Nama : Nur Roudlotul Laila

NIM : 142011133002
Nama saya Laila, seorang mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas
Airlangga. Sejak kecil saya menyukai seni. Menggambar adalah separuh jiwaku, dengan
menggambar saya bisa terinspirasi dari hal-hal kecil sekalipun. Ketika saya sedang berjalan di
suatu tempat yang membosankan, pikiran saya akan melayang jauh menuju alam tak terbatas. Saya
akan membiarkannya karena disitulah saya mendapatkan inspirasi. Dengan menggambar saya bisa
berkreasi dan tanpa berkreasi hidup akan terasa kosong. Saya tipe orang yang menyukai tantangan,
tidak cukup hanya mereview gambaran satu kali saja, saya perlu mempercantiknya lagi supaya
hasil yang saya dapatkan pantas untuk dinikmati semua orang.
Apabila saya mendapatkan hasil akhir yang tidak sesuai ekspetasi, saya merasa cepat
tersulut emosi dan menganggap bahwa ini buruk. Ekspetasi yang tidak realistis timbul karena
keengganan saya saat belajar karena menurut saya belajar itu penting dalam menciptakan suatu
imajinasi tanpa bantuan apapun. Saat saya menggambar atau menciptakan sesuatu saya selalu
membandingkan dengan yang karya terbaik teman saya sehingga menurunkan semangat
menggambar saya.
Hambatan yang saya alami saat ini adalah saya sulit untuk memahami jurusan yang sedang
saya tempuh saat ini. Saya merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri. Saya termasuk golongan
orang pemalu sehingga sulit untuk beradaptasi di lingkungan baru dengan kondisi virtual seperti
ini pula.
Saya tidak mau cita-cita saya hanya sebatas angan belaka. Hal ini menjadikan saya berfikir
dua kali bahwa saya harus keluar dari zona nyaman dengan cara melatih kemampuan public
speaking dalam suatu organisasi kampus. Saya harus berfikir kedepan bahwa jurusan yang saya
tempuh ini merupakan kunci kesuksesan saya kelak. Pada akhirnya rasa cemas, ketakutan untuk
gagal, ketakutan ditolak, dan ketakutan akan dipermalukan itu tidak seharusnya menghentikan
langkahku untuk mengembangkan diri. Manusia hanya bisa merencanakan tetapi tidak bisa
mewujudkan, saya percaya rencana Tuhan sangat indah.
Lamongan, 25 Februari 2021

Nur Roudlotul Laila