Anda di halaman 1dari 3

VII.

Alur Percobaan
1. Percobaan 1 : (NaOh + C2H2O4)
dengan Indikator PP

10 ML larutan C2H2O4
Larutan NaOH
0,05 M
Buret dibilas dengan
aquades
Dimasukkan dalam labu
Dimasukkan kedalam Erlenmeyer dengan gelas
buret sampai lebih skala ukur
nol Dimasukkan 1 tetes
indikator PP
Larutan diturunkan tepat
skala nol

Sisa larutan dinding buret


dibersihkan dengan
kertas saring

NaOH C2H2O4 + Phenolptalein

Ditetesi NaoH

Larutan berubah warna


soft pink

Dicatat

Volume NaOH

Diulang 3 kali
Konsentrasi NaOH
2. Percobaan 2 : (NaOH + HCl) Percobaan 2 : (NaOH + HCl) dengan
dengan Indikator PP Indikator Universal

10 ML HCl 10 ML HCl

Dimasukkan ke dalam Dimasukkan ke dalam


labu Erlenmeyer labu Erlenmeyer

Ditambahkan 1 tetes PP Ditambahkan 4 tetes


indikator universal
Ditetesi NaOH yang
telah diketahui Ditetesi NaOH yang
konsentrasinya telah diketahui
konsentrasinya
Larutan berubah warna
menjadi soft pink Larutan berubah warna
menjadi soft pink
Dicatat volume NaOh
yang dibutuhkan Dicatat volume NaOh
yang dibutuhkan
Konsentrasi HCl
Konsentrasi HCl
Diulang 3 kali
Diulang 3 kali
3. Percobaan 3 : (NaOH + HCl)
dengan Indikator Ekstrak
Kunyit

 Ekstraksi Bunga sepatu

10 ML HCl

Kelopak bunga sepatu


Dimasukkan ke dalam
Dikupas
labu Erlenmeyer
Ditumbuk dengan
Ditambahkan 4 tetes
mortal
ekstrak bunga sepatu
Diberi etanol
Ditetesi NaOH yang
Diaduk telah diketahui
konsentrasinya
Diamkan 5 menit

Disaring dengan Larutan berubah warna


kertas kuning menjadi tidak berwarna

Dimasukan ke Dicatat volume NaOh


gelas kimia yang dibutuhkan

Konsentrasi HCl
Ekstraksi bunga
sepatu Diulang 3 kali

Anda mungkin juga menyukai