WORKSHEETS (LEMBAR

KERJA)

Mata Kuliah : KPKK

Materi : Pemeriksaan Vital Sign

Nama/Kelompok : Fitri Maria Ulfa/A2

No Komponen Pembahasan

1 Jelaskan yang : Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah pada

dimaskud Sistole waktu jantung menguncup (sistole). Tekanan darah
dan Diastole? diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung
mengendor kembali (Gunawan, 2001). Definisi lain,
sistole adalah tekanan ketika jantung mempompa
darah, sedangkan diastole adalah tekanan pada
jantung saat periode istirahat di antara detak jantung
2 Jelaskan nilai batas : Nilai batas normal TD berdasarkan usia:
normal
pemeriksaan
Rentang Usia Sistolik Diastolik
Tekanan darah? 3-5 tahun 95-110 mmHg 56-70 mmHg
6–13 tahun 97-112 mmHg 57-71 mmHg
13–18 tahun 112–128 mmHg 66–80 mmHg
Dewasa 90-120 mmHg 60-80 mmHg
Lansia < 150 mmHg < 90 mmHg

3 Jelaskan nilai batas : Age Breathing

normal Rate
pemeriksaan <1 30-40
pernafasan? 1-2 25-35
2-5 25-30
5-12 20-25
>12 15-20
4 Jelaskan nilai batas :
normal
pemeriksaan suhu? 36,5–37,2o Celsius

5 Jelaskan nilai batas : Rentang Usia Rentang Rata-Rata

normal Normal
pemeriksaan nadi? BBL 120-160 140
1-12 bulan 80-140 120
1-2 tahun 80-130 110
3-6 tahun 75-120 100
7-12 tahun 75-110 95
Remaja 60-100 80
Dewasa 60-100 80
 WORKSHEETS (LEMBAR
KERJA)

Mata Kuliah : KPKK

Materi : Pemeriksaan Fisik, GCS dan Antropometri

Nama/Kelompok : Fitri Maria Ulfa/A2

No Komponen Pembahasan

1 Jelaskan batas : Status kesehatan pasien dikatakan normal jika hasil

normal penilaian penilaian keadaan umum cosmposmentis serta
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik mulai dari kepala sampai dengan
head to toe? ekstremitas bawah tidak menunjukan abnormalitas.
Pemeriksaan tersebut mulai dari inspeksi (melihat),
palpasi (meraba), perkusi (mengetuk), dan auskultasi
(mendengar menggunakan stetoskop). Aspek yang
dinilai dari masing-masing bagian:
 Kepala: bentuk kepala, keadaan rambut, hygiene
kepala
 Wajah: warna dan kelainan kulit serta
ada/tidaknya oedema
 Mata: sklera, konjungtiva, kesimetrisan
 Telinga: Kesimetrisan, hygiene telinga,
ada/tidaknya nyeri tekan
 Hidung: kesimetrisan, ada/tidaknya nyeri tekan,
ada/tidaknya serumen, ada/tidaknya pernapasan
cuping hidung
 Mulut: kebersihan dan kelainan gigi, lidah,
tonsil, gusi
 Leher: ada/tidaknya lesi, vena jugularis,
pembengkakan kelenjar getah benih dan
kelenjar tiroid
 Dada: pemeriksaan jantung dan paru-paru
[lengkap  inspeksi (melihat), palpasi
(meraba), perkusi (mengetuk), dan auskultasi
(mendengar menggunakan stetoskop).] serta
pemeriksaan payudara.
 Abdomen: lengkap  inspeksi (melihat),
palpasi (meraba), perkusi (mengetuk), dan
auskultasi (mendengar bising usus
menggunakan stetoskop).]
 Ekstremitas atas: kesimetrisan, kelengkapan,
turgor kulit
 Genitalia: Hygiene genitalia, abnormalitas
sistem ekskresi, ukuran.
  Ekstremitas bawah: kesimetrisan, kelengkapan,
turgor kulit, refleks patella, dan pitting oedema.

2 Jelaskan batas : Penilaian pemeriksaan GCS dikatakan normal jika

normal penilaian interpretasi nilai GCS adalah 14-15 dengan kategori
pemeriksaan GCS? Composmentis.

3 Jelaskan cara : IMT = BB (kg)

menghitung Indeks TB (cm) x TB (cm
Masa Tubuh/ Body
Mass Index?