Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN VAKSIN

COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT. Darwis, SKM
Puskesmas NIP.196802121990031004
Muara Lawai

A. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin COVID-19 di dalam vaccine


refrigerator / lemari es dengan suhu 2-8 ˚C
B. Tujuan Vaksin masih potent pada saat diberikan ke sasaran
C. Kebijakan SK Dirjen P2P Kementerian Kesehatan nomor : HK 02.02/4/1/2021
tanggal 02 Januari 2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19
D. Referensi 1. Undang-Undang No.4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit
Menular;
2. Undang-Undang No.24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana;
3. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 84 Tahun
2020 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19);
4. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19 );
5. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019
( COVID-19 ).
E. Prosedur Berdasarkan prosedur/manajemen ada dua cara penyimpanan Vaksin
COVID 19, Yaitu :
a) Penyimpanan Vaksin pada Suhu 2-8 ˚C
 Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar
matahari langsung. Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur
sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan,
perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang
vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin.
Apabila memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan dalam
vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin
rutin.
 Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan
yang belum memiliki vaccine refrigerator standar (buka atas
sesuai Prekualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan
lemari es dosmestik/ rumah tangga, dimana penataan vaksin
dilakukan berdasarkan penggolongan sensitivitas terhadap
suhu dan sesuai manajemen vaksin yang efektif.
 Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator.
G. Unit Terkait Ruang Imunisasi dan Pemeriksaan Umum

G. Rekaman Historis:
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai