Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENERAPAN METODE 3M UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19


DI SMPN 1 MOJO

Dosen Pembimbing:
Prima Dewi Kusumawati, S.Kep.,Ns.,M.Kes

Disusun Oleh Kelompok :

Disusun Oleh Kelompok 4 :

1. Adelaide Fernandes Guteres (1811B0001)


2. Aida Nur Sabrina (1811B0003)
3. Alfi Aqliana Nur Fahma (1811B0004)
4. Ella Lutfitasari (1811B0022)
5. Elok Aqila Febriani (1811B0023)
6. Eva Indri Yana (1811B0028)
7. Gusta Marsena Aji (1811B0032)
8. Kusnul hidayah (1811B0038)
9. Lia Datul Masrifah (1811B0041)
10. Mardiana Katoda (1811B0045)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN
STRADA INDONESIA
2021

i
FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

A. Pokok Pelaksanaan : Penerapan metode 3M untuk mencegah penularan COVID-19


B. Sub Pokok Pembahasan : 1. Untuk mengetahui pengertian COVID-19
2. Untuk mengetahui cara penularan COVID-19
3. Untuk mengetahui gejala COVID-19
4. Untuk mengetahui cara pencegahan COVID-19
5. Untuk mengetahui gerakan 3M yang baik benar
C. Sasaran : Pengabdian masyarakat ini mengikutsertakan siswa dan siswi
kelas 8
D. Waktu dan Pelaksanaan : Hari/Tanggal : Sabtu
Pukul :
E. Tempat : SMPN 1 MOJO
F. Pelaksana : 1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai penerapan 3M
untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama 30 menit,
diharapkan audien mampu memahami dan menerapkan 3M
yang baik dan benar untuk mencegah penyebaran COVID-
19
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai penerapan 3M
untuk mencegah penyebaran COVID-19 maka audien
mampu :
1. Mengetahui pengertian COVID-19
2. Mengetahui cara penularan COVID-19
3. Mengetahui gejala COVID-19
4. Mengetahui cara pencegahan COVID-19
5. Mengetahui gerakan 3M yang baik dan benar

2
G. Kegiatan
NO FASE DAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
WAKTU PENYULUHAN PESERTA
1 Pembukaan Pembukaan a. Membuka kegiatan a. Menjawab salam
(5 menit) dengan b. Memperhatikan
mengucapkan salam
b. Memperkenalkan
diri
c. Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan.
d. Menyebutkan materi
penyuluhan yang
akan diberikan
e. Kontrak waktu dan
menjelaskan
mekanisme
2 Pelaksanaan Penjelasan tentang a. Menggali a. Memperhatikan
(10 menit) materi penyuluhan pengetahuan dan
pengalaman dengan
membagikan survei
melalui google form
b. Membagikan power
point melalui zoom
c. Menjelaskan melalui
power point tentang:
1. Pengertian
COVID-19
2. Cara penularan
COVID-19
3. Gejala COVID-
19
4. Cara pencegahan
COVID-19
5. Menerapkan
gerakan 3M yang
baik dan benar
d. Menampilkan video
edukasi

3 Diskusi Diskusi dan tanya a. Memberikan a. Mengajukan


(20 menit) jawab kesempatan pada pertanyaan
peserta untuk
mengajukan
pertanyaan kemudian
didiskusikan bersama
dan menjawab
pertanyaan di zoom
4 Evaluasi Evaluasi a. Menanyakan pada a. Menjawab
(10 menit) siswa tentang materi b. Menjelaskan

3
yang diberikan dan pertanyaan
reinforcement kepada
siswa bila dapat
menjawab
b. Kesimpulan
c. Membagikan survei
melalui google form
5 Terminasi Penutup a. Mengucapkan terima a. Membalas salam
(5 menit) kasih atas peran serta
peserta
b. Mengucapkan salam
penutup

H. Kepanitiaan.
c. Moderator : (Gusta Marsena Aji)
Tugas :
 Membuka dan menutup acara
 Memperkenalkan diri
 Menetapkan tata tertib acara
 Menjaga kelancaran acara
 Memimpin diskusi
d. Penyaji : (Alfi Aqliana Nur Fahma, Eva Indri Yana, Khusnul Hidayah, Mardiana
Katoda)
Tugas :
 Menyajkan materi pengabdian masyarakat
 Bersama fasilotator menjalin kerja sama dalam acara pengabdian masyarakat.
e. Fasilitator : ( Prima Dewi Kusumawati, S.Kep.,Ns.,M.Kes)
 Bersama moderator menjalin kerja sama dalam menyajikan materi pengabdian
masyarakat
 Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya
f. Observer : (Ella Lutfitasari, Adelaide Fernandes Guteres)
Tugas :
 Mengamati jalannya kegiatan
 Mengevalusi kegiatan
 Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta kegiatan
g. Dokumentasi dan Perlengkapan (Lia Datul Masrifah, Aida Nur Sabrina, Elok Aqila
Febriani)

4
Tugas :
 Mengabadikan setiap momen pada saat pengabdian masyarakat berlangsung
h. Metode
a. Diskusi secara daring melalui video edukasi dan zoom meeting
i. Media
a. Power Point
b. Video edukasi
j. Setting Tempat

M Media D O

Penyaji Penyaji Penyaji Penyaji

K K K K

K K K
K
F
K K K K

K K K K

D D
O

Keterangan :
M : Moderator
D : Dokumentasi
: Klien / Peserta
K
: Fasilitator
F

: Observer
O
: Media
Media

Penyaji : Penyaji

5
k. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Persiapan pengabdian masyarakat dan media 30 menit
 Media yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu melalui Zoom Meeting
(Power point ).
 Perorganisaian lengkap
2. Evaluasi Proses
1. 100% peserta antusias
2. 100% peserta mengikuti awal sampai akhir
3. Proses pengabdian masyarakat dapat berlangusng dengan lancar dan peserta
pengabdian masyarakat memahami materi pengabdian masyarakat yang
diberikan.
4. Peserta pengabdian masyarakat memperhatikan materi yang diberikan.
5. Selama proses pengabdian masyarakat diharapkan 80% peserta berpartisipasi
dalam mengajukan pertayaan.
3. Evaluasi Hasil
Peserta pengabdian masyarakat mengerti 95% dari apa yang telah disampaikan
dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan daam bentuk lisan yang akan di berikan
oleh penyuluh.

6
l. LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)


Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome corona virus 2 (SARS-
CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Penyakit ini terjadi
karena adanya infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona ini bisa
menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat,
hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang
menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia
lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama
kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.
2. Cara penularan COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)
Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir
semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut
membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown
dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri,
diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan
penyebaran virus ini. Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi
sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
Virus corona jenis baru SARS-CoV2 penyebab COVID-19 merupakan virus
yang dapat menyebar terutama melalui berbagai cara, yaitu :

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita
COVID-19 batuk atau bersin
 Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
 Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19

7
3. Gejala COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala
flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu,
gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang
berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas,
dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus
Corona.
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi
virus Corona, yaitu:

 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)


 Batuk kering
 Sesak napas

Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus
Corona meskipun lebih jarang, yaitu:

 Diare
 Sakit kepala
 Hilangnya kemampuan mengecap rasa
 Hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia)
 Ruam di kulit

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2


minggu setelah penderita terpapar virus Corona. Sebagian pasien yang terinfeksi virus
Corona bisa mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun. Guna
memastikan apakah gejala-gejala tersebut merupakan gejala dari virus Corona,
diperlukan rapid test atau PCR. Untuk menemukan tempat melakukan rapid test atau
PCR di sekitar rumah.

Kapan harus ke dokter?

Segera lakukan isolasi mandiri bila mengalami gejala infeksi virus Corona
(COVID-19) seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika dalam 2 minggu
terakhir Anda berada di daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau kontak dengan

8
penderita COVID-19. Setelah itu, hubungi hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk
mendapatkan pengarahan lebih lanjut. Bila Anda mungkin terpapar virus Corona tapi
tidak mengalami gejala apa pun, tidak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit, cukup
tinggal di rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain. Bila
muncul gejala, baru lakukan isolasi mandiri dan tanyakan kepada dokter melalui
telepon atau aplikasi mengenai tindakan apa yang perlu Anda lakukan dan obat apa
yang perlu Anda konsumsi.

4. Cara Pencegahan COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)

Saat ini, Indonesia sedang melakukan vaksinasi COVID-19 secara berkala ke


masyarakat Indonesia. Meskipun vaksinasi sudah mulai di jalankan, cara pencegahan
yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda
terinfeksi virus ini, yaitu:

 Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang


lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat
pergi berbelanja bahan makanan dan mengikuti ibadah di hari raya, misalnya Idul
Fitri dan Idul Adha.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi
makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan mencegah
stres.
 Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif
terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ke tempat sampah.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk
kebersihan rumah.

9
5. Menerapkan gerakan 3M yang baik benar
Penerapan 3M dapat dilakukan dengan menjalankan setidaknya dengan 3
perlaku disiplin, yaitu:
1. Memakai masker
 Semua orang harus memakai masker, terutama jika di luar rumah.
 Sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
(minimal 20 detik).
 Bila tidak tersedia air, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol
60%).
 Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung.
 Pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
 Hindari menyentuh masker saat digunakan.
 Bila menyentuh masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
minimal 20 detik, atau bila tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan
(minimal alkohol 60%).
 Jangan sentuh atau buka-tutup masker saat digunakan.
 Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru.
 Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja.
 Buang segera masker 1x pakai di tempat sampah tertutup atau kantong
plastik usai dipakai.
 Masker kain 3 lapis dapat dipakai berulang, tapi harus dicuci dengan
deterjen usai dipakai.
 Saat membuka masker: lepaskan dari tali belakang dan jangan sentuh
bagian depan masker.
 Cuci tangan setelah menyentuh atau membuang masker.
 Perlu diingat, penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan risiko
penularan.

2. Mencuci tangan
 Basahi tangan dengan air mengalir.
 Sabuni tangan.
 Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung tangan,
sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik.
 Bilas tangan sampai bersih dengan air mengalir.
 Keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu pengering tangan yang
harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan.
 Sering cuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, usai batuk atau
bersin, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah ke kamar mandi.
 Biasakan mencuci tangan pakai sabun setelah dari luar rumah atau
sebelum masuk sekolah dan tempat lain.
 Bila sabun dan air mengalir tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan
berbahan alkohol (minimal 60%).

10
3. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
 Selalu menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter dengan orang lain.
 Tetap berada di rumah sesuai panduan pemerintah, kecuali ada keperluan
mendesak.
 Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
 Keluar hanya untuk belanja hal penting atau pengobatan, itu pun
seminimal mungkin.
 Gunakan masker saat di luar rumah.
 Sebisa mungkin hindari penggunaan kendaraan umum.
 Tunda atau batalkan acara berkumpul bareng keluarga besar atau teman
 Komunikasi tatap muka bisa dilakukan via telepon, internet, media sosial,
dan aplikasi
 Tunda atau batalkan acara pertemuan, konser musik, pertandingan
olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain yang mengundang orang
banyak.
 Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter dan
fasilitas lain.
 Kalau mengalami demam, merasa lelah dan batuk kering, lakukan isolasi
diri.
 Semua orang harus melakukan physical distancing untuk mencegah
penularan COVID-19
 Jaga jarak harus lebih ketat jika untuk melindungi orang yang berisiko
 Orang yang berisiko, yaitu: berusia 60 tahun lebih; atau memiliki penyakit
penyerta seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker,
asma dan paru, ibu hamil.
 Jangan lupa selalu #ingatpesanibu dan menerapkan 3M yaitu memakai
masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan
menghindari kerumunan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Telaumbanua, D. (2020). Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan


Covid19 di Indonesia. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama,
12(01), 59–70.

Fadli, Ari. "Mengenal covid= 19 dan cegah penyebarannya dengan “peduli lindungi”
aplikasi berbasis android." Pegabdian Kepada Masyarakat Jurusan Teknik
Elektro, Universitas Jenderal Soedirman (2020).

Syafrida, Syafrida, and Ralang Hartati. "Bersama melawan virus covid 19 di


Indonesia." SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 7.6 (2020): 495-508

Ningrum, Puspa, et al. "Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan


Masker Dimasa Pandemi Guna Mencegah Penyebaran Virus COVID-19."
Jurnal Abdidas 1.5 (2020): 430-435.

Mardiana, Ummy, et al. "UPAYA PENINGKATAN KEBIASAAN MENCUCI


TANGAN SEBAGAI BAGIAN DARI GERAKAN 3 M MELALUI DONASI
SABUN CUCI TANGAN HASIL PRODUKSI TIM KELOMPOK
PENGABDIAN MASYARAKAT STIKES BTH TASIKMALAYA." Jurnal
Pengabdian Masyarakat (Jupemas) 1.2 (2020).

Indrawati, Wiwik. "Membantu Masyarakat Mencegah Wabah Covid-19." 'ADALAH


4.1 (2020).

Ambarsari, Rika Yuni, and Luncana Faidhoh Sasmito. "EDUKASI PENCEGAHAN


PENULARAN VIRUS CORONA KEPADA ANAK-ANAK DENGAN
GERAKAN 3M." PROFICIO 2.01 (2021): 70-75.

12

Anda mungkin juga menyukai