Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rendy Wijaya

NPM : B1A020378

Kelas : H

Prodi : Ilmu Hukum

UTS HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

2. Hukum Administrasi Negara Berlandaskan Pada Asas Legalitas Wetmatigheid van Bestuur
dan Rechmatigheid van Bestuur. Jelaskan Hubungan dan Perbedaan Kedua Asas Tersebut Dalam
Hukum Administrasi Negara dan Berikan Masing-Masing Contohnya!
Jawaban : antara Wetmatigheid van Bestuur dengan Rechmatigheid van Bestuur hubungannya
dengan asas legalitas yaitu sama sama berlandasakan oleh uud , sedangkan perbedaan nya yaitu
kalo Wetmatigheid van Bestuur sangat terpaku oleh undang undang tidak bias di ganggu gugat
sedangkan dengan Rechmatigheid van Bestuur juga berdasarkan undang undang tetapi tidak
terlalu terpaku, Contohnya jika di suatu desa terjerang penyakit yang hanya bias diobati dengan
menggunakan ganja ,dan kalo mau ke rumah sakit itu sangat tidak memungkinkan ,disitulah asas
Rechmatigheid van Bestuur bias digunakan dengan kepala desa tersebut membuat peraturan jika
ganja bias di pergunakan hanya untuk mengobati orang sakit tersebut dengan dosis tertentu,
berbeda halnya dengan asas Wetmatigheid van Bestuur ,dengan asas ini tidak boleh kepala desa
tersebut membuat keputusan diluar uud tersebut

3. Hukum Administrasi Negara Menjalankan Dua Fungsi Utama Yakni: Fungsi Normatif dan
Fungsi Instrumen. Jelaskan Maksud Kedua Fungsi Tersebut dan Kaitannya Dengan Asas
Legalitas Dalam Hukum Administrasi Negara !
Jawaban : fungsi instrument nya yaitu Pemerintah dalam melakukan berbagai kegiatannya
menggunakan instrumen yuridis seperti peraturan, keputusan, peraturan kebijaksanaan, dan
sebagainya. Sebagaimana telah disebutkan bahwa dalam negara sekarang ini khususnya yang
mengaut type welfare state, pemberian kewenangan yang luas bagi pemerintah merupakan
konsekuensi logis, termasuk memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menciptakan
berbagai instrumen yuridis sebagai sarana untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan.
Pembuatan instrumen yuridis oleh pemerintah harus didasarkan pada ketentuan hukum yang
berlaku atau didasarkan pada kewenangan yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan.
Hukum Administrasi Negara memberikan beberapa ketentuan tentang pembuatan instrumen
yuridis, sebagai contoh mengenai pembuatan keputusan, dan setiap fungsi instrument harus
sesuai dengan asas legalitas hokum administrasi Negara .
Sedangkan Fungsi normatif hukum administrasi Negara dilakukan dengan menelaah serangkaian
peraturan perundang-undangan. Setiap tindakan pemerintah harus didasarkan pada asas legalitas,
yang berarti terlebih dahulu mencari dasar hukum tindakan dalam UU.

6. Jelaskan Fungsi AAUPB Bagi Masyarakat, Pemerintah, dan Hakim PTUN dalam Memutus
Perkara Administrasi Pemerintahan!
Jawaban : fungsi AAUPB dalam administrasi negara, yaitu bermanfaat sebagai pedoman dala
melakukan penafsiran dan penerapan terhadap ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang
bersifat sumir, samar atau tidak jelas. Kecuali itu sekaligus membatasi dan menghindari
kemungkinan administrasi negara mempergunakan freies ermessen/ melakukan kebijakan yang
jauh menyimpang dari ketentuan perundang-undangan. Dengan demikian, administrasi negara
diharapkan terhindar dari perbuatan onrechtmatige daad, detournement de pouvoir, abus de droit,
dan ultravires, Bagi warga masyarakat, sebagai pencari keadilan, AAUPB dapat dipergunakan
sebagai dasar gugatan sebagaimana disebut dalam pasal 53 UU No. 5 Tahun 1986, Bagi Hakim
TUN, dapat dipergunakan sebagai alat menguji dan membatalkan keputusan yang dikeluarkan
badan atau Pejabat TUN, AAUPB juga berguna bagi badan legislatif dalam merancang suatu
Undang-Undang.

7. Dalam Hukum Administrasi Dikenal Upaya Administratif. Jelaskan yang Dimaksud Dengan
Upaya Administratif Didalam Hukum Administrasi Negara!
Jawaba : Upaya administrasi merupakan salah satu perlindungan hukum terhadap tindakan
hukum Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dan upaya administratif adalah suatu prosedur
yang dapat ditempuh oleh orang atau badan hukum perdata apabila tidak puas terhadap suatu
keputusan tata usaha negara, yang dilaksanakan di lingkungan pemerintahan sendiri. Dalam
sistem Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia, terdapat adanya dua jalur berperkara di muka
Peradilan Tata Usaha Negara. Bagi keputusan tata usaha negara yang tidak mengenal adanya
upaya administratif, gugatan ditujukan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara sebagai peradilan
tingkat pertama, sedangkan bagi keputusan tata usaha negara yang tersedia adanya upaya
administratif, gugatan ditujukan kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Dengan adanya
Rancangan Undang-Undang Tentang Administrasi Pemerintahan, gugatan ke Pengadilan Tata
Usaha Negara hanya dapat dilakukan apabila telah (mutlak) menggunakan upaya administratif
terlebih dahulu, sedangkan penyelesaian sengketa tata usaha negara melalui lembaga Peradilan
Tata Usaha Negara merupakan sarana terakhir (ultimum remedium).

8. Jelaskan Perbedaan Antara Sanksi Administratif, Sanksi Pidana dan Saknsi Perdata!
Jawaban : yang pertama yaitu sanksi administrasi/administratif, adalah sanksi yang dikenakan
terhadap pelanggaran administrasi atau ketentuan undang-undang yang bersifat administratif.
Pada umumnya sanksi administrasi/administrative ini di atur dalam KTUN ,berupa: denda
(misalnya yang diatur dalam PP No. 28 Tahun 2008),pembekuan hingga pencabutan sertifikat
dan/atau izin (misalnya yang diatur dalam Permenhub No. KM 26 Tahun 2009), penghentian
sementara pelayanan administrasi hingga pengurangan jatah produksi (misalnya yang diatur
dalam Permenhut No. P.39/MENHUT-II/2008 Tahun 2008),tindakan administratif (misalnya
yang diatur dalam Keputusan KPPU No. 252/KPPU/KEP/VII/2008 Tahun 2008
Yang kedua yaitu sanksi pidana , sanksi pidana ini di atur dalam KUHP ,dan sanksi pidana
initepatnya di atur dalam pasal 10 KUHP yaitu hukuman pokok dan hukuman tambahan
Yang ke tiga yaitu sanksi perdata ,sanksi ini diatur dalam KUHPerdata , Dalam hukum perdata,
putusan yang dijatuhkan oleh hakim dapat berupa: putusan condemnatoir yakni putusan yang
bersifat menghukum pihak yang dikalahkan untuk memenuhi prestasi (kewajibannya). Contoh:
salah satu pihak dihukum untuk membayar kerugian, pihak yang kalah dihukum untuk
membayar biaya perkara ,putusan declaratoir yakni putusan yang amarnya menciptakan suatu
keadaan yang sah menurut hukum. Putusan ini hanya bersifat menerangkan dan menegaskan
suatu keadaan hukum semata-mata. Contoh: putusan yang menyatakan bahwa penggugat sebagai
pemilik yang sah atas tanah sengketa, putusan constitutif yakni putusan yang menghilangkan
suatu keadaan hukum dan menciptakan keadaan hukum baru. Contoh: putusan yang memutuskan
suatu ikatan perkawinan.

9. Jelaskan Pengertian Keputusan Tata Usaha Negara dan Sertakan Juga Perluasan Makna
Keputusan Tata Usaha Negara yang Diatur Dalam UU No.30 Tahun 2014!
Jawaban : “Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan
final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”. Makna dari
UU No.30 Tahun 2014 yaitu Pembuatan dari undang-undang tersebut pasti memiliki maksud
untuk membentuk tatanan penyelenggaraan pemerintah yang berkualitas. Semua pelaku yang
menyelenggarakan kegiatan itu harus selalu berlandaskan pada hukum tersebut. Beberapa pelaku
yang mungkin terlibat dan disebutkan dalam undang-undang ini yakni Badan Pemerintah,
Pejabat Pemerintah, Warga Masyarakat, ASN, dan lain-lain, dan Seluruh tujuan administrasi
pemerintah sudah ada pada UU 30 Tahun 2014 juga. Kita sebagai masyarakat juga perlu
memahami apa isinya. Kamu akan bisa lebih memahami istilah tersebut sebagai berikut :
Mengikuti Undang-Undang administrasi pemerintahan guna menciptakan ketertiban dalam
menyelenggarakan pemerintahan,Menciptakan kepastian hukum yang bisa menjadi landasan
kepada seluruh pelaku yang sudah disebutkan dalam Pasal 1 ,Menghindari adanya
penyelewengan kekuasaan,Menjamin akuntabilitas suatu badan dan pejabat
pemerintahan,Menjadi pelindung hukum kepada warga masyarakat dna juga aparatur
pemerintah,Melaksanakan ketentuan perundang-undangan dan menerapkan AUPB,Memberikan
pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat

Anda mungkin juga menyukai