KELAS : 2 EGM
NIM : 061940412408
Dosen Pembimbing
Hadi Winarko,S.Sos.,M.Si
Pertemuan ke-1
Mengapa masih ada sebagian intelektual yang mau memecah belah bangsa dan
melanggar nilai-nilai Pancasila?
Menurut saya penyebab sebagian intelektual mau memecah belah bangsa dan
melanggar nilai-nilai Pancasila karena meraka merasa bahwa pancasila itu hanya
sebatas ilmu pemahaman dan tidak harus di terapkan pada kehidupan sehari-hari.
Sehingga mereka menyalah gunakan ilmu dan kekuasaanya untuk suatu
kepentingan.
Contoh : seorang intelektual yang berpendapat bahwa narkoba itu halal padahal
hal ini sangat bertentangan dengan agama maupun pancasila sebagi sebuah
ideology Negara.
Tugas
Pertemuan ke-2
Tugas
Pertemuan ke-3
Pertemuan ke-4
Untuk apa konsitusi itu dibentuk dana apa hubungannya hukum dengan
masyarakat?
tujuan konstitusi adalah untuk membatasi kewenangan tindakan pemerintah,
untuk menjamin hak-hak yang diperintah dan merumuskan pelaksanaan kekuasaan
yang berdaulat. Oleh karena itu setiap konstitusi senantiasa memiliki dua tujuan
Tujuan dibuatnya konstitusi adalah untuk mengatur jalannya kekuasaan dengan
jalan membatasinya melalui aturan untuk menghindari terjadinya kesewenangan
yang dilakukan penguasa terhadap rakyatnya serta memberikan arahan kepada
penguasa untuk mewujudkan tujuan Negara.
Tugas
Pertemuan ke-5
Bagaimana cara mengharmonisasikan antara hak dan kewajiban warga dan negara
jelaskan?
Salah satu cara untuk mengharmonisasikan hak dan kewajiban asasi manusia
dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menghindarkan diri kita dari sikap
egois atau terlalu mementingkan diri sendiri.
Sikap egois dapat menyebabkan seseorang untuk selalu menuntut haknya,
sementara kewajibannya sering diabaikan.
Seseorang yang mempunyai sikap egois akan menghalalkan segala cara agar
haknya dapat terpenuhi, meskipun caranya dapat melanggar hak orang lain.
Upaya untuk mengharmonisasikan hak dan kewajiban asasi manusia merupakan
salah satu bentuk dukungan terhadap penegakan HAM yang dilakukan oleh
pemerintah.
Sebagai warga negara dari bangsa dan negara yang beradab sudah sepantasnya
sikap dan perilaku kita mencerminkan sosok manusia beradab yang selalu
menghormati keberadaan orang lain secara kaffah.
Tugas
Pertemuan ke-6