Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan kelompok
dapat menyelesaikan tugas Makalah “MAKALAH RONDE KEPERAWATAN”kami
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Nasipta Ginting,SKM,S.Kep,Ns,M.Pd
selaku dosen mata kuliah Manajemen Keperawatan.Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni kelompok/mahasiswa.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan
makalah ini,kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun penyempurnaan
makalah ini.
Kelompok 10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................
3.2 Saran…………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Ronde keperawatan merupakan proses interaksi antara pengajar dan perawat atau siswa
perawat dimana terjadi proses pembelajaran. Ronde keperawatan dilakukan oleh teacher nurse
atau head nurs dengan anggota stafnya atau siswa untuk pemahaman yang jelas tentang penyakit
dan efek perawatan untuk setiap pasien (Clement, 2011).
Supaya ronde keperawatan yang dilakukan berhasil, maka bisa dilakukan persiapan sebagai
berikut:
1. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah yang langka).
4. Membuat proposal.
6.Diskusi : apa diagnosis keperawatan ?; Apa data yang mendukung ?; Bagaimana intervensi
yang sudah dilakukan?; Apa hambatan yang ditemukan selama perawatan?
Komponen yang terlibat dalam kegiatan ronde keperawatan ini adalah perawat primer dan
perawat konselor, kepala ruangan, perawat associate, yang perlu juga melibatkan seluruh anggota
tim kesehatan lainnya.
Perawat primer (ketua tim) dan perawat asosiet (anggota tim. Dalam menjalankan
pekerjaannya perlu adanya sebuah peranan yang bisa untuk memaksimalkan keberhasilan
yang bisa disebutkan antara lain :
1. Memberikan justifikasi
2. Memberikan reinforcement
3. Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta tindakan yang rasional
Selain perawat, pasien juga dilibatkan dalam kegiatan ronde keperawatan ini untuk
membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pasien yang dipilih untuk yang dilakukan
ronde keperawatan adalah pasien yang memiliki kriteria sebagai berikut :
1.Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah dilakukan tindakan
keperawatan
Prosedur Pelaksanaan
1. Menentukan topic Kasus yang akan dibahas dalam ronde keperawatan harus ditetapkan paling
lambat satu hari sebelum pelaksanaan
Memberikan justifikasi.
Memberikan reinforcement
Menilai kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta rasional tindakan.
Mengarahkan dan koreksi.
Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari.
2. Langkah-langkah kegiatan
a. Tahap prainteraksi
c. Tahap kerja
d. Tahap terminasi
3.1 Kesimpulan
Ronde keperawatan merupakan prosedur di mana dua atau lebih perawat mengunjungi pasien
untuk mendapat informasi yang akan membantu dalam merencanakan pelayanan keperawatan
dan memberikan kesempatan kepada pasien untuk mendiskusikan masalah keperawatannya serta
mengevaluasi pelayanan keperawatan yang telah diterima pasien.
Ronde keperawatan terjadi proses interaksi antara perawat dengan perawat, perawat dengan
pasien. Kozier et al (2004) menyatakan bahwa ronde keperawatan merupakan prosedur di mana
dua atau lebih perawat mengunjungi pasien untuk mendapat informasi yang akan membantu
dalam merencanakan pelayanan keperawatan dan memberikan kesempatan kepada pasien untuk
mendiskusikan masalah keperawatannya serta mengevaluasi pelayanan keperawatan yang telah
diterima pasien.
3.2 Saran
Diharapkan pada saat melakukan ronde keperawatan dapat mengatasi masalah keperawatan
klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat
primer atau konselor, kepala ruangan, perawat associate yang perlu juga melibatkan seluruh
anggota tim.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bing.com/search?
q=pengertian+ronde+keperawatan&cvid=05a176b5a70f4f9c84ba96da1c616d12&aqs=edge.1.
69i57j0.11892j0j1&pglt=171&FORM=ANNTA1&PC=ACTS
https://www.bing.com/search?q=Tahapan+ronde+keperawatan&qs=n&form=QBRE&sp=-
1&pq=tahapan+ronde+kepera&sc=0-
20&sk=&cvid=487FC786A3E44B89881AB293AC710833
https://lilisulistiawati.blogspot.com/2018/02/ronde-keperawatan.html
https://idoc.pub/documents/standar-operasional-prosedur-ronde-keperawatan-jlk9yq506045
Sitorus R. & Yulia. 2005. Modelpraktek Keperawatan Profesional Di Rumah Sakit Panduan
Implementasi. Jakarta: EGC
Ratna Sitorus, 2005, Model Praktek Keperawatan Profesional Di Rumah Sakit. Jakarta:EGC
Nursalam Dan Ferry Efendi. 2009. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika