Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PUSIAN
KECAMATAN DUMOGA
Desa Pusian Selatan, Email : pkm.pusian.2019@gmail.com

KERANGKA ACUAN
DISTRIBUSI TABLET TAMBAH DARAH ( FE ) IBU HAMIL

a. Pendahuluan
Upaya penanggulangan masalah gizi di Kabupaten Bolaang Mongondow masih di
prioritaskan pada masalah gizi utama yang dihadapi yaitu Gangguan Kekurangan Yodium
( GAKY ), Anemia Gizi Besi ( AGB ), Kekurangan Energy dan Protein ( KEP ), dan
Kekurangan Vitamin A ( KVA ) serta masalah gizi lebih yang mulai bermunculan.

b. Latar Belakang
Anemia merupakan factor yang melatarbelakangi kejadian kematian ibu melahirkan
karena perdarahan. Angka kematian ibu ( AKI ) dan kematian bayi masih menjadi masalah di
Indonesia, yaitu 420/100.000 untuk ibu bersalin, 52/1000 pada bayi. Prevalensi anemia di
Indonesia juga masih tinggi yaitu 63,5 % pada ibu hamil.
Anemia kekurangan zat besi ini terjadi karena pola konsumsi makanan masyarakat
Indonesia yang masih di dominasi sayuran, sebagai sumber zat besi yang sulit diserap ( non-
heme iron ). Sedangkan daging dan bahan hewani jarang dikonsumsi masyarakat pedesaan.
Diketahui daging dan bahan hewani adalah sumber zat besi yang baik ( heme iron ). Anemia
dapat menimbulkan berbagai dampak antara lain :
 Menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit
 Menurunnya aktifitas dan prestasi belajar pada remaja putri
 Keguguran pada ibu hamil
 Perdarahan pada saat bersalin yang dapat menyebabkan kematian ibu
 Mudah terkena penyakit infeksi
 Menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan otak pada anak-anak
 Meningkatkan resiko melahirkan Bayi dengan Berat badan Lahir Rendah atau
BBLR ( < 2,5 kg )

Cara mencegah dan mengobati Anemia :


a. Meningkatkan konsumsi makanan yang bergizi
Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dari hewani ataupun nabati.
Daging,ikan,telur,ayam,hati, sedangkan yang nabati: kacang-kacangan, tempe, tahu,
sayuran warma hijau tua. Dan makan sayur serta buah yang banyak mengandung vitamin C
( jambu, jeruk , tomat, nanas, sirsak, dll )
b. Menambah pemasukan zat besi ke dalam tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah
( TTD )
c. Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat anemia, seperti ; kecacingan,
TBC, dll

c. Tujuan
Tujuan Umum :
Mengetahui pendistribusian tablet Fe untuk ibu hamil sesuai sasaran.
Tujuan Khusus :
 Mencegah terjadinya kasus anemia pada ibu hamil
 Mencegah teradinya komplikasi akibat anemia pada ibu hamil

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Bekerja sama dengan bidan untuk mengidentifikasi jumlah ibu hamil setiap desa di
wilayah kerja
2. Bekerja sama dengan bidan menyalurkan tablet tambah darah sebanyak 90 tablet selama
hamil
3. Mencatat hasil pelaksanaan kegiatan
4. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

e. Cara Melaksanaan Kegiatan


1. Petugas gizi berkoordinasi dengan bidan pelaksanan kegiatan KIA
2. Melakukan registrasi untuk ibu hamil
3. Melakukan pengajuan/permintaan tablet fe dengan berkoordinasi dengan petugas
obat melalui bon tambahan obat.
4. Menyiapkan tablet Fe
5. Mendistribusikan tablet Fe
6. Memantau jumlah tablet tambah darah yang diberikan
7. Mencatat dan melaporkan hasil distribusi tablet Fe
8. Mengevaluasi hasil pemberian tablet Fe (cakupannya)

f. Sasaran
Ibu Hamil

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulan Januari s/d Desember 2019 sesuai dengan waktu yang sudah disepakati bersama pada
pelaksanaan Posyanadu dan pelayanan ibu hamil di dalam gedung.

h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan rutin setiap bulan oleh petugas gizi.

i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan oleh petugas gizi dan dilaporkan secara rutin
setiap bulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow, kegiatan dievaluasi oleh
Penanggung Jawab UKM atau Kepala Puskesmas.

Kepala UPTD Puskesmas Pusian

Ns. Ni Nyoman Susun, S.Kep.MM


Nip. 19650920 198503 2 005

Anda mungkin juga menyukai