Anda di halaman 1dari 5

MATA KULIAH KONSEP DASAR KEPERWATAN I

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT. bahwa penulis telah
menyelesaikan tugas mata pelajaran Konsep Dasar Keperawatan dengan membahas  Betty Neuman
dalam konsep dan teori-teorinya dalam keperawatan dalam bentuk makalah. Dalam penyusunan
tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa
kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan rekan-
rekan kami, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Penulisan makalah adalah
merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Konsep
Dasar Keperawatan di Stikes Madani. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada rekan-rekan yang membantu dalam menyelesaikan
penelitian ini.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan
bantuan dalam penulisan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan
yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan
ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin. Sitimulyo, 10 Desember 2010

                                                                             BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH    


       Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk
pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya
ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan
merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Demikian
juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan diharapkan harus mampu
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang kesehatan yang senantiasa berkembang.
Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar rumah sakit Indonesia umumnya telah
menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan. Profesi keperawatan adalah
profesi yang unik dan kompleks.    Dalam melaksanakan prakteknya, perawat harus mengacu
pada model konsep dan teori keperawatan yang sudah dimunculkan.Konsep adalah suatu
ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat di organisir dengan smbol-simbol
yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu
kerangka konseptual atau model keperawatan. Teori adalah sekelompok konsep yang
membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses,
peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang
absolut atau bukti secara langsung.Yang dimaksud teori keperawatan adalah usaha-usaha
untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Teori keperawatan
digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan, dan
model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan.
Berikut ini adalah ringkasan beberapa teori keperawatan yang perlu diketahui oleh para
perawat profesional sehingga mampu mengaplikasikan praktek keperawatan yang
didasarkan pada keyakinan dan nilai dasar keperawatan.

B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah yang dimaksud dengan model praktik keperawatan dan
apakah tujuan teori dan model keperawatan? 2. Bagaimanakah karakteristik teori Betty
Neuman tentang keperawatan dan apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi teori
keperawatan? 3. Bagaimanakah pandangan Betty Neuman tentang model konsep dan teori
keperawatan? C. TUJUAN 1. Mengetahui model praktik keperawatan dan tujuan teori dan
model keperawatan. 2. Mengetahui karakteristik teori keperawatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi teori keperawatan. 3. Mengetahui pandangan Betty Neuman tentang model
konsep dan teori keperawatan. 4. Mengetahui latar belakang kehidupan dan prestasi-
prestasi yang di raih Betty Neuman. 5. Menganalisis konsep baik kelebihan maupun
kelemahannya. BAB II PEMBAHASAN TEORI A.    LATAR BELAKANG KEHIDUPAN DAN
PRESTASI YANG DI RAIH NEUMAN             Betty Neuman lahir di Ohio tahun 1924, dia anak
kedua dari 3 bersaudara dan merupakan anak perempuan satu-satunya.Ketika berumur 11
tahun bapaknya meninggal setelah 6 tahun dirawat karena CRF. Pujian bapaknya terhadap
perawat mempengaruhi pandangan Neuman tentang perawat dan komitmennya menjadi
perawat terbaik yang selalu dekat dengan pasien.Pekerjaan ibunya sebagai bidan di desa
juga sangat mempengaruhi secara signifikan. Setelah lulus SMA Neuman tidak dapat
melanjutkan pendidikan keperawatan. Dia bekerja sebagai teknisi pada perusahaan pesawat
terbang dan sebagai juru masak di Ohio dalam rangka menabung untuk pendidikannya dan
membantu ibu serta adiknya. Adanya program wajib militer di keperawatan mempercepat
masuknya Neuman ke sekolah keperawatan.Neuman lulus program diploma RS Rakyat
(sekarang RSUP Akron Ohio) tahun 1947. Neuman menerima gelar BS pada keperawatan
Kesehatan Masyarakat tahun 1957 dan MS Kesehatan Masyarakat serta Konsultan
Keperawatan Jiwa tahun 1966 dari Universitas California LA.             Tahun 1985 Neuman
menyelesaikan PHD dalam bidang Clinical Psychology dari Universitas Pasific Western. Dia
mempraktekkan bed side nursing sebagai staf kepala dan Private Duty Nurse di berbagai RS.
Pekerjaannya di komunitas termasuk di sekolah-sekolah, perawatan di perusahaan dan
sebagai kepala perawatan di klinik obstetric suaminya dan konseling intervensi krisis di
keperawatan jiwa di komunitas. Tahun 1967, enam bulan setelah mendapat gelar MS dia
menjadi kepala fakultas dari program dimana ia lulus dan memulai kontribusinya sebagai
guru, dosen, penulis dan konsultan dalam berbagai disiplin ilmu kesehatan. Tahun 1973,
Neuman dan keluarga kembali ke Ohio, sejak itu dia sebagai konsultan kesehatan jiwa,
menyediakan program pendidikan berkelanjutan dan melanjutkan perkembangan dari
modelnya, dia yang pertama kali mendapatkan California Licensed Clinical Fellows of the
American Association of Marriage & Family Therapy dan tetap melakukan praktek konseling.
Model Neuman aslinya berkembang tahun 1970 ketika itu ada permintaan lulusan
Universitas of California LA untuk pembukaan kursus yang memberikan wawasan tentang
aspek fisiologi,psikologi,sosiokultural dan aspek pengembangan dari kehidupan manusia
(Neuman 1995). Model ini dikembangkan untuk menyediakan struktur yang terintegrasi dari
aspek-aspek diatas secara holistic.Setelah dua tahun dievaluasi model tersebut
dipublikasikan dalam 3 edisi (1982, 1989, 1995). B. SUMBER – SUMBER TORI BETTY NEUMAN
Model mempunyai beberapa kesamaan dalam teori Gestalt. Teori Gestalt mempertahankan
bahwa cara hemoestatic adalah suatu cara yang mana tubuh mempertahankan
keseimbangan dan sebagai akibat dari kesehatan mengubah kondisi sehat atau sakit. Teori
model Betty Neuman juga menerapkan ide dari teori sistem umum tentang sifat dasar
kehidupan sistem terbuka yang merupakan gabungan semua elemen yang berinteraksi
dalam struktur organisasi tubuh kita yang kompleks. Neuman juga memilah konsep G.
Kaplan tentang tingkatan tindakanpemecahan.
C.  PENGGUNAAN BUKTI EMPIRIS DARI TEORI MODEL             Betty Neuman mengemukakan
teori berdasarkan penelitian yang ia lakukan untuk mengetahui kondisi mental atau
psikologi. Evaluasi yang ia lakukan juga turut membantu dalam membangun suatu konsep
tentang kombinasi antara tindakan dan respon mental. Tetapi tidak selamanya hal diatas
dapat dijadikan evaluasi dan bukti statistik yang mendukung. Jadi empiris tidak terlalu
diutamakan dalam konsep ini. D. KONSEP UTAMA DAN DEFENISI TEORI MODEL            
Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan pendekatan yang termasuk dalam
konsep mayor menurutnya adalah : 1. Tekanan Rangsangan yang timbul diakibatkan kondisi
sekitar pandangan Neuman tentang tekanan yaitu : Intar Personal : Secara individu atau
perorangan. Inter Personal : Antara individu yang satu dengan individu yang lain lebih dari
satu. Ekstra Personal : Di luar individu 2. Struktur Pokok Sumber Energi Merupakan
penggerak untuk melakukan aktivitas. 3. Tingkat Ketahanan Merupakan faktor internal untuk
menghadapi tekanan. 4. Garis Normal Pertahanan Tingkatan kemampuan adaptasi individu
untuk menghadapi tekanan di batas normal. 5. Gangguan Pertahanan Kerusakan sistem
pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan. 6. Tingkat Reaksi Tindakan yang muncul
akibat dari pengaruh tekanan. 7. Intervensi Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi
yang timbul. 8. Tingkat-Tingkat Pencegahan Dibagi menjadi : a. Pencegahan primer: Sebelum
terjadi tindakan b. Pencegahan sekunder: Ketika terjadi tindakan c. Pencegahan tersier:
Adaptasi atau pengaruh kerusakan 9. Penyesuain Kembali Adaptasi dari tindakan yang
berasal dari sekitar baik interpersonal. Intra personal dan ekstra personal. Faktor yang perlu
di perhatikan adalah : a. Fisiologi individu. b. Psikologi individu c. Sosial kultural d.
Perkembangan individu E. ASUMSI TEORI MODEL NEUMAN             Asumsi yang dikemukakan
oleh Betty Neuman dalam memberikan respon terhadap tekanan yaitu : 1. Manusia
Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan
merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan
spiritual. 2. Lingkungan Yaitu meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-
pengaruh dari sekitar klien atau sistem klien. 3. Sehat Suatu kondisi terbebasnya dari
gangguan pemenuhan kebutuhan sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai
dampak dari keberhasilan menghindari atau mengatasi stressor. F. PERNYATAAN TEORI
SISTEM MODEL NEUMAN             Teori model Neuman menggambarkan partisipasi aktif
perawat terhadap klien dengan tingkatan yang menyangkut bermacam-macam pengaruh
terhadap respon klien akibat tekanan atau stress.Klien dalam hubungannya timbal balik
dengan lingkungan sekitarnya selalu membuat keputusan yang menyangkut hal atau sesuatu
yang akan berakibat kepadanya. Ada 4 faktor yang merupakan konsep mental klien : 1.
Individu atau pasien itu sendiri 2. Lingkungan sekitarnya 3. Kesehatan 4. Pelayanan G.
BENTUK LOGIKA TEORI MODEL NEUMAN             Bentuk Neuman menggunakan logika
deduktif dan induktif dalam mengembangkan teori modelnya yang telah dipertimbangkan
terlebih dahulu. Betty Neuman menemukan teori modelnya dari berbagai teori dan disiplin
ilmu. Teori ini juga merupakan hasil dari pengamatan dan pengalaman selama ia bekerja
dipusat kesehatan mental keperawatan. H.  MODEL NEUMAN  DALAM LINGKUNGAN
KOMUNITAS Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan
stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk
mempertahankan keseimbangan tersebut dengan terfokus pada empat intervensi yaitu: 1.
Intervensi yang bersifat promosi. Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis
pertahanan yang bersifat fleksibel yang berupa: a. Pendidikan kesehatan. b.
Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan klien dirumah
atau komonitas yang bertujuan meningkatkan kesehatan. 2. Intervensi yang bersifat
prevensi Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu : a. Deteksi dini gangguan
kesehatan Misalnya deteksi tumbuh kembang balita, keluarga dll b. Memberikan zat
kekebalan pada klien yang bersifat individu misalnya : konseling pra nikah 3. Intervensi yang
bersifat kuratif Dilakukan apabila garis pertahanan terganggu. 4. Intervensi yang bersifat
rehabilitatif Dilakukan pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten yang
terganggu. Komonitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua aktor utama :
komonitas yang merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan
yang terdiri dari 5 tahapan : a. Pengkajian b. Diagnosis keperawatan komonitas c.
Perencanaan d. Pelaksanaan e. Evaluasi             Sehat Adalah keadaan baik. Sehat adalah
suatu titik yang bergerak pada rentang negentrophy paling besar ke entrophy maksimum.
Saat semua bagian pada klien berada dalam keadaan harmonis atau seimbang ketika semua
dibutuhkan untuk bertemu, kesehatan optimal tercapai. kesehatan adalah juga energi.
Manusia terdiri dari Fisiologi, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual. Diwakili
untuk struktur sentral, garis pertahanan dan garis perlawanan. Klien adalah manusia yang
diancam atau diserang oleh stressor lingkungan. Lingkungan adalah semua faktor internal
dan eksternal yang mempengaruhi klien dan system klien. Tiga type lingkungan yang telah
diidentifikasi ; internal, eksternal dan , lingkungan yang diciptakan. Stressor adalah bagian
dari lingkungan, lingkungan internal berisi dalam batas system klien. Lingkungan eksternal
berisi kekuatan-kekuatan diluar system klien. Lingkungan yang diciptakan merupakan
mobilisasi yang tidak disadari klien terdiri dari struktur komponen-komponen sebagai faktor
energi, stabilitas dan integritas. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN             Secara garis besar
teori sistem model Neuman mengemukakan bahwa dalam memberikan tindakan
keperawatan terhadap klien atau pasien yang mengalami stress (gangguan mental)
perawatan harus melaksanakan pendekatan-pendekatan perorangan secara total dengan
memperhatikan faktor-faktor : 1. Tekanan 2. Struktur pokok sumber energi 3. Struktur
ketahanan 4. Garis normal pertahanan 5. Gangguan ketahanan 6. Intervensi 7. Tingkat-
tingkat pencegahan 8. Penyusunan kembali B. SARAN             Mengingat permasalahan
kesehatan mental (stress) perlu kita ketahui beberapa konsep yang membahas
permasalahan kesehatan mental. Sebagai perawat ada baiknya kita harus tahu tindakan apa
yang harus kita berikan jika menghadapi kondisi pasien atau klien yang memberikan respon
atau tindakan yang diakibatkan adanya tekanan terhadap pasien dan akibat yang mungkin
bisa terjadi. By: Arifuddin, S.Kep | Gomezz Mezz Alumni STIKes Madani Yogyakarta angkatan
2010 DAFTAR PUSTAKA Merriner, Ann. 1986. Nursing Theory and Their Work. Masby
Company. Mubarak, Iqbal Wahit. 2005. Pengantar Keperawatan Komonitas 1. Cv Sagung
Seto.Jakarta. Perry and Potter. Fundamental Keperawatan. EGC. Clark, MJD. 1999. Nursing in
the Community: Dimensions of Community Health Nursing 3th Ed. Stamford: Appleton &
Lange (p.391). Di unduh di situs internet pada tanggal 25 desember 2010 di
http://7afainfo.blogspot.com/2009/04/betty-neuman.html Di unduh di situs internet pada
tanggal 25 desember 2010 di http://akperppni.ac.id/tag/betty-newman Mine coins - make
money: http://bit.ly/money_crypto

Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto

Anda mungkin juga menyukai