METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 pada siswa
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas X SMA Negeri 1 Konawe
Selatan yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 yang tersebar pada tiga
2. Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah random
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam anggota populasi. Hal ini dilakukan karena anggota populasi dianggap homogen.
Pengambilan sampel dilakukan pada tujuh kelas yang ada, dari tujuh kelas tersebut
ditetapkan satu kelas yang dijadikan sampel penelitian yaitu kelas XA sebagai kelas
eksperimen.
C. Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini meliputi variabel terikat dengan variabel bebas. Variabel
terikat adalah hasil belajar siswa menggunakan model PBL (Y), dan variabel bebas adalah
penggunakan model PBL (X) pada pembelajaran kimia materi pokok larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
Penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimen dengan desain One Group Pre-
Test Post-Test Design yaitu penelitian yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa ada
O1 X O2
(Arikunto, 2002)
Pada desain penelitian ini tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada kelas
eksperimen sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Tes yang dilakukan
sebelum diberi perlakuan (O1) disebut pre-test, dan tes yang dilakukan sesudah diberi
perlakuan (O2) disebut post-test. Sedangkan variabel X adalah perlakuan penerapan model
PBL.
Pelaksanaan Pre-test
Pembelajaran di kelas Menggunakan
Model Problem Based Learning (PBL)
Pelaksanaa Post-test
Observasi
Pengolahan dan analisis data Pelaksanaan
Pembelajaran
n
Kesimpulan
F. Instrument Penelitian
Pada penelitian ini instrumen yang digunakansebagai pengumpul data yaitu tes hasil
Tes hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan
31ganda yang
telah memenuhi standar tes yang baik (validitas dan reliabilitas) dan diuji cobakan pada
siswa kelas X SMA Negeri 1 Konawe Selatan sebelum dan setelah seluruh rangkaian proses
belajar mengajar tentang materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit selesai di kelas
eksperimen.
2. Lembar observasi
aktivitas siswa dan kualitas mengajar guru selama proses pembelajaran dengan
Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan tehnik statistik, yaitu statistik
Nilai-nilai yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi, sehingga
dapat menggambarkan hasil belajar siswa sesuai dengan pedoman penilaian yaitu Penilaian
1. 80 ≤ x́ ≤ 100 (Tinggi)
X i
X i 1
n (Sudjana, 2002)
Keterangan:
Rata-rata hitung dapat dicari dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya
x 1+ x 2 + x 3+ … .+ xn
x́=
n
x́=
∑ xi
n
Keterangan:
x̄ = mean (rata-rata)
2. Standar Deviasi
Standar deviasi sering disebut dengan simpangan merupakan suatu ukuran yang
menggambarkan tingkat penyebaran data dari nilai rata-rata. Rumus yang digunakan untuk
s = standar deviasi xi
3. Menghitung N-gain
Kategorisasi terhadap nilai indeks gain yang diperoleh siswa dilakukan untuk
tebakan siswa dan efek nilai tertinggi sehingga terhindar dari kesimpulan yang bias.
Rentang nilai N-Gain adalah 0 sampai dengan 1. Selanjutnya, nilai N-Gain inilah yang
diolah.
Rentang Kriteria
N-gain < 0,3 Rendah
0,3 ≤ N-gain ≤ 0,7 Sedang
N-gain > 0,7 Tinggi
34
(Archambault dalam Duda, 2010).
Analisis lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan kualitas
menggunakan rumus:
Persentase Kriteria
Keterlaksanaan Pembelajaran
0,0% - 24,9% Sangat Kurang
25% - 49,9% Kurang
50% - 74,9% Sedang
75%-100% Baik
(Arikunto, 2002).