Anda di halaman 1dari 28

KOMPOSTER PRAMUKA

(Praktis, Murah, Kekuatan Listrik)

Oleh :
Gusti Bagus Andrianto (17824)
Benedictus Deren (17814)
Hikmat Sejati (17885)

Pembimbing :
Dwi Martati, S.Pd., M.Si.

SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA


JALAN PROF. Dr. KAHAR MUZAKIR 2 YOGYAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Komposter Pramuka (Praktis, Murah, Kekuatan


Listrik)
Bidang Ilmu : Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa
Ketua Tim Peneliti : Gusti Bagus Andrianto
NIS : 17824
Kelas : VIII
e-mail : gregustiadrianto@gmail.com
Asal Sekolah : SMP Negeri 8 Yogyakarta
Alamat Sekolah : Jalan Prof. Dr. Kahar Muzakir 2 Yogyakarta

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Komposter Pramuka (Praktis, Murah,
Kekuatan Listrik) dikerjakan dengan melibatkan 3 orang peneliti serta 1 orang pembimbing,
dengan rincian sebagai berikut:
Anggota Peneliti
Nama Lengkap : Hikmat Sejati
NIS : 17885
Kelas : VIII
Anggota Peneliti
Nama Lengkap : Benedictus Deren Andito
NIS : 17814
Kelas : VIII

Pembimbing
Nama Lengkap : Dwi Martati, S.Pd., M.Si.
NIP : 19651009 198601 2 003
Yogyakarta, 26 Oktober 2018
Pembimbing Ketua Tim Peneliti

Dwi Martati, S.Pd., M.Si. Gusti Bagus Andrianto


NIP. 19651009 198601 2 003 NIS. 17824
Kepala SMP Negeri 8 Yogyakarta

Dra. Nuryani Agustina, M.Pd.


NIP. 19610825 198103 2 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul
“Komposter Pramuka (Praktis, Murah, Kekuatan Listrik)“.
Karya Tulis Ilmiah ini kami susun dalam rangka mengikuti LKIP 2018. Dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak lepas dari bimbingan, arahan, bantuan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Nuryani Agustina M.Pd., selaku kepala SMP Negeri 8 Yogyakarta.
2. Ibu Dwi Martati, S.Pd., M.Si., selaku pembimbing Karya Ilmiah Remaja SMP Negeri 8
Yogyakarta.
3. Orang tua kami tercinta yang telah mendukung dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Teman-teman SMP Negeri 8 Yogyakarta yang selalu memberikan semangat kepada
kami.
5. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih belum
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Kami berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
wawasan.

Yogyakarta, 26 Oktober 2018

Peneliti
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................. viii
ABSTRAK ........................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 2
D. Batasan Masalah ........................................................................... 2
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 2

BAB II TELAAH PUSTAKA .................................................................. 3


A. Deskripsi Teori ................................................................................ 3
1. Daun …….................................................................................... 3
2. Listrik ……………………………………........................................ 3
3. Komposter Pramuka ……………………………………………….. 3
B. Kerangka Pikir ................................................................................ 3
C. Hipotesis ......................................................................................... 3

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 4


A. Jenis Penelitian .............................................................................. 4
B. Desain Penelitian ........................................................................... 4
C. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 4
1. Observasi ................................................................................... 4
2. Studi Pustaka ............................................................................. 5
3. Eksperimen ................................................................................ 5
D. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 5
E. Jadwal Penelitian ........................................................................... 6
F. Rancangan Penelitian .................................................................... 6
G. Alat dan Bahan Penelitian .............................................................. 6
1. Alat
2. Bahan
H. Prosedur Penelitian ....................................................................... 7
1. Pembuatan Komposter Pramuka .............................................. 7
2. Pengujian Indikator .................................................................... 7
3. Pengumpulan Data .................................................................... 7
A. Wawancara
B. Dokumentasi
I. Metode Analisis Data ....................................................................... 9
1. Metode Kuantitatif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 10


A. Hasil 1
1. Perbandingan Indikator Keefektifan……………..…………… 11
B. Hasil 2

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 12


A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 12


ALAT DAN BAHAN EKSPERIMEN…………………………………….. 13
PROSES PEMBUATAN KOMPOSTER ………………………………. 14
PENGUJIAN KOMPOSTER PRAMUKA………………………………. 16
1. Indikator Keefektifan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka pikir
Komposter Pramuka dan Komposter diesel ..................................... 4
Gambar 3.1 Desain Penelitian Kompposter Pramuka ..................... 5
Gambar 3.2 Studi Pustaka ................................................................. 6
Gambar 3.3 Rancangan Penelitian .................................................... 7
Gambar 4.1 Drum Komposter dari luar............................................... 12
Gambar 4.2 Drum Komposter dari dalam........................................... 12
Gambar 4.3 Mesin pemotong daun.................................................... 12

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian selama bulan Januari-Mei ......................... 6

Tabel 4.1 Hasil indikator Komposter Pramuka dan Komposter Diesel ... 10
ABSTRAK

Pada penelitian ini peneliti membuat alat komposter pupuk alami sebagai solusi dari
dampak buruk yang dihasilkan dari pupuk buatan seperti menurunnya pH pada tanah, dan
ketidakseimbangan unsur hara di lokasi yang berdekatan. Untuk membuat pupuk alami
peneliti berinovasi dengan membuat komposter pupuk alami yang pada awalnya berbahan
bakar diesel menjadi berbahan bakar listrik, yang menjadi salah satu keunggulan dari
komposter Pramuka ini. Listrik yang kami gunakan berasal dari listrik perumahan, yaitu
PLN (Perusahaan Listrik Negara). Agar semakin praktis dalam menggunakan komposter
Pramuka, peneliti berinovasi untuk menggabungkan mesin pemotong daun dan drum
komposter, namun drum komposter tetap dapat dipisahkan dari mesin pemotong daun agar
pupuk kompos tetap dapat mendapatkan kelembapan udara yang tepat.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dimana peneliti mengambil data
dari pengujian alat.
Penelitian ini menghasilkan alat komposter yang murah harganya, sederhana
penggunaannya, dan mudah didapatnya bahan bakar listrik. Pupuk yang dihasilkan pun
pupuk organik yang berkualitas, karena tidak berdampak buruk bagi tanah dan ramah
lingkungan karena sirkulasi udara yang baik dan kemudahan mendapat sumber daya listrik,
dengan adanya alat ini diharapkan masyarakat dapat lebih paham mengenai langkah kerja
pembuatan kompos, bahkan jika dapat dimanfaatkan semakin baik dapat menunjang
kegiatan ekonomi.

Kata kunci : Kompos, daun, listrik


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peneliti melakukan penelitian setelah melihat permasalahan di lingkungan sekolah yang
masih terdapat banyak sampah daun, sedangkan sekolah sedang menghadapi Lomba
Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional. Dalam mengurangi banyaknya sampah daun dan
membuat daun lebih bermanfaat maka pihak sekolah menyediakan Komposter pupuk alami
berbahan bakar diesel yaitu bensin. Sayangnya alat yang disediakan sekolah memiliki
beberapa kekurangan, yaitu komposter ini menggunakan bahan bakar minyak bumi.
Minyak bumi adalah energi yang tidak dapat diperbaharui, sehingga bukan termasuk
langkah menghemat energi tak terbaharukan, selain itu bahan bakar minyak bumi dapat
menimbulkan polusi udara. Karena itu, peneliti akan membuat komposter yang telah
disempurnakan sebagai solusi dari permasalahan tersebut.

Untuk mewujudkan hal tersebut, peneliti membuat alat komposter bertenaga listrik.
Listrik yang akan digunakan yaitu listrik perumahan yang berasal dari PLN (Perusahaan
Listrik Negara), sehingga bahan bakar alat ini mudah didapat. Keuntungan lain dari energi
listrik adalah tidak menimbulkan polusi udara, sehingga tidak mencemari lingkungan.
Komposter Pramuka ini juga memiliki keunggulan lain, yaitu praktis sebab alat yang
dihasilkan berukuran tidak relatif besar dan memiliki roda sehingga mudah dibawa kemana
saja. Agar semakin praktis, fungsi pencacah daun dan drum komposter pembusuk
digabungkan sehingga secara otomatis daun yang telah tercacah akan langsung memasuki
drum komposter. Penggunaan tanah halus yang mengandung mikroba dan penggunaan
bakteri Em4 dengan takaran 1:5 dengan air akan mempercepat proses pembusukan sebab
aktivitas oleh mikroba yang meningkat dan akan meningkatkan kualitas pupuk kompos
tersebut.

Harapan dari alat ini semoga dapat membantu dan memudahkan masyarakat dan
pemerintah dalam membuat pupuk kompos, yang nantinya juga berpengaruh dalam
peningkatan pendapatan petani, Wayan Rusastra, dkk, 2004. Sebab, komposter Pramuka ini
murah harganya, berbahan bakar listrik dan lebih praktis dalam penggunaanya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat alat komposter dalam bentuk praktis, murah, dan
bertenaga listrik?
2. Bagaimana perbedaan waktu pembuatan kompos dibandingkan Komposter Diesel?
3. Bagaimana berat akhir kompos dibandingkan Komposter Diesel?

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui cara membuat alat Komposter praktis, murah, dan bertenaga arus listrik.
2. Mengetahui perbedaan waktu pembuatan kompos dibandingkan Komposter Diesel.
3. Mengetahui berat akhir kompos dibandingkan Komposter Diesel.

D. Batasan Masalah
1. Peneliti hanya akan membuat alat komposter bertenaga listrik.
2. Peneliti hanya membuat komposter untuk daun.
3. Peneliti hanya menghasilkan pupuk organik yang ramah lingkungan.

E. Manfaat Penelitian
1. Mengurangi sampah daun yang ada di lingkungan.
2. Mempermudah penghasilan pupuk kompos melalui Komposter Pramuka
3. Meningkatkan kualitas tanah dan menyeimbangkan unsur hara melalui pupuk ramah
lingkungan.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Listrik
Listrik adalah daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau
melalui proses kimia, dapat digunakan untuk menghasilkan panas atau cahaya, atau
untuk menjalankan mesin., Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2018.

2. Daun
Daun adalah bagian tanaman yang tumbuh berhelai-helai pada ranting (biasanya
hijau) sebagai alat bernapas dan mengolah zat makanan., Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2018.

3. Komposter Pramuka
Komposter Pramuka adalah alat komposter yang menyatukan fungsi pencacah daun
dan drum kompster, bertenaga listrik, sederhana penggunaannya dan murah harganya.,
Gusti, Deren, Hikmat, 2018.

B. Kerangka Pikir

C. Hipotesis
Komposter Pramuka efektif sebagai alternatif komposter mesin diesel dengan
memenuhi indikator keefektifan yang terdiri dari indikator kecepatan membuat pupuk
dan indikator kemaksimalan hasil pupuk.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian Ilmiah ini adalah eksperimen. Penelitian eksperimen adalah
penelitan yang menggunakan uji coba, sehingga kebenarannya terbukti secara empiris
Saebani, 2015.

B. Desain Penelitian

Gambar 3.1 (Desain Penelitian)

A. Metode Pengumpulan Data


1. Observasi
Peneliti mengamati keadaan lingkungan sekitar, dimana sekolah masih bergantung
Komposter Diesel yang memiliki beberapa kerugian, yaitu bahan bakarnya tak
terbaharukan dan menimbulkan polusi, ukurannya yang besar dan berat sehingga
membutuhkan tenaga yang cukup besar untuk memindahkannya. Dari kekurangan
tersebut peneliti berinovasi membuat Komposter Pramuka sebagai solusinya. Komposter
Pramuka menggabungkan fungsi mesin pencacah daun dan komposter, serta
menambahkan roda yang akan menambah nilai praktis alat tersebut. Bahan bakar yang
digunakan adalah listrik perumahan sehingga mudah didapat dan tentunya tidak
menghasilkan polusi.
2. Studi Pustaka

Gambar 3.2 (Studi Pustaka)


Peneliti mengumpulkan referensi literatur dan jurnal yang dilakukan secara langsung
maupun melalui media online.

3. Eksperimen
Peneliti menguji Waktu yang diperlukan untuk membuat kompos dan berat akhir
komposter diesel yang telah disediakan BLH (Badan Lingkungan Hidup) dengan
Komposter Pramuka.

B. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan antara bulan Januari hingga bulan Mei, dimana pencarian ide
dilakukan di bulan Januari dan pembuatan sekaligus eksperimen/pengujian alat dilakukan
diakhir bulan April. Peneliti melakukan penelitian di ruangan Laboratorium biologi lantai
2 SMPN 8 Yogyakarta, (Jl. Dr. Kahar Moezakir, 2, Kecamatan Gondokusuman, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jalan jomblangan RT 07 gang rambutan.

2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan antara bulan Januari hingga bulan Mei, dimana pencarian ide
dilakukan di bulan Januari dan pembuatan sekaligus eksperimen/pengujian alat dilakukan
diakhir bulan Mei.
C. Jadwal Penelitian

Tabel 3.1 (Jadwal Penelitian)


D. Rancangan Penelitian

Gambar 3.3 (Rancangan Penelitian)


Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat
Alat yang diperlukan yaitu: Las listrik, Grinda, dan Bor, Kuas cat, Tang cepit, Kunci
pas.
2. Bahan
Bahan bahan yang diperlukan yaitu: Besi siku, Plat besi eser 1,6, Pisau pasah, As
19 mm, Pulley 3 inch as 19 mm, Pulley 2 inch as 10 mm, Cat, Drum, Dinamo 60 watt,
pipa 50 cm.
E. Prosedur Penelitian
1. Pembuatan Komposter Pramuka
a. Pembuatan mesin pencacah daun
Alat dan Bahan :
a. Alat
Alat yang diperlukan yaitu : Las listrik, Grinda, dan Bor
b. Bahan
Bahan bahan yang diperlukan yaitu: Besi paku, Plat besi eser 1,6, Pisau pasah, As 19
mm, Pulley 3 inch as 19 mm, Pulley 2 inch as 10 mm

Berikut langkah pembuatan mesin pencacah daun :


1. Kerangka dibuat dari besi siku ukuran 4 cm x 4 cm.
2. Casing dibuat dari plat besi dengan ketebalan 1,4 mm.
3. Komponen pisau disusun dari pisau pasah yang dipasang pada as ukuran19 mm.
4. Belt/streng digunakan untuk menyambung putaran dinamo spin 60 Watt ke pisau.
5. Disambung dengan menghubungkan pulley ukuran 2 inch yang dipasang pada dinamo
dan pulley ukuran 3 yang dipasang pada as pisau pencacah.

b. Langkah Pembuatan Drum Komposter:


Alat dan Bahan :
a. Alat
Alat yang diperlukan yaitu : Kuas Cat, Tang Cepit, Kunci Pas
b. Bahan
Bahan yang diperlukan yaitu : Cat, Drum, Pipa 50 cm

Berikut langkah pembuatan Drum Komposter :


1. Alat dan bahan disiapkan
2. Drum dilubangi berbentuk miring
3. Pipa dilubangi kecil-kecil
4. Pipa yang telah berlubang kecil dimasukan kedalam lubang drum
5. Bagian atas pipa ditutup dengan fiber
2. Cara Penggunaan
Berikut adalah cara untuk menggunakan komposter Pramuka:
1. Alat penghancur daun dan drum Komposter disiapkan dan digabungkan.
2. Daun-daun yang berupa sampah disiapkan.
3. Alat pencacah daun dinyalakan.
4. Daun yang sudah disiapkan, dimasukan ke dalam mesin penghancur yang sudah
menyala.
5. Daun yang sudah dihancurkan, akan langsung masuk ke drum komposter.
6. Drum ditutup dengan rapat.
7. Daun ditunggu hingga membusuk.

3. Pengujian Indikator
Indikator-indikator yang terdapat dalam pupuk hasil pembuatan komposter,
adalah sebagai berikut:
a. Indikator keefektifan pembuatan pupuk

Pengujian indikator kecepatan pembuatan pupuk meliputi kecepatan pembuatan


pupuk, dan massa yang dihasilkan pada pupuk awal bermassa sama, baik pada
situasi kering dan lembab. Eksperimen dilakukan dengan membandingkan hasil
antara Komposter Pramuka dan Komposter Diesel.
Eksperimen tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Daun kering Komposter Pramuka, Komposter diesel disiapkan
b. Mesin pemotong daun komposter (Pramuka dan diesel) dinyalakan
c. Daun kering dipotong dengan pisau di dalam Komposter Pramuka dan
komposter diesel, hingga massa hasil potongan mencapai bobot sama (peneliti
menggunakan 2kg, 4kg, 10kg)
d. Hasil pemotongan daun dicampur antara Em4 dengan air garam dengan
perbandingan 1:5
e. Potongan daun didalam drum ditunggu hingga menjadi kompos
f. Hasil eksperimen dicatat dalam bentuk tabel
3. Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Semua data yang telah didapat dari eksperimen, proses pembuatan, dan hasil
jadi alat di dokumentasikan untuk kemudian diolah oleh peneliti, sekaligus sebagai
bukti atas penelitian Komposter Pramuka

I. Metode Analisis Data


1. Metode Kuantitatif
Suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka
sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui., Kasiram,
2008.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL 1
A. Perbandingan Indikator Keefektifan
Eksperimen ini dilakukan dengan membuat pupuk kompos dalam 2 komposter berbeda,
yaitu Komposter Pramuka dan Komposter Diesel :

Data diatas diambil melalui beberapa eksperimen dengan perbedaan berat daun. Pada
Eksperimen kali ini menggunakan bakteri Em4 untuk mempercepat pembusukan.
Berikut data yang didapatkan :
1. Pada daun berberat 2kg, 4kg, 10kg, Komposter Pramuka matang menjadi kompos
setelah mengalami pembusukan selama 1 bulan 22 hari dan berat kompos adalah
2,75kg, 5,5kg, 13,75kg saat keadaan lembab dan 2,5kg, 5kg, 13kg saat keadaan
kering. Artinya Komposter Pramuka mengalami peningkatan berat pada kompos
sebesar 37,5 % pada keadaan lembab, serta peningkatan 25%, 25%, 30% pada
keadaan kering.

2. Pada daun berberat 2 kg, 4kg, 10kg, Komposter Diesel matang menjadi kompos
setelah mengalami pembusukan selama 2 bulan dan berat kompos adalah 2,5kg,
5kg, 13kg saat keadaan lembab dan 2,3 kg, 4,6kg, 12,5kg saat keadaan kering.
Artinya Komposter Diesel mengalami peningkatan berat pada kompos sebesar 25%,
25%, 30% pada keadaan lembab dan peningkatan 15%, 15%, 12,5 % pada keadaan
kering.

3. Dapat diambil kesimpulan, bahwa Komposter Pramuka lebih unggul dalam segi
keefektifan dibandingkan komposter diesel.
HASIL 2
Berikut adalah bagian- bagian alat Komposter Pramuka

Diatas ini adalah gambar nyata drum komposter dari luar, dan tampak sebuah pipa ke
atas maupun 2 pipa dibawah sebagai jalur masuknya oksigen, selain itu tampak pegangan
drum untuk mempermudah mengangkat drum.

Gambar 4.1 (Foto nyata drum komposter)

Gambar 4.2 Drum Komposter dari


dalam
Diatas adalah gambar nyata drum komposter tampak dari dalam, terlihat sebuah seng anti
karat sebagai penutup rongga rongga pertemuan pipa dengan tujuan agar pupuk kompos
tidak jatuh ke bawah sekaligus terdapat lubang untuk menghantar oksigen dari pipa ke
dalam drum tempat pembusukan daun berlangsung.
Gambar 4.3 Mesin pemotong daun
Berikut adalah gambar nyata mesin pemotong daun, terdapat mesin motor sebagai
penggerak pisau untuk menghancurkan daun menjadi bagian kecil-kecil, serta tampak
lubang masuk daun dan keluarnya daun.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan, sebagai berikut :
1. Cara membuat Komposter Pramuka, dengan membuat alat penghancur daun, dan
drum komposter, disatukan dengan menambahkan besi penyangga dibawah mesin
pencacah hingga siap digunakan.
2. Waktu yang diperlukan untuk membuat kompos dengan Komposter Pramuka selama
1 bulan 22 hari, sedangkan Komposter Diesel selama 2 bulan
3. Berat akhir yang dihasilkan dengan keadaan kering meningkat rata rata 26,7% pada
Komposter Pramuka sedangkan pada Komposter Diesel meningkat rata rata 14,2 %,
dan pada keadaan lembab menigkat 37,5 % pada Komposter Pramuka, sedangkan
pada Komposter Diesel meningkat rata rata 26,7%
B. Saran
Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan pada penelitian ini, yaitu:
1. Dapat mengurangi berat dan volume Komposter Pramuka.
2. Melanjutkan penelitian pada bagian penjagaan kelembapan Komposter Pramuka.
3. Melanjutkan penelitian pada penambahan baterai sebagai solusi pada tempat
bersumber listrik cukup jauh.
DAFTAR PUSTAKA
 Wayan Rusastra,dkk.,2004 Road Map Pengembangan Pupuk Organik Dalam
Mendukung Pembangunan Pertanian Di Indonesia.
 Kamus Besar Bahasa Indonesia., 2018 Pengertian listrik, daun dan komposter.
 Saebani., 2015 Pengertian penelitian eksperimen.
 Kasiram., 2008 pengertian metode kuantitatif.
ALAT DAN BAHAN EKSPERIMEN
Alat
1. Las listrik
2. Grinda
3. Bor
4. Kuas cat
5. Tang cepit
6. Kunci pas
Bahan
1. Besi siku
2. Plat besi eser 1,6
3. Pisau pasah
4. As 19 mm
5. Pulley 3 inch as 19 mm
6. Pulley 2 inch as 10
7. Cat
8. Drum
9. Dinamo 60 watt
10. Pipa 50 cm

PROSES PEMBUATAN KOMPOSTER PRAMUKA


Berikut ini adalah dokumentasi langkah-langkah pembuatan Mesin Pemotong
Komposter Pramuka:
1. Besi dipotong sesuai dengan kerangka, dan melalui pengukuran.
2. Kerangka bagian pemotong daun disusun
3. Seluruh Bagian ditempelkan dengan Las listrik
4. Bagian yang telah membentuk kerangka dirapikan bentuknya dengan grinda.

Setelah kerangka jadi, lalu dicuci dengan air


Berikut ini adalah dokumentasi langkah-langkah pembuatan Drum Komposter
Pramuka:
1. Lubang dibuat di pipa, sebagai jalan masuk oksigen

2. Pipa dimasukan kedalam drum sesuai desain

3. Atas pipa ditutup dengan seng anti karat

4. Drum komposter dicat dengan cat besi


Seluruh Bagian dicat, kecuali yang berhubungan dengan listrik

PENGUJIAN KOMPOSTER PRAMUKA


1. Indikator Keefektifan Kecepatan Pembuatan Pupuk
Berikut Langkah melakukan pengujian indikator kecepatan membuat pupuk:
1) Daun disiapkan

2) Daun dimasukan dalam mesin pemotong kedua komposter (Pramuka dan Diesel)

3) Hasil potongan daun diberi Em4 yang bercampur dengan daun dengan perbandingan
Em4 banding air garam adalah 1:5
4) Potongan daun menjadi menjadi kompos, sambil diaduk menggunakan tongkat dan
semacamnya

5) Setelah menjadi kompos, perbedaan waktu jadinya kompos kedua komposter


(Pramuka dan Diesel) dicatat.
2. Indikator Keefektifan Hasil Pupuk
1) Daun disiapkan

2) Daun dimasukan dalam mesin pemotong kedua komposter (Pramuka dan Diesel)
3) Hasil potongan daun diberi Em4 yang bercampur dengan daun dengan perbandingan
Em4 banding air garam adalah 1:5

4) Potongan daun menjadi menjadi kompos, sambil diaduk menggunakan tongkat dan
semacamnya

5) Setelah menjadi kompos, perbedaan massa


akhir kompos kedua komposter (Pramuka dan Diesel) dicatat

Anda mungkin juga menyukai