrutan.
f. Pertimbangan-pertimbangan hukum
daya manusia dan kebutuhan spesifik pekerjaan yang akan diisi. Namun
yang akan diisi itu adalah pekerjaan yang sudah ada atau termasuk
a. Karakteristik organisasional
yang efektif, akan lebih suka melakukan pola rekrutmen dari luar
perusahaan.
b. Citra organisasi
c. Kebijaksanaan organisasi
Kebijakan organisasi menjadi acuan bagi manajer untuk mengambil
jenis tugas dan pekerjaan yang perlu dilaksanakan oleh sumber daya
e. Kondisi eksternal
f. Persyaratan pekerjaan
4. Pelatihan
1. Metode Pelatihan
a. On The Job
mempraktekkannya.
d. Simulasi
e. Apperenticeship
f. Classroom method
daya manusia.
c. Perkembangan teknologi
pengembangan,
d. Kompleksitas organisasi
disebut belajar jika pada dirinya terjadi perubahan perilaku yang bersifat
informasi SDM.
berhasil atau tidak, hal ini dapat di ukur dengan beberapa indiator (Umar,
a. Metode pelatihan
b. Banyaknya materi
Apakah materi pelatihan cukup jumlahnya dan isinya tepat seperti yang
dibutuhkan
Dengan materi yang ada apakah waktunya sudah memadai dan tepat
e. Sasaran pelatihan
5. Kinerja
mengatakan bahwa kinerja adalah hasil dari kerja keras seseorang yang
efektif bila mencapai tujuan, efesien bila hal itu memuaskan sebagai
organisasi.
c. Disiplin
Secara umum, disiplin menunjukan suatu kondisi atau sikap hormat yang
d. Inisiatif
organisasi.
2. Indikator penilaian kinerja
dapat diukur, dipahami dengan jelas, dan bermamfaat bagi karyawan dan
sebagai berikut:
d. Keahlian
yaitu:
a. Faktor kemampuan
b. Faktor motivasi
secara maksimal.
6. Penelitian Terdahulu
TABEL 2.1
Penelitian Terdahulu
Hasil
No Judul Nama Variabel Alat Analisis
Penelitian
1 Rekrutmen, Sigit Rekrutmen, Analisis Hasil
Pelatihan Dan Dwihatmojo, Pelatiahan Regresi penelitian
Pembagian 2016 Berganda menunjukkan
Kerja rekrutmen,
Pengaruhnya pelatihan,
Terhadap dan
Kinerja pembagian
Karyawan Pada kerja memiliki
Cv. Jati Jaya pengaruh
Meubel Amuran yang positif
dan signifikan
baik secara
simultan
maupun
parsial
terhadap
kinerja
karyawan.
Hasil
No Judul Nama Variabel Alat Analisis
Penelitian
2 Analisis Rony Pelatihan metode Hasil
Pengaruh salinding, Kinerja analisis penelitian
Pelatihan 2011 berganda menunjukkan
Terhadap bahwa ada
Produktivitas pengaruh
Kerja Karyawan positif antara
Pada Pt. variabel
Erajaya pelatihan
Swasemba terhadap
Cabang produktivitas
Makassar”. kerja
karyawan PT.
Erajaya
Swasembada
Cabang
Makassar
Hasil
No Judul Nama Variabel Alat Analisis Penelitian
3 Pengaruh Ismul azan, Rekrutmen, teknik analisis Hasil penelitian
Rekrutmen Dan 2015 Pelatihan, data yang ini menunjukan
Pelatihan Kinerja dilakukan variable
Terhadap dengan rekrutmen dan
Kinerja menggunakan pelatihan
Karyawan Pada metode memiliki
Pt. Traktor Regresi pengaruh
Nusantara Berganda. positif
Pekanbaru terhadap
Kinerja
Hasil
N0 Judul Nama Variabel Alat Analisis
Penelitian
4 Pengaruh Andi Habibi Rekrutmen, Analisis Berdasarkan
Rekrutmen Dan pratama, pelatihan regresi linear uji F Variabel
Pelatihan 2011 beganda rekrutmen dan
Terhada Kinerja pelatihan
Pengusaha sama-sama
Pada PT. berpengaruh
Gregas Utama positif dan
Medan signifikan
terhadap
pariabel terikat
(kinerja
pengusaha)
pada
PT.greges
utama Medan.
Hasil
No Judul Nama Variabel Alat Analisis
Penelitian
5 Pengaruh Fenti Rekrutmen Menggunakan Hasil
Rekrutmen Dan kurniasih, dan pelatihan teknik analisis penelitian:
Pelatihan Kerja 2012 kerja regresi linear variabel
Terhadap berganda rekrutmen dan
Kinerja pelatihan kerja
Karyawan Pada signifikan
Bagian secara
Produksi simultan
PT.Hit Polytron dengan
Suderekso kontribusi
Kudus sebesar 50.8
%. Variabel
rekrutmen
tidak
berpengaruh
signifikan
secara parsial
namun pada
variabel
pelatihan kerja
berpengaruh
signifikan
terjadap
kinerja
karyawan pada
PT.Hits
sebaik-baiknya kepada pasyiennya. Untuk hal ini maka pihak SDM perlu
Rekrutman(X1) Pelatihan(X2)
Kinerja karyawan(Y)
Kualitas
Kuantitas
Ketepatan waktu
Keahlian
Kerja sama (Mathis & Jackson,
2011 )
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
penting untuk memahami apa arti variabel dan apa saja jenis variabel
yang ada yang berkaitan dengan konsep dari masalah yang diteliti
Rekrutmen (X1)
Mutu karyawan
Jumlah karyawan
Biaya
Perencanaan dan
Kinerja (Y)
keputusan stategis
Fleksibitas Kuantitas
Pertimbangan hukum Kualiatas
(Rival & Sagala, Ketepatan waktu
2009) Keahlian
Kerja sama
(mathis & Jackson,
2011)
Pelatihan (X2)
Metode
Materi
Keterampilan
Waktu
Sasaran
(Umar, 2009 )
Gambar 2.2
Kerangka konsep
konsep utama yaitu konsep tentang rekrutmen dan konsep pelatihan dan
8. Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas dan bertitik tolak dengan permasalahan yang ada
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
ditetapkan.
ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta untuk
analisis yang digunakan peneliti yang membuat skala likert untuk mengukur
persepsi karyawan RS. Islam Faisal tentang pengadaan pelatihan dan kinerja
Penelitian ini akan di lakukan di RS. Islam Faisal Jl. RSI No. 18A,
TABEL 3.1
bekerja sama
(Mangkunegara
2007:67)
a. Populasi
Populasi menurut Sugiyono dikutip oleh Gogy Bara Kharisma (2013: 34)
adalah Wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang
Sampel menurut Suharsimi dikutip oleh Gogly Bara Kharisma (2013: 36)
menentukan jumlah sampel yang diteliti subjeknya kurang dari 100, maka
b. Kesioner (angket)
adalah suatu metode pengumpulan data dimana hal ini, penulis membuat
F. Sumber Data
a. Data primer
Yaitu data dan informasi yang penulis kumpulkan secara langsung dari
Yaitu data dan informasi yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-
suatu gejala, peristiwa atau suatu keadaan, sehingga dapat ditarik pengertian
1. Uji validitas
ukur berupa program komputer yaitu spss for windows dan jika suatu alat
ukur mempunyai kolerasi yang signifikan antar skor item terhadap skor
dengan taraf signifikan 0,05. Apabila rhitung > r table maka butir instrument
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu dan suatau
Y= a + b1X1 + b2X2 + e
Dimana :
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
X1 = Rekrutmen
X2 = Pelatihan
yaitu:
pelayanan rumah sakit yang dikelola oleh umat Islam sendiri dengan didasari
melalui Bapak Gubernur “H.Andi Oddang”, ketua DPRD Tk.I, kepala Kanwil
pencarian dana dalam rangka pembebasan lokasi dengan modal dari para
Muzakki/dermawan/donatur.
Yayasan Rumah Sakit Islam ketika itu diketuai oleh H. Fadeli Luaran
Bantuan dana tahap pertama dari Raja Faisal melalui Yayasan Badan Wakaf
Al-Malik Faisal pada bulan April tahun 1978 tersebut, oleh Pengurus Yayasan
Sejak berdiri RS Islam Faisal dipimpin oleh 7 (tujuh) Direktur Utama, Yaitu
( 1980 – 1985 )
( 2011 – 2015)
yang Berkualitas”
islami
masyarakat.
3. Mensejahterakan seluruh SDM Rumah sakit.
3. Struktur organisasi
optimal apabila terdapat suatu system kerja yang baik, dimana fungsi-fungsi
tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang digambarkan secara jelas
Gambar 4.1
a. Direktur Utama
perusahaan
perusahaan
b. Direktur Keuangan
peraturan perpajakan
c. Direktur Umum
5. pengelolaan aset
organisasi
pengukuran diperlukan.
dan level kualifikasi yang relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk
orang setiap tentang persyaratan dan informasi yang terkait dengan hal
perusahaan.
seperti diperlukan.
a. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2
1. Karakteristik responden
a) Jenis kelamin
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Jumlah
No Usia (Tahun) Persentase (%)
Responden
1 20-25 10 20%
2 26-30 13 26%
3 31-40 18 36%
4 >40 9 18%
Total 50 100
Sumber : Data Diola, kuesioner, tahun 2018
usia 20-25 tahun mencapai 20% atau 10 orang, dan pada usia 26-30
>40 tahun ini terbilang renda yang hanya mencapai 18% atau 9 orang.
c) Jenjang pendidikan
Table 4.3
Pendidikan
responden dan dari 50 orang total responden 44% atau 22 orang yang
berpendidikan D3, 50% atau 25 orang Sarjana (S1) dan 3 atau 6% orang
d) Masa kerja
Table 4.4
orang responden, 40% atau 20 orang dengan masa kerja antara 1-5
tahun, 30% atau 15 orang dengan masa kerja 6-10 tahun, 12% atau 6
orang dengan masa kerja 11-15 tahun dan 18% atau 9 orang dengan
pada lampiran.
ini.
Tabel 4.5
rekrutmen telah dilakukan secara efesien dan efektif, dengan nilai mean
Tabel 4.6
X2.3 = materi pelatihan cukup jumlahnya dan isinya tepat seperti yang
dibutuhkan?
indikator yang memiliki nilai mean yang terbesar adalah pada pernyataan
metode pelatihan yang telah dilakukan berjalan secara efektif dan efesien
Keterangan :
kinerja, maka diperoleh nilai mean sebesar 4,2 dan indikator yang
1. Analisis data
a. Pengujian Validitas
Jika r hitung > dari r tabel (pada tarif signifikan 5%) maka pernyataan
tersebut dikatakan valid. Jika r hitung negative, serta r hitung < r tabel,
maka hal ini berarti item pernyataan tersebut dinyataka tidak valid.
Tabel 4.8
Variabel
Nilai Nilai
N0 Keterangan
Rekrutmen (X1) R hitung R tabel
Tabel 4.9
Hasiil Pengujian Reliabilitas
Nilai Croanbach
NO Variabel Keterangan
Rstandar Alpha
1 Rekrutmen 0.60 0. 695 Reliabel
Tabel 4.10
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized Coefficients d
Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta
d. Pengujian Hipotesis
tabel 5.1
Hasil Pengujian Uji f
ANOVAb
Total 164.000 49
Tabel 5.2
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
Coefficients d
Coefficients
Model T Sig.
B Std. Error Beta
1. Rekrutmen
2. Pelatihan
diterima”.
Model Summaryb
Mod R R Square Adjuste Std. Error Change Statistics Durbin-
el dR of the R F df1 df2 Sig. F Watson
Square Estimate Square Change Chang
Chan e
ge
,576a ,332 ,304 1,52642 ,332 11,694 2 47 ,000 1,819
1
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Sumber: Data Diolah Tahun 2018
Dari output model summary, diketahui nilai R = 0,576 atau 57,6% yang
besarnya nilai koefisien, R Square (R2) yang diperoleh sebesar 0,332. Hal
ini berarti bahwa seluruh variabel bebas yakni Rekrutmen (X1) dan
organisasi berfokus pada cara kerja yang efektif dan efesian, rekrumen
orang yang tepat untuk suatu pekerjaan dijadikan sebagai prioritas
utama.
menarik pelamar yang mampu bekerja dalam suatu perusahaan (Rival &
Sagala,2009:148)
KESIMPULAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan
Faisal Makassar.
B. Saran
berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa
perencanaan lebih baik lagi yang dimulai dari identifikasi jabatan yang
Faisal Makassar.