Oleh:
Disampaikan Kepada:
Mendung Slamet Budiono,S.Pd
SMAN 4 DENPASAR
2015
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 4 DENPASAR
Alamat : Jalan Gunung Rinjani Monang-maning Denpasar
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah dengan judul :
“Perkembangan Ekonomi Keuangan Terutama Pada Sistem Pembungaan
Perbankan (Bank BTN) Berkolerasi Terhadap Ilmu Matematika Keuangan”
Oleh :
Disampaikan kepada :
Kepala SMA Negeri 4 Denpasar Guru Matematika Peminatan Kelas XII MIA 3
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa tim penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa. Dengan segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya, Akhirnya penelitian ini
telah dapat diselesaikan tepat pada waktunya, dan tidak lupa penulis mengucapkan
terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan terima kasih juga atas
kesempatan yang diberikan untuk membuktikan penelitian tentang
”Perkembangan Ekonomi Keuangan Terutama Pada Sistem Pembungaan
Perbankan (Bank BTN) Berkolerasi Terhadap Ilmu Matematika Keuangan”.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-
tingginya kepada yang terhormat:
Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, kami menyadari
bahwa ini karya tulis ilmiah ini jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran demi kesempurnaannya. Akhirnya kami berharap semoga laporan
karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membaca karya tulis
ilmiah ini.
Tim Penulis
iii
Daftar Isi
iv
LAMPIRAN …..………………………………………………………….... vii
ABSTRAKSI
v
Perkembangan ilmu ekonomi dunia semakin maju seiring dengan
berkembangnya ilmu – ilmu lain. Seperti perkembangan dalam sistem menabung
dan meminjam uang. Baik melalui jasa bank atau personal. Apabila menabung
atau meminjam uang di Bank, maka terdapat fasilitas dalam sistem operasional
yang ada di bank salah satunya merupakan sistem pembungaannya. Baik bunga
tabungan, bunga deposito, dan bunga pinjaman.
Perhitungan pembungaan pada perbankan juga dapat diperoleh dari
perkembangan dari matematika keuangan yang menitik pada teori. Dimana
terdapat rumus pengembangan dari teori aritmatika dan geometri. Pada karya tulis
ini akan dibahas secara rinci mengenai perhitungan pembungaan secara matematis
dengan sampel Bank BTN (Bank Tabungan Negara). Dari karya tulis inilah
pembaca dapat menemukan perbedaan dan perbandingan system pembungaan di
Bank BTN dengan bank yang lain.
Bank BTN yang merupakan salah satu bank milik pemerintah juga
memuat fasilitas sistem pembungaan. Dimana pada besar suku bunga tabungan
dan besar suku bunga deposito, Bank BTN mengacu pada besar bunga pada Bank
Sentral Indonesia (yang fungsinya dijalankan oleh Bank Indonesia). Sedangkan
untuk besar suku bunga pinjaman (kredit), Bank BTN mengacu pada suku bunga
pasar yang berlaku saat itu juga.
Untuk fasilitas tabungan, Bank BTN memberi fasilitas Tabungan BTN
Batara, Tabungan BTN Prima, Tabungan BTN Paytroll, Tabungan BTN Junior,
Tabungan BTN Juara, dan masih ada 7 jenis tabungan lain. Untuk fasilitas
Deposito, Bank BTN memberi fasilitas deposito BTN dan Deposito BTN Valas
dengan perbedaan di mata uangnya. Dan untuk fasilitas pinjamn, Bank BTN
memberi fasilitas kredit consumer dan kredit komersial. Kredit consumer dibagi
menjadi 11 jenis, beberapa diantaranya yaitu KPR BTN Sejahtera FLPP (subsidi),
KPR BTN Platinum (nonsubsidi), KPA BTN, Kredit Anggunan Rumah (KAR),
dan masih ada tujuh jenis lainnya. Sedangkan kredit komersial terdapat 8 jenis
yaitu Kredit Yasa Griya/Kredit Konstruksi, Kredit Modal Kerja Kontraktor
(KMK- Kontraktor), Kredit Modal Kerja (KMK), dan masih ada 5 jenis lainnya.
Untuk meningkatkan minat rakyat menabung, diharapkan dengan karya
tulis ini, dapat digunakan sebagai referensi atau acuan dalam membandingkan dan
memilih manakan fasilitas terbaik yang diberikan oleh suatu bank, dan 1 bank
dengan bank lain.
DAFTAR PUSTAKA
vi
AnonimB. 2013. Anuitas. https://id.wikipedia.org/wiki/Anuitas . Diakses pada
tanggal 25 September 2015 September 2015 pukul 20.21 WITA
Priatna, Nanang ; Sukamto, Tito. 2015. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar
Matematika 3. Bandung : Grafindo Media Pratama
Lampiran
vii
viii