Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

PENGAMATAN STRUKTUR ANATOMI ORGAN TUMBUHAN

Kelompok : Kelompok V (XI MIPA 5)


Nama /Presensi :
1) Alfian Herwahyudi (01)
2) Hanif Haidar Ahmad (13)
3) Hikmat Sejati (14)
4) Priambodo Herlambang (25)
5) Tazakka Ariffin Nutritatma (34)
6) Zoujiro Slovenic (36)

Kompetensi dasar:
4.3 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan

Tujuan:
a) Mengamati macam-macam dan karakteristik jaringan penyusun organ akar, batang, dan daun
pada tumbuhan
b) Menganalisis perbedaan jaringan penyusun organ tumbuhan dikotil dan monokotil

Alat dan bahan:


Media, alat dan bahan : alat tulis dan LKPD
Sumber belajar : link Youtube https://www.youtube.com/watch?v=Ek7LSjqSsuo,Buku Biologi
Kelas XI yang relevan, dan diktat biologi XI
Petunjuk kegiatan:
a) Bentuklah kelompok beranggotakan 6 orang
b) Cermati lembar LKPD yang sudah dibagikan oleh guru Anda
c) Diskusikan LKPD dengan anggota kelompok anda dengan membuat link meet
d) Lihat dan cermati video yang sudah diunggah oleh guru Anda di Google Classroom dan sumber
lain yang relevan (link Youtube https://www.youtube.com/watch?v=Ek7LSjqSsuo)
e) Amati preparat awetan melintang batang jagung (Zea mays) dan ranting tumbuhan dikotil
(mewakili bagian batang), akar jagung (Zea mays) dan akar tumbuhan dikotil, daun jagung (Zea
mays) dan daun Ficus (Ficus sp.) pada link yang sudah disediakan.
f) Cermati macam-macam jaringan penyusun organ (akar, batang, daun dikotil dan monokotil),
serta tipe berkas pengangkutnya.
g) Gambar hasil pengamatan pada tabel yang sudah disediakan. Dari berbagai macam perbesaran
(40x, 100x, 400x), gambarlah preparat dengan perbesaran yang paling menggambarkan
keseluruhan bagian organ. Preparat dengan perbesaran yang lain dapat digunakan untuk
mendukung hasil pengamatan.
h) Gambarlah hasil pengamatan dalam bentuk potongan pizza (tidak perlu satu lingkaran penuh)
dan berilah keterangan pada masing-masing jaringan yang dijumpai.
i) Analisis karakteristik dari masing-masing jaringan penyusun organ.
j) Analisis perbedaan jaringan penyusun organ pada dua jenis tumbuhan yang diamati.
k) Carilah sumber referensi yang valid untuk mendukung jawaban Anda (buku, diktat, PPT, atau
internet)
l) Tuliskan jawaban Anda pada kolom yang tersedia
m) Diskusikan hasil temuan di depan kelas.

Hasil pengamatan
No. Gambar Keterangan
1. A. Epidermis
B. Xilem
C. Floem
D. Parenkim
E. Sklerenkim
F. Kolenkim

Penampang melintang batang jagung (Zea mays)


Perbesaran: 100x
Gambar oleh Hikmat

2. A. Epidermis
B. Korteks
C. Floem
D. Xylem
E. Kambium Vasikuler
F. Kambium Intervasikuler
G. Empulur

Penampang melintang ranting tumbuhan dikotil


(mewakili batang dikotil)
Perbesaran: 400x
Gambar oleh
Alfian
3. A. Epidermis
B. Korteks :
1. Kolenkim
2. Parenkim
C. Endodermis
D. Floem
E. Xilem
F. Empulur

Penampang melintang akar jagung (Zea mays)


Perbesaran: 100x
Gambar oleh Herlambang
4. A. Epidermis
B. Korteks: terdiri dari sel-sel
parenkim yang susunannya
tidak rapat
C. Endodermis
D. Perisikel
E. Floem
F. Xylem

Penampang melintang akar tumbuhan dikotil (akar Ficus


muda)
Perbesaran: 100x
Gambar oleh Hanif

5. A. Tulang daun
B. Sel bulliform
C. Epidermis atas
D. Stomata
E. Sklerenkim

Penampang melintang daun jagung (Zea mays)


Perbesaran: 400×
Gambar oleh Tazakka
6. A. Xilem
B. Floem
C. Stomata
D. Epidermis
E. Kolenkim

Penampang melintang daun Ficus (Ficus sp.)


Perbesaran: 100×
Gambar oleh Zee

Diskusi
Setelah selesai mengamati dan menggambar preparat, diskusikan pertanyaan di bawah ini dengan
teman sekelompok Anda.
1. Bagaimana perbedaan struktur anatomi pada batang tumbuhan monokotil dan dikotil?
Jawab: Batang tumbuhan dikotil memiliki lapisan-lapisan yang terbagi jelas dan memiliki
lapisan kambium yang memungkinkan adanya pertumbuhan sekunder. Pada batang tumbuhan
monokotil tidak terdapat berbagai lapisan seperti halnya batang dikotil, pembuluhnya tersebar di
dalam batangnya, dan tidak memiliki kambium pembuluh.
Adapun secara lebih detail perbedaan anatomi batang monokotil dan dikotil adalah sebagai
berikut:
Batang monokotil Batang dikotil
a. Memiliki ikatan pembuluh dengan letak a. Ikatan pembuluh tertata secara melingkar
menyebar. b. Jaringan Floem berada di sisi luar dari
b. Jaringan Floem dan Xilem letaknya jaringan xylem. Keduanya dibatasi oleh
bersebelahan. cambium
c. Tak ditemukan jaringan kambium c. Ditemukan kambium di sela-sela jaringan
disela-sela Floem dan Xilem. Floem dan Xilem.
d. Tak terjadi pertumbuhan sekunder. d. Terjadi pertumbuhan sekunder atau
e. Jaringan dasar tak dibagi menjadi pembesaran garis tengah batang karena
jaringan korteks dan jaringan empulur. bertambah besarnya jaringan kambium.
f. Ditemukan jaringan seludang pembuluh. e. Jaringan dasar bisa dibagi menjadi
jaringan korteks dan jaringan empulur.
f. Tak ada jaringan seludang pembuluh atau
jaringan yang melapisi xilem dan floem
sebagaimana ditemukan di bagian daun.
2. Bagaimana perbedaan struktur anatomi pada akar tumbuhan monokotil dan dikotil?
Jawab: Secara garis besar struktur akar tumbuhan monokotil dan dikotil hampir sama
karena keduanya memiliki tipe berkas pengangkut radial. Yang paling membedakan adalah
pada struktur akar dikotil terdapat kambium yang terletak diantara jaringan pengangkut,
floem dan xylem. Hal ini menyebabkan bentuk berkas pengangkut pada akar tumbuhan
dikotil tampak seperti bintang.
Adapun secara lebih detail perbedaan anatomi akar dikotil dan monokotil adalah sebagai berikut:
Akar monokotil Akar dikotil
a. Batas ujung akar dan kaliptra jelas a. Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas
b. Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel b. Perisikel terdiri dari 1 lapis sel
c. Memiliki empulur yang luas sebagai pusat c. Tidak memiliki empulur atau empulurnya
akar sempit
d. Tidak ada kambiumnya d. Mempunyai kambium
e. Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih e. Jumlah lengan xilem antara 2-6
dari 12) f. Letak xilem di dalam dan floem di luar
f. Letak xilem dan floem berselang-seling (dengan kambium sebagai pembatas)

3. Bagaimana perbedaan struktur anatomi pada daun tumbuhan monokotil dan dikotil?
Jawab:
a. Jaringan monokotil tidak memiliki jaringan palisade, sedangkan jaringan dikotil memiliki
jaringan palisade,
b. Daun dikotil ditemui pada bagian mesofil di antara bagian epidermis atas dan lapisan
epidermis bawah serta permukaan atas daun. Sedangkan pada daun monokotil ditemui di
bagian mesofil yang berada di bagian cekungan antara urat dengan daun,
c. Daun dikotil stomata bisa dijumpai di bagian permukaan atas dan permukaan bawah daun.
Sedangkan pada monokotil stomata dapat dijumpai dengan berderet di antara bagian urat
daun.

4. Mengapa tumbuhan dikotil dapat terus mengalami pertambahan diameter batang?


Jawab: Tumbuhan dikotil dapat terus mengalami pertambahan diameter batang karena
tumbuhan dikotil memiliki kambium di pembuluh batangnya. Kambium adalah lapisan sel
meristem yang terdapat pada tanaman dikotil. Sel pada kambium memiliki kemampuan
membelah diri, sehingga memungkinkan adanya pertumbuhan pada kambium. Pertumbuhan
pada kambium ini memungkinkan adanya cabangan, dan disebut dengan pertumbuhan sekunder.

5. Berdasarkan hasil pengamatan, sebutkan macam-macam derivate epidermis, macam-


macam parenkim, dan macam-macam jaringan penguat yang kalian temukan.
Jawab:
Macam derivate epidermis yang ditemukan:
a. Stomata = celah/mulut kecil pada daun tumbuhan.
b. Sel bulliform (sel kipas) = berfungsi dalam proses pembukaan gulungan daun dalam tunas
dan untuk mengurangi penguapan yang berlebihan.
Macam parenkim yang ditemukan:
a. Parenkim pengangkut = xylem dan floem
b. Parenkim palisade = sebagai tempat fotosintetis
c. Parenkim bunga karang = sebagai tempat fotosintesis
Macam jaringan penguat yang ditemukan:
a. Jaringan kolenkim = penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif bertumbuh
b. Jaringan sklerenkim = penyokong dinding sekunder yang tebal karena zat lignin

6. Apa fungsi epidermis ganda pada daun Ficus sp?


Jawab: Epidermis ganda merupakan hasil pembelahan periklinal protoderm. Menurut
Kartasapoetra, lapisan ganda pada epidermis adalah lapisan hidrodermis karena lapisan ini
berfungsi sebagai tempat penyimpanan air. Bentuk lapisan epidermisnya yang memiliki susunan
rapat dan berongga besar ini memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak cadangan air.

7. Apa perbedaan antara tipe berkas pengangkut radial, kolateral tertutup, kolateral
terbuka, dan konsentris?
Jawab: Perbedaan berbagai tipe berkas pengangkut tersebut terdapat pada letak xylem dan
floem.
a. Tipe radial: xylem dan floem terletak berselang-seling pada jari-jari lingkaran yang berbeda.
Biasanya dijumpai pada berkas pengangkut akar tumbuhan monokotil dan dikotil.
b. Tipe kolateral tertutup: tidak ada kambium vaskuler di antara xylem dan floem. Biasanya
dijumpai pada berkas pengangkut batang tumbuhan monokotil.
c. Tipe koleteral terbuka: terdapat kambium vaskuler sebagai yang membatasi xylem dan
floem. Biasanya dijumpai pada berkas pengangkut batang tumbuhan dikotil.
d. Konsentris: letak jaringan pengangkut satu ada di tengah-tengah dan dikelilingi jaringan
pengangkut lainnya. Tipe konsentris terbagi menjadi dua, yaitu konsentris amfiktibral
(xylem dikelilingi floem) dan amfivasal (floem dikelilingi xylem)

Anda mungkin juga menyukai