Oleh :
Gusti Bagus Andrianto (17824)
Benedictus Deren (17814)
Hikmat Sejati (17885)
Pembimbing :
Dwi Martati, S.Pd., M.Si.
Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Komposter Pramuka (Praktis, Murah,
Kekuatan Listrik) dikerjakan dengan melibatkan 3 orang peneliti serta 1 orang pembimbing,
dengan rincian sebagai berikut:
Anggota Peneliti
Nama Lengkap : Hikmat Sejati
NIS : 17885
Kelas : VIII
Anggota Peneliti
Nama Lengkap : Benedictus Deren Andito
NIS : 17814
Kelas : VIII
Pembimbing
Nama Lengkap : Dwi Martati, S.Pd., M.Si.
NIP : 19651009 198601 2 003
Yogyakarta, 26 Oktober 2018
Pembimbing Ketua Tim Peneliti
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul
“Komposter Pramuka (Praktis, Murah, Kekuatan Listrik)“.
Karya Tulis Ilmiah ini kami susun dalam rangka mengikuti LKIP 2018. Dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak lepas dari bimbingan, arahan, bantuan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Nuryani Agustina M.Pd., selaku kepala SMP Negeri 8 Yogyakarta.
2. Ibu Dwi Martati, S.Pd., M.Si., selaku pembimbing Karya Ilmiah Remaja SMP Negeri 8
Yogyakarta.
3. Orang tua kami tercinta yang telah mendukung dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Teman-teman SMP Negeri 8 Yogyakarta yang selalu memberikan semangat kepada
kami.
5. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih belum
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Kami berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
wawasan.
Peneliti
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian selama bulan Januari-Mei ......................... 6
Tabel 4.1 Hasil indikator Komposter Pramuka dan Komposter Diesel ... 10
ABSTRAK
Pada penelitian ini peneliti membuat alat komposter pupuk alami sebagai solusi dari
dampak buruk yang dihasilkan dari pupuk buatan seperti menurunnya pH pada tanah, dan
ketidakseimbangan unsur hara di lokasi yang berdekatan. Untuk membuat pupuk alami
peneliti berinovasi dengan membuat komposter pupuk alami yang pada awalnya berbahan
bakar diesel menjadi berbahan bakar listrik, yang menjadi salah satu keunggulan dari
komposter Pramuka ini. Listrik yang kami gunakan berasal dari listrik perumahan, yaitu
PLN (Perusahaan Listrik Negara). Agar semakin praktis dalam menggunakan komposter
Pramuka, peneliti berinovasi untuk menggabungkan mesin pemotong daun dan drum
komposter, namun drum komposter tetap dapat dipisahkan dari mesin pemotong daun agar
pupuk kompos tetap dapat mendapatkan kelembapan udara yang tepat.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dimana peneliti mengambil data
dari pengujian alat.
Penelitian ini menghasilkan alat komposter yang murah harganya, sederhana
penggunaannya, dan mudah didapatnya bahan bakar listrik. Pupuk yang dihasilkan pun
pupuk organik yang berkualitas, karena tidak berdampak buruk bagi tanah dan ramah
lingkungan karena sirkulasi udara yang baik dan kemudahan mendapat sumber daya listrik,
dengan adanya alat ini diharapkan masyarakat dapat lebih paham mengenai langkah kerja
pembuatan kompos, bahkan jika dapat dimanfaatkan semakin baik dapat menunjang
kegiatan ekonomi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, peneliti membuat alat komposter bertenaga listrik.
Listrik yang akan digunakan yaitu listrik perumahan yang berasal dari PLN (Perusahaan
Listrik Negara), sehingga bahan bakar alat ini mudah didapat. Keuntungan lain dari energi
listrik adalah tidak menimbulkan polusi udara, sehingga tidak mencemari lingkungan.
Komposter Pramuka ini juga memiliki keunggulan lain, yaitu praktis sebab alat yang
dihasilkan berukuran tidak relatif besar dan memiliki roda sehingga mudah dibawa kemana
saja. Agar semakin praktis, fungsi pencacah daun dan drum komposter pembusuk
digabungkan sehingga secara otomatis daun yang telah tercacah akan langsung memasuki
drum komposter. Penggunaan tanah halus yang mengandung mikroba dan penggunaan
bakteri Em4 dengan takaran 1:5 dengan air akan mempercepat proses pembusukan sebab
aktivitas oleh mikroba yang meningkat dan akan meningkatkan kualitas pupuk kompos
tersebut.
Harapan dari alat ini semoga dapat membantu dan memudahkan masyarakat dan
pemerintah dalam membuat pupuk kompos, yang nantinya juga berpengaruh dalam
peningkatan pendapatan petani, Wayan Rusastra, dkk, 2004. Sebab, komposter Pramuka ini
murah harganya, berbahan bakar listrik dan lebih praktis dalam penggunaanya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat alat komposter dalam bentuk praktis, murah, dan
bertenaga listrik?
2. Bagaimana perbedaan waktu pembuatan kompos dibandingkan Komposter Diesel?
3. Bagaimana berat akhir kompos dibandingkan Komposter Diesel?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui cara membuat alat Komposter praktis, murah, dan bertenaga arus listrik.
2. Mengetahui perbedaan waktu pembuatan kompos dibandingkan Komposter Diesel.
3. Mengetahui berat akhir kompos dibandingkan Komposter Diesel.
D. Batasan Masalah
1. Peneliti hanya akan membuat alat komposter bertenaga listrik.
2. Peneliti hanya membuat komposter untuk daun.
3. Peneliti hanya menghasilkan pupuk organik yang ramah lingkungan.
E. Manfaat Penelitian
1. Mengurangi sampah daun yang ada di lingkungan.
2. Mempermudah penghasilan pupuk kompos melalui Komposter Pramuka
3. Meningkatkan kualitas tanah dan menyeimbangkan unsur hara melalui pupuk ramah
lingkungan.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Listrik
Listrik adalah daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau
melalui proses kimia, dapat digunakan untuk menghasilkan panas atau cahaya, atau
untuk menjalankan mesin., Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2018.
2. Daun
Daun adalah bagian tanaman yang tumbuh berhelai-helai pada ranting (biasanya
hijau) sebagai alat bernapas dan mengolah zat makanan., Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2018.
3. Komposter Pramuka
Komposter Pramuka adalah alat komposter yang menyatukan fungsi pencacah daun
dan drum kompster, bertenaga listrik, sederhana penggunaannya dan murah harganya.,
Gusti, Deren, Hikmat, 2018.
B. Kerangka Pikir
C. Hipotesis
Komposter Pramuka efektif sebagai alternatif komposter mesin diesel dengan
memenuhi indikator keefektifan yang terdiri dari indikator kecepatan membuat pupuk
dan indikator kemaksimalan hasil pupuk.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian Ilmiah ini adalah eksperimen. Penelitian eksperimen adalah
penelitan yang menggunakan uji coba, sehingga kebenarannya terbukti secara empiris
Saebani, 2015.
B. Desain Penelitian
3. Eksperimen
Peneliti menguji Waktu yang diperlukan untuk membuat kompos dan berat akhir
komposter diesel yang telah disediakan BLH (Badan Lingkungan Hidup) dengan
Komposter Pramuka.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan antara bulan Januari hingga bulan Mei, dimana pencarian ide
dilakukan di bulan Januari dan pembuatan sekaligus eksperimen/pengujian alat dilakukan
diakhir bulan Mei.
C. Jadwal Penelitian
3. Pengujian Indikator
Indikator-indikator yang terdapat dalam pupuk hasil pembuatan komposter,
adalah sebagai berikut:
a. Indikator keefektifan pembuatan pupuk
Data diatas diambil melalui beberapa eksperimen dengan perbedaan berat daun. Pada
Eksperimen kali ini menggunakan bakteri Em4 untuk mempercepat pembusukan.
Berikut data yang didapatkan :
1. Pada daun berberat 2kg, 4kg, 10kg, Komposter Pramuka matang menjadi kompos
setelah mengalami pembusukan selama 1 bulan 22 hari dan berat kompos adalah
2,75kg, 5,5kg, 13,75kg saat keadaan lembab dan 2,5kg, 5kg, 13kg saat keadaan
kering. Artinya Komposter Pramuka mengalami peningkatan berat pada kompos
sebesar 37,5 % pada keadaan lembab, serta peningkatan 25%, 25%, 30% pada
keadaan kering.
2. Pada daun berberat 2 kg, 4kg, 10kg, Komposter Diesel matang menjadi kompos
setelah mengalami pembusukan selama 2 bulan dan berat kompos adalah 2,5kg,
5kg, 13kg saat keadaan lembab dan 2,3 kg, 4,6kg, 12,5kg saat keadaan kering.
Artinya Komposter Diesel mengalami peningkatan berat pada kompos sebesar 25%,
25%, 30% pada keadaan lembab dan peningkatan 15%, 15%, 12,5 % pada keadaan
kering.
3. Dapat diambil kesimpulan, bahwa Komposter Pramuka lebih unggul dalam segi
keefektifan dibandingkan komposter diesel.
HASIL 2
Berikut adalah bagian- bagian alat Komposter Pramuka
Diatas ini adalah gambar nyata drum komposter dari luar, dan tampak sebuah pipa ke
atas maupun 2 pipa dibawah sebagai jalur masuknya oksigen, selain itu tampak pegangan
drum untuk mempermudah mengangkat drum.
2) Daun dimasukan dalam mesin pemotong kedua komposter (Pramuka dan Diesel)
3) Hasil potongan daun diberi Em4 yang bercampur dengan daun dengan perbandingan
Em4 banding air garam adalah 1:5
4) Potongan daun menjadi menjadi kompos, sambil diaduk menggunakan tongkat dan
semacamnya
2) Daun dimasukan dalam mesin pemotong kedua komposter (Pramuka dan Diesel)
3) Hasil potongan daun diberi Em4 yang bercampur dengan daun dengan perbandingan
Em4 banding air garam adalah 1:5
4) Potongan daun menjadi menjadi kompos, sambil diaduk menggunakan tongkat dan
semacamnya