Anda di halaman 1dari 2

Pengertian kurikulum

Kurikulum adalah program pembelajaran yang direncanakan oleh lembaga pendidikan secara
sistematik untuk mencapai kelancaran dalam proses pembelajaran agar tercapai tujuan
pendidikan.Beberapa pengertian kurikulum ditinjau dari beberapa sudut pandang :

Landasan kurikulum

landasan adalah suatu gagasan atau kepercayaan yang menjadi sandaran, sesuatu prinsip yang
mendasari, contohnya seperti landasan kepercayaan agama, dasar atau titik tolak.Jadi, landasan
pengembangan kurikulum dapat diartikan sebagai suatu gagasan, suatu asumsi, atau prinsip yang
menjadi sandaran atau titik tolak dalam mengembangkan kurikulum.

Landasan pengembangan kurikulum memiliki peranan yang sangat penting, sehingga apabila
kurikulum diibaratkan sebagai sebuah bangunan gedung yang tidak menggunakan landasan atau
fundasi yang kuat, maka ketika diterpa angin atau terjadi goncangan, bangunan gedung tersebut
akan mudah rubuh dan rusak. Demikian pula halnya dengan kurikulum, apabila tidak memiliki
dasar pijakan yang kuat, maka kurikulum tersebut akan mudah terombang-ambing dan yang akan
dipertaruhkan adalah manusia (peserta didik) yang dihasilkan oleh pendidikan itu sendiri.

Perbedaan kurikulum KTSP dan kurikulum 2013

Perbedaan lainnya bisa dilihat dari mata pelajaran. Jika di KTSP setiap mata pelajaran dirancang
berdiri sendiri dengan kompetensi dasar sendiri pula, dan berjumlah sebelas mata pelajaran, di
K13 setiap pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kreativitas
peserta didik. Disini siswa diajak untuk mengamati, bertanya, mencoba, menalar, mencipta dan
mengkomunikasikan. Total, ada enam hingga tujuh mata pelajaran yang harus dikuasai siswa
disini.

Prinsip-prinsip kurikulum

Prinsip-prinsip tersebut antara lain; prinsip berorientasi pada tujuan, relevansi, efisiensi,
fleksibilitas, kontinuitas, keseimbangan, keterpaduan, dan mutu. Sedangkan Sukmadinata,
membagi prinsip pengembangan kurikulum menjadi dua kelompok, yakni prinsip umum dan
prinsip khusus.
Prinsip umum dimaknai sebagai prinsip yang harus diperhatikan untuk dimiliki oleh
kurikulum sebagai totalitas dari gabungan komponen-komponen yang membangunnya.

Struktur kurikulum

Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam
system belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam system pembelajaran.
Pengorganisasian konten dalam system belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan
datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam system
pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.

Hakikat kurikulum

Hakikat kurikulum adalah acuan sebuah lembaga untuk membentuk citra dan aturan sekolah
untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan yang telah dirancang. Pada dasarnya sebuah kurikulum
dibentuk dan dirancang agar mampu mewujudkan anak didik yang memuat semua aspek, baik
aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Kurikulum yang digunakan saaa ini

Kurikulum 2013 (K-2013/ Kurtilas) adalah kurikulum yang berlaku dalam sistem pendidikan


Indonesia saat ini. Namun dengan adanya pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan
fleksibilitas bagi sekolah untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
siswa.

Mulai tahun 2022, kurikulum nasional memiliki tiga kurikulum yang bisa dipilih oleh satuan
pendidikan opsi untuk pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, yaitu Kurikulum
2013, Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan), dan Kurikulum Prototipe.

Seperti yang dikutip brilio.net dari kemendikbud.go.id ternyata selama ini Indonesia telah


berganti kurikulum sebanyak 11 kali, terhitung sejak Indonesia merdeka. Yaitu pada tahun 1947,
1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, 2013, dan 2015.

Anda mungkin juga menyukai