memiliki besaran dan arah dan yang dapat dianggap sebagai panah tetap di
ruang tiga dimensi yang kita kenal, ruang yang, jika kita perlu , kami
geometris dari vektor ini berguna dan penting karena tidak bergantung pada
sistem koordinat mana pun yang kita pilih untuk memberi label titik-titik dalam
ruang.
lengkapnya adalah
8.1Ruang vektor
V jika:
a + b = b + a, (8.2)
(a + b) + c = a + (b + c); (8.3)
λ(a + b) = λa (8.4)
+ λb,
(λ + µ) a = (8.5)
λa + µa,
λ(µa) = (λµ) (8.6)
a,
(iv) perkalian dengan satu membuat setiap vektor tidak berubah, yaitu 1 × a =
a;
Kita mencatat bahwa jika kita membatasi semua skalar menjadi nyata
semua vektor yang dapat ditulis sebagai jumlah linear dari set asli,
x = αa + βb + ·· · + Σs (8.7)
yang dihasilkan dari jumlah tak terbatas dari nilai yang mungkin dari
yaitu jika
dapat diekspresikan sebagai jumlah linier dari yang lain. Namun, jika
(8.8) tidak terpenuhi oleh mana pun set koefisien(selain kasus sepele
tersebut yang dapat diekspresikan sebagai jumlah linier dari yang lain.
ruang vektor tersebut disebut berdimensi- N. (Dalam bab ini kita akan
Jika x adalah vektor dan A dan B adalah dua operator linier maka
(A + B ) x = A x + B x,
(AB ) x = A (B x),
O x = 0 dan I x = x,
untuk setiap vektor x dalam ruang vektor kita. Dua operator A dan B sama jika
AA-1 = A-1 A = I
(A + B)C = AC + BC (8,36)
dan
yang
A0 = 0 = 0A,
A + 0 = 0 + A = A.
≥a + λb = (a + λb|a 2+ λb⊇
4| (a|bnyata.Hal⊇ |2 ≤ 4≥a≥2≥b≥2,
ini.
KALKULUS VEKTOR
BAB 10
eρ = Cos φ i + sin
φ j, eφ = - sin φ i
+ cos φ j.
Karena i dan j adalah vektor konstan, kita menemukan bahwa turunan
deˆρ
= - sin φ dφ i + cos φ dφ j = φ˙ e, (10.2)
φ
d d d
t t t
deφ dφ
=- cos φ i- sin φ dφ j = -φ˙ e, (10.3)
ρ
d d d
t t t
dL d
dt = dt (r × mv).
mendapatkan
dL dr d
dt = dt × mv + r × dt (mv)
= v × mv + r × dt (mv)
= 0 + r × F = T,
d ds da du ds
=
Turunan dari ekspresi vektor yang lebih rumit dapat ditemukan dengan
turunan
d da
du (a · a) = 2a · du ;
da
Dengan kata lain, jika sebuah vektor a (u) memiliki besaran konstan karena
diferensial vektor, dengan cara yang mirip dengan skalar dalam kalkulus
a menjadi sangat kecil, dan kita menyatakannya dengan diferensial da. Dari
ditinjau dari tempat yang bergerak (kendaraan atau lainnya). Teknologi ini
tujuannya. Karena itu vektor sangat berperan penting dalam Navigasi contohnya
vector yang digunakan untuk Sistem Navigasi Pesawat Terbang. Semua pesawat
terbang dilengkapi dengan sistem navigasi agar pesawat tidak tersesat dalam
kejadian yang menimpa pesawat Adam Air pada bulan pebruari 2006 sewaktu
pesawat Adam Air terbang dengan sistem navigasi yang tidak berfungsi
menyebabkan Pesawat Adam Air berputar-putar di udara tanpa tahu arah selama
tiga jam, sebelum mendarat darurat di bandara El Tari Nusa Tenggara Timur.
fatal dalam dunia penerbangan. Sanksi yang diberikan adalah dicabutnya ijin
Vektor menyatakan arah dan besar suatu besaran. Jurusan tiga angka, Analisi
atau digital. Keluaran itu dapat dibaca pada pada alat ukur yang menera besar
pilot dan copilot di ruang kemudi dipisah dengan sekat. Tujuannya agar pilot
pendaratan pesawat. Jadi tidak pernah sebuah pesawat nyasar ke lain tempat.
1. Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan gravis. Grafis adalah
gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang
dan y. Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi
menggunakan satu atau lebih angka, atau koordinat, untuk menentukan posisi
titik atau elemen geometris. Urutan koordinat sangat signifikan dan mereka
diambil untuk bilangan kompleks atau unsur-unsur dari sistem yang lebih
ke dalam masalah tentang angka dan sebaliknya, ini adalah dasar dari geometri
analitik.
Topologi (dari bahasa Yunani τόπος, "tempat", dan λόγος, "ilmu") merupakan
cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah
dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut,
topologi (juga disebut ruang topologi linier) merupakan salah satu struktur dasar
struktur topologi (struktur yang seragam dan harus tepat) dengan konsep aljabar
dari ruang
vektor.
Unsur-unsur ruang vektor topologi biasanya fungsi atau operator linear yang
bekerja pada ruang vektor topologi, dan topologi sering didefinisikan sehingga
Aug 14
Perkalian vektor adalah operasi perkalian dengan dua operand (obyek yang
dikalikan) berupa vektor. Terdapat tiga macam perkalian vektor, yaitu perkalian
titik (dot product), perkalian silang (cross product) dan perkalian langsung
(direct product).
Perkalian titik
Perkalian titik dua buah vektor akan menghasilkan sebuah skalar. Jenis
perkalian titik, yang merupakan sifat-sifat yang digunakan dalam perkalian titik,
yaitu
dan
yaitu
Perkalian silang
Hasil suatu perkalian silang dua buah vektor adalah juga sebuah vektor.
dan
Perkalian langsung
Hasil perkalian langsung dua buah vektor adalah sebuah tensor atau
yang khusus.
6).
terletak pada bidang- xy. Karena jalur ditutup, jalur tersebut akan
melingkupi wilayah R pesawat. Kami sekarang membahas
,
(P dx + Q dy) = ∫∫ ∂Q - ∂P dy dx, (11,4)
∂x ∂
C R y
r
n fx fx i fy j k
x y
1 fy
0
0 1
yang mempunyai arah ke atas, sedangkan normal yang mempunyai arah ke
bawah diberikan,
i j k
r
r
n 0 1 fx i f y j k
y
fy
x 1 0
fx
S D
f f x g f y h dA
D
Bentuk dA = dx dy atau dA = dy dx.
Contoh 8
Hitun bila F( x,y,z ) = 18z i - 12 j + 3y k dan S merupakan bagian dari
g F n
dA
S
bidang 2x + 3y + 6z = 12 yang terletak di oktan pertama.
Jawab :
Dari 2x + 3y + 6z = 12 didapatkan z = f ( x,y ) = 2 - 1/3 x - ½ y dan vektor
posisi dari sembarang titik pada permukaan S, r ( x,y ) = x i + y j + z k
= x i + y j + ( 2 - 1/3 x
-½
r r 1 1
y ) k. Normal bidang, n i jk.
x y 3 2
12
2x
Proyeksi dari S pada bidang XOY, D x, y 0 x 6, 0 y
atau
12 3y 3
D x, y 0 x ,0 y 4
2
Jadi
1
6 (122 x )3 1
F n dA 18z 12 3y dy dx
S 0 0
3 2
1 1
6 (122 x)3 1 1
18 x y 12 3y dy dx
2
3 2 3 2
0 0
6 (122 x)3
6 2x dy dx 24
Seringkali dijumpai bentuk permukaan S bermuka dua ( mempunyai dua muka /
sisi), secara fisis kita dapat menghitung besarnya garis gaya ( fluks ) dari gaya / lapangan
vektor F( x,y,z ) = f( x,y,z ) i + g( x,y,z ) j + h ( x,y,z ) k yang menembus permukaan S
menggunakan integral permukaan.
Misal S merupakan permukaan yang mempunyai dua sisi yang dinyatakan dengan
z = f ( x,y ). Maka besar garis gaya ( fluks ) dari gaya F( x,y,z ) = f( x,y,z ) i + g( x,y,z ) j
+ h ( x,y,z ) k menembus permukaan S dinyatakan oleh :
fluks F F n dA f f x g f y h dA
S D