Anda di halaman 1dari 7

BAB I

DEFINISI

A. Pengertian
1. Orientasi
Merupakan waktu yang harus dijalani untuk mengenal dan memahami peranan atau
kedudukan mereka dalam organisasi dengan budaya organisasi yang ada dan dengan
karyawan yang ada di dalamnya terkhusus dengan sistem dan proses kerja yang ada di
bagian tersebut.
2. Karyawan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Karyawan adalah orang yang bekerja pada
suatu lembaga ( kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapatkan gaji (upah)
3. Tenaga Paramedis
Tenaga yang mempunyai kecakapan dalam membantu tugas pelayanan kesehatan dan
perawatan orang sakit. Termasuk di dalamnya adalah perawat, bidan, dan teknisi
kedokteran. Tenaga Paramedis yang bekerja di klinik atau rumah sakit biasanya bekerja
di bawah pengawasan dokter secara langsung dalam memberikan pelayanan medis
penunjang.
4. Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Gawat Darurat adalah bagian dari pelayanan kedokteran yang dibutuhkan oleh
penderita dalam waktu segera untuk menyelamatkan kehidupannya. Pelayanan instalasi
gawat darurat adalah salah satu unjuk tombak pelayanan kesehatan sebuah rumah sakit.
Setiap rumah sakit pasti memiliki layanan IGD yang melayani pelayanan media 24 jam.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Program Orientasi Petugas Baru di Instalasi Gawat Darurat RSU Lirboyo Kediri
bertujuan untuk memberikan pengenalan situasi dan kondisi pelayanan perawatan di
lingkungan RSU Lirboyo Kediri.
2. Tujuan Khusus
a. Karyawan mengetahui visi misi RSU Lirboyo Kediri.
b. Karyawan mengetahui dan memahami falsafah dan tujuan RSU Lirboyo Kediri.
c. Karyawan mengetahui dan memahami dengan baik budaya organisasi yang ada.
d. Karyawan mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan rekan sekerja di tempat
tugas yang baru.
e. Karyawan mengetahui dan paham benar tentang proses dan sistem yang ada di Unit
Rawat Jalan RSU Lirboyo Kediri.
f. Karyawan mengetahui dan memahami prosedur /SOP di Instalasi Gawat Darurat
RSU Lirboyo Kediri.
g. Karyawan mampu menguasai dan melaksanakan tugas - tugas di Instalasi Gawat
Darurat RSU Lirboyo Kediri.
C. Prinsip
1. Setiap karyawan baru harus menjalani orientasi sebagai bagian dari adaptasi dan
persiapan memasuki dunia kerja di Instalasi Gawat Darurat RSU Lirboyo Kediri.
2. Karyawan baru mampu menguasai dan melaksanakan tugas – tugas Instalasi Gawat
Darurat RSU Lirboyo Kediri.
3. Penanggung jawab orientasi di tingkat rumah sakit adalah Kepala Unit Diklat dan di
tingkat unit adalah Kepala Unit yang bersangkutan serta dapat menunjuk satu atau lebih
fasilitator untuk membantu kelancaran orientasi.

1
D. Macam - macam Orientasi
1. Orientasi Umum
Merupakan program pengenalan calon karyawan baru dalam memasuki dunia kerja
yang sebenarnya, dalam hal ini organisasi rumah sakit secara umum / menyeluruh.
2. Orientasi Khusus
Program mempersiapkan seorang karyawan baru / lama yang menjalani mutasi, untuk
mampu melaksanakan tugas sesuai standart dimana dia ditempatkan.

BAB II
2
RUANG LINGKUP

A. Ruang Lingkup Orientasi Instalasi Gawat Darurat


1. Panduan ini diterapkan kepada semua karyawan baru di Instalasi Gawat Darurat RSU
Lirboyo Kediri.
2. Pelaksana panduan ini adalah semua karyawan baru di Instalasi Gawat Darurat RSU
Lirboyo Kediri.

B. Kewajiban dan Tanggung jawab


1. Semua Karyawan Baru Instalasi Gawat Darurat RSU Lirboyo Kediri.
a. Karyawan baru harus mengetahui visi misi RSU Lirboyo Kediri.
b. Karyawan baru mengetahui dan memahami falsafah dan tujuan RSU Lirboyo
Kediri.
c. Karyawan mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan rekan sekerja di tempat
tugas yang baru.
d. Karyawan mengetahui dan memahami prosedur /SOP di Instalasi Gawat Darurat
RSU Lirboyo Kediri.
e. Karyawan mampu menguasai dan melaksanakan tugas - tugas di Instalasi Gawat
Darurat RSU Lirboyo Kediri.
2. SDM yang bertugas (Perawat Penanggung Jawab Pasien)
a. Bertanggung jawab memberi contoh yang baik kepada karyawan baru.
3. Memastikan bahwa karyawan baru melaksakan tugas sesuai prosedur yang ada di
Instalasi Gawat Darurat
4. Kepala Unit/Kepala Ruang
a. Memastikan seluruh staf di instalasi memahami prosedur Instalasi Gawat Darurat
dan menerapkannya.
b. Memberikan pengarahan kepada karyawan baru agar panduan ini dapat dietapkan
dan dilaksanakan.
5. Kepala Seksi
a. Memantau dan memastikan panduan orientasi karyawan baru dikelola dengan baik
oleh kepala unit.
b. Menjaga standarisasi dalam menerapkan panduan orientasi karyawan baru.

3
BAB III
TATA LAKSANA

Hari Materi Waktu Metoda Penanggung


ke Jawab
1 Orientasi tentang Rumah Sakit 07.00-14.00 Ceramah SDM dan diklat
Umum Lirboyo, meliputi :
1. Visi misi rumah sakit
2. Struktur organisasi rumah sakit
3. Kebijakan karyawan rumah
sakit
4. Orientasi ruangan
2 Orientasi tentang IGD, meliputi : 07.00-14.00 Ceramah Kepala urusan
1. Visi misi IGD IGD
2. Peraturan IGD
3. Prosedur pelayanan IGD
4. Kriteria px IGD / sistem triase
5. Pengenalan lokasi obat-obatan
6. KPRS
7. PPI
3 Orientasi tentang : 07.00-14.00 Ceramah Kepala urusan
1. BLS IGD
2. Penanggulangan kebakaran
Tabel 3.1 kegiatan orientasi karyawan baru di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum
Lirboyo.

BAB IV
DOKUMENTASI

4
Evaluasi dilaksanakan setelah karyawan melaksanakan program orientasi, evaluasi yang
dilakukan berupa pengisian form yang sudah disiapkan oleh sub bagian kepegawaian.
A. Orientasi umum oleh bagian SDM.
B. Orientasi khusus oleh atasan langsung
Hasil evaluasi akan disimpan / dikelola oleh sub bagian kepegawaian, dapat dipergunakan
sewaktu - waktu bilamana diperlukan untuk pengambilan keputusan.

BAB V
PENUTUP

5
Proses panduan program orientasi ini berlaku untuk semua staf baru rumah sakit yang
terkait dalam memberi pelayanan kepada pasien. Proses panduan program orientasi harus
dimulai pada saat pagawai baru, yang baru masuk RSU Lirboyo Kediri. Seiring dengan itu
diharapkan proses panduan program orientasi pasien berjalan dengan baik di Rumah Sakit ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://dokumen.tips/document/contoh-pedoman-orientasi-karyawan.html

6
https://rsaisyiyahmalang.wordpress.com/2008/12/23/ruang-perinatologi/
https://arti-definisi.info/pengertian-tenaga-paramedis/

Anda mungkin juga menyukai