Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sherina Oktaviana Aulia

NIM : 20200102241
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
TUGAS PERTEMUAN KE 5

1. Jelaskan hal-hal penting dalam membuat strategi bersaing yang Saudara ketahui dan dapat
lakukan? Berilah contohnya yang riil!

Jawaban:
Dalam menyusun strategi bersaing, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:
a) Kreativitas dan Inovasi (Diferensiasi)
Hal ini penting untuk diperhatikan dalam menyusun sebuah strategi bersaing. Jika
produk yang kita jual tidak berbeda dengan yang lain, apalagi kita sebagai pendatang
baru, peluang untuk menang dan mengambil pangsa pasar sangat tipis, dan tidak
mustahil begitu diluncurkan, langsung gagal. Maka dari itu kita perlu lebih kreatif dan
menciptakan inovasi baru dalam strategi bisnis agar dapat bersaing dengan pesaing dan
kompetitor yang menjual barang atau jasa serupa dengan yang kita tawarkan.
Contohnya, Obat batuk pada mulanya selalu dikemas dalam botol maupun tablet.
Namun seiring dengan ketatnya persaingan, kita dapat melakukan diferensiasi dengan
menciptakan produk dengan kemasan sachet. Artinya obat batuk tersebut memudahkan
para konsumen agar dapat mengonsumsinya kapan dan dimana saja.
b) Mengenal Target Pasar
Alasannya sederhana, dengan mengenal pasar, maka akan lebih mudah mengetahui
kebutuhan konsumen. Hal yang dapat dilakukan adalah menyediakan barang atau jasa
yang memang tepat sasaran, sehingga perusahaan akan mendapatkan untung sesuai
dengan yang diinginkan. Contohnya, dengan membuat produk dengan karakteristik
konsumen yang khusus, misalnya menjual produk pasta gigi untuk gigi sensitif.
Selain itu juga dapat dilihat dengan mengetahui daya beli konsumen. Sebagian besar
konsumen sangat memperhatikan harga sebuah produk sebagai pertimbangan utama.
Namun, terdapat ranah bisnis yang menuntut pada kualitas produk yang ditawarkan,
selain harga. Salah satu contohnya adalah wedding organizer, atau jasa perencanaan
pesta pernikahan. Untuk memastikan momen istimewanya berjalan sempurna, banyak
orang menggunakan jasa wedding organizer dibanding merencanakannya sendiri.
Alasannya, pengalaman dan ketepatan dalam mengatur rangkaian proses menjadi kunci.
Tidak heran konsumen rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
c) Kualitas Produk
Setelah mengenali target pasar, kita harus memperhatikan kualitas produk yang akan
dijual. Dalam pasar persaingan dagang, kita mungkin tidak menjadi pemain tunggal,
dalam artian banyak juga pesaing dan kompetitor yang menjual barang atau jasa serupa
dengan yang kita tawarkan. Untuk itu, dibutuhkan kualitas yang baik agar produk kita
menjadi unggul dibandingkan yang lainnya.
d) Promosi
Dalam menyusun strategi bersaing, dapat pikirkan dan perhatikan juga strategi
promosinya. Strategi promosi yang baik dan efektif akan membuat produk yang akan
dijual mudah dikenal pasar, dan dapat menjangkau konsumen secara luas. Ada berbagai
cara dalam mempromosikan barang atau jasa yang bisa dilakukan. Contohnya, Di
Indonesia, terdapat momen promo diselenggarakan secara massal pada Hari Belanja
Online Nasional (Harbolnas), memberikan free ongkir (gratis ongkos kirim),
pengumpulan point rewards, membagikan voucher atau kupon promo, dan lain
sebagainya.

2. Apa yang dimaksud dengan Pendekatan Diferensiasi Produk terhadap Keunggulan


Bersaing? Berilah contohnya untuk menjelaskan!

Jawaban:
Diferensiasi produk maksudnya adalah perusahaan harus berusaha untuk menciptakan
sesuatu yang baru yang dirasakan oleh keseluruhan industri sebagai hal yang unik. Proses ini
melibatkan detail karakteristik setiap produk yang dihargai oleh konsumen dan menjadikan
hal ini unik. Ketika berhasil, diferensiasi produk menciptakan keunggulan kompetitif
dikarenakan pelanggan melihat produk yang dijual sebagai produk yang superior.
Penjual harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang harapan pembeli dan bagaimana
produk akan digunakan. Misalnya, tujuan membeli mobil adalah untuk alat transportasi,
tetapi jika membeli mobil tersebut juga akan memberikan perasaan pencapaian dan harga
diri yang tinggi, maka penjual akan memiliki keunggulan kompetitif atas produk mobil yang
dipasarkan.
Contohnya, smartphone yang mampu mendeteksi cuaca dengan akurat pada daerah tertentu
secara real-time. Hal ini akan sangat menggiurkan dan dibutuhkan bagi para pekerja
lapangan. Contoh lain, Mobil Isuzu mem-branding dirinya sebagai mobil yang irit dengan
menyebut sebagai mobil rajanya Diesel. Pernyataan ini secara bertahap akan membangun
persepsi bahwa Isuzu merupakan mobil Diesel yang irit di dalam benak konsumen. Irit
merupakan diferensiasi yang sangat jelas menawarkan nilai tambah bagi konsumen.

3. Apa kelemahan pengusaha dalam membuat strategi bersaingnya ?

Jawaban:
a Kurangnya modal usaha
Kurangnya modal usaha merupakan masalah mendasar yang terjadi di setiap bisnis yang
baru dirintis. Tidak jarang keinginan mengembangkan usaha karena tidak adanya modal
menjadi gagal, sehingga ide/imajinasi terhadap inovasi produk yang akan dijalankan
hanya akan menjadi angan-angan.
b Kurangnya inovasi
Dalam hal meningkatkan daya saing bisnis, pengusaha seringkali dihadapkan pada
kendala ketika melakukan inovasi produknya. Hal ini dapat membuat peluang untuk
menang dan mengambil pangsa pasar sangat tipis, dan tidak mustahil begitu
diluncurkan, usaha mengalami kegagalan.

Anda mungkin juga menyukai