MODUL PRAKTIKUM
Deskripsi Singkat
Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai
bantuan dalam memahami konsep pemrograman berorientasi objek. Materi praktikum berisi teori,
latihan dan soal pemrograman.
Tujuan
1. Mengetahui cara instalasi Java sebagai bahasa implementasi praktikum pemrograman berorientasi
objek.
2. Memahami struktur dasar / sintaks bahasa Java.
3. Membuat program bahasa Java sederhana.
Prasyarat
Materi 1 : Seleksi
Sintaks seleksi atau pemilihan pada Java adalah sama persis dengan bahasa C. Seleksi digunakan untuk
menguji suatu keadaan, jika keadaan tersebut benar maka akan dipilih, jika keadaan tersebut salah
maka pilihan lain akan diuji.
Statemen If
Statemen Switch
1. if (keadaan){
pernyataan-pernyataan;
}
2. if (keadaan){
pernyataan-pernyataan;
}
else{
pernyataan-pernyataan;
}
3. if (keadaan){
pernyataan-pernyataan;
}
else if (keadaan){
pernyataan-pernyataan;
}
else{
pernyataan-pernyataan;
}
switch (variabel){
case 1 : pernyataan-1; break;
case 2 : pernyataan-2; break;
case 3 : pernyataan-3; break;
default : pernyataan; break;
}
Materi 2 : Looping
Sintaks looping atau pengulangan pada Java adalah sama persis dengan bahasa C. Pengulangan
digunakan untuk melakukan suatu pernyataan secara berulang bergantung pada kondisi
pengulangannya.
for
Sintaksnya:
for (inisialisasi; ekspresi Boolean; step) {
pernyataan-pernyataan;
}
while
Sintaksnya:
inisialisasi;
while (ekspresi Boolean){
pernyataan-pernyataan;
step;
}
do-while
Sintaksnya:
Viska Mutiawani, MSc
Jurusan Informatika Universitas Syiah Kuala
Praktikum 2
Pengenalan kepada Java (bagian 2)
inisialisasi;
do{
pernyataan-pernyataan;
} while(ekspresi Boolean)
Materi 3 : Array
Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang
sama. Array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam julah banyak dan
terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana
elemen pertama dimulai dari indeks 0, elemen kedua berindeks 1, dan seterusnya.
Contoh:
LATIHAN 1
/**
* Contoh aplikasi restoran sederhana yang menggunakan seleksi
* dan looping
*/
import java.util.Scanner;
System.out.println("Menu Pilihan:");
System.out.println("1. Nasi Goreng Ayam");
System.out.println("2. Nasi Goreng Seafood");
System.out.println("3. Soto Ayam");
System.out.println("4. Juice Jeruk");
System.out.println("Pilihan: ");
pilihan = input.nextInt();
while(loop){
switch(pilihan){
case 1:
System.out.println("Anda memilih Nasi
Goreng Ayam");
loop = false;
break;
case 2:
System.out.println("Anda memilih Nasi
Goreng Seafood");
loop = false;
break;
case 3:
System.out.println("Anda memilih Soto
Ayam");
loop = false;
break;
case 4:
System.out.println("Anda memilih Juice
Jeruk");
loop = false;
break;
default:
System.out.println("Silakan pilih menu 1-
4");
}
}
LATIHAN 2
/**
* Aplikasi untuk mencoba penggunaan array 1 dan 2 dimensi
*/
//Array 2 dimensi
int[][] arrx = new int[3][3];
arrx[0][0] = 1;
arrx[0][1] = 2;
arrx[0][2] = 3;
arrx[1][0] = 4;
arrx[1][1] = 5;
arrx[1][2] = 6;
arrx[2][0] = 7;
arrx[2][1] = 8;
arrx[2][2] = 9;
System.out.println("Nilai arrx[0][0] : " + arrx[0][0]);
System.out.println("Nilai arrx[0][1] : " + arrx[0][1]);
System.out.println("Nilai arrx[0][2] : " + arrx[0][2]);
System.out.println("Nilai arrx[1][0] : " + arrx[1][0]);
System.out.println("Nilai arrx[1][1] : " + arrx[1][1]);
System.out.println("Nilai arrx[1][2] : " + arrx[1][2]);
System.out.println("Nilai arrx[2][0] : " + arrx[2][0]);
System.out.println("Nilai arrx[2][1] : " + arrx[2][1]);
System.out.println("Nilai arrx[2][2] : " + arrx[2][2]);
}
}
SOAL-SOAL
1. Buatlah program yang dapat menampilkan jumlah hari pada bulan dan tahun tertentu. (cat: tahun
loncat/ leap year adalah tahun yang dapat dibagi 4 atau 400, dimana bulan Februari memiliki 29
hari).
2. Buatlah program untuk membuat tampilan segitiga seperti di bawah ini. Input berupa tinggi segitiga.
*
**
***
****
… dst
3. Buatlah program yang meminta input dari pengguna berupa integer. Buat validasi input sehingga
pengguna hanya boleh memasukkan angka dari 1 hingga 10. Output dari program adalah bentuk
persegi, seperti contoh di bawah:
Input: 3
***
***
***
4. Buatlah program untuk melakukan operasi penjumlahan dari sebuah matriks dua dimensi.