SINTESIS TAWAS ALUM DARI KALENG BEKAS
DAN KARAKTERISASINYA
TUJUAN
‘Mempelajari proses pembuatan garam rangkap tawas Alum
CARA KERJA
1. Siapkan erlenmeyer 100 mL
2. Potongan-potongan kaleng bekas yang sudah diamplas, ditimbang sebanyak 0,5
gram dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 100 mL.
3. Tambahkan kalium hidroksida (KOH) dengan konsentrasi 3M sebanyak 15 mL ke
dalam erlenmeyer dan panaskan dengan api kecil. Pemanasan dihentikan sampai
gelembung gas hilang. (proses ini dikerjakan di almari asam)
4, Saring dan dinginkan. Filtrat kemudian ditambahkan 15 mL H2SO4 6 M sambil diaduk.
Setelah itu, saring kembali dan filtrat didinginkan dalam penangas es.
5. Kristal yang terbentuk dipisahkan dengan penyaringan dan dicuci dengan 25 mL.
etanol 50%.
6. Endapan yang terbentuk dikeringkan kemudian ditimbang.
KARAKTERISASI
Menggunakan spektrofotometer uv-vis.
Buat larutan 10 mM tawas yang diperoleh dalam 25 mL akuades. Ukur absorbansi pada
daerah Panjang gelombang 300-800 nm
Menggunakan konduktometer. |
Buat larutan NaCl, CuSO4, MgCl2, FeCis, dan tawas Al hasil sintesis, masing-masing
dengan konsentrasi 0,025 M. Ukur konduktivitasnya.
PEMBUATAN TETRAAMIN TEMBAGA (II) SULFAT
DAN KARAKTERISASINYA
TUJUAN PERCOBAAN
Mempelajari pembuatan garam kompleks tetraamintembaga(|!) sulfat sebagai hasil reaksi
antara kupri sulfat dengan amoniak
CARA KERJA : 1 deue
4. Timbang 1,25 gram CuSO4.5H20 kemudian larutkan dengan 2,5 mL H20 dalam beker
gelas.
2. Tambahkan 6,25 mL. WH t0Je , adué hingge homage”
3, aduk hingga homogen.
4. Tambahkan 2 mL ethanol 96% secara perlahan-lahan melalui dinding beker sehingga
larutan tertutupi oleh alkohol. Jangan diaduk atau digoyang. Tutup dengan gelas
arioji dan biarkan sampai mengendap sempurna, Diamkan atau simpan dalam kulkas
selama semalaman hingga terbentuk Kristal .(sampel masuk kulkas, lanjut minggu
depan untuk langkah selanjutnya)
5. Pisahkan kristal dengan penyaringan. Cuci kristal dengan 1 mL campuran ammonia
pekat dengan ethanol (1:1).
6. Keringkan kristal dalam oven hingga kadar aimya hilang (sekitar 15 meni).
7. Timbang kristal kering yang dihasilkan dan tentukan berapa mol ammonia yang
digunakan serta hitung rendemen hasil yang didapat.
KARAKTERISASI
Menggunakan spektrofotometer uv-vis.
‘Timbang sejumlah massa supaya diperoleh 0,1 M dari senyawa kompleks hasil praktikum
yang diperoleh kemudian larutkan dengan 10 mL akuades. Ukur serapannya pada daerah
Panjang gelombang 300-800 nm
Menggunakan konduktometer.
Buat larutan CuSO4, MgCl2, FeCl3, dan senyawa kompleks hasil sintesis, masing- masing
dengan konsentrasi 0,025 M. Ukur konduktivitasnya.
NOTES : PREPERASI KARAKTERISASI HASIL DI SUB LAB MASING MASING, UNTUK PENGUKURAN
‘SPEKTROFOTOMETER UV VIS DAN KONDUKTOMETER DI LAKUKAN DI LAB RISET LT.3, SAMPEL
‘SUDAH SIAP UKUR, KARENA KETERSEDIAAN INSTRUMEN SPEKTRO UV VIS DI LANTAI 3 DAN
INSTRUMEN KONDUKTOMETER TIDAK SEMUA SUB LAB TERSEDIA...TERIMAKASIH