ANNISA AMALIA DEVIANA

KELAS : X.6
NO.URUT ABSEN : 8
KUCING PERSIA

Kucing persia adalah ras kucing domestik berbulu

panjang dengan karakter wajah bulat dan moncong
pendek. Namanya mengacu pada Persia, nama
lama Iran, di mana kucing serupa ditemukan. Sejak
akhir abad 19, kucing jenis ini dikembangkan di
Britania Raya dan Amerika Serikat usai Perang
Dunia II. Di Britania Raya, ras ini disebut kucing
bulu panjang Persia, dibagi dalam dua jenis, yaitu
Chinchilla dengan warna perak cerah dan yang
agak gelap.

Sumber informasi :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kucing_persia Diakses
tanggal 4 September 2021
 Berdasarkan hasil pengamatan, kucing persia memiliki bentuk
kepala yang bulat dan cukup besar. Terutama pada kucing persia
jantan. Bentuk bulat dan besarnya akan semakin terlihat. Telinga
kucing persia memiliki bentuk telinga yang cukup kecil dan sedikit
tidak runcing seperti lokal atau kucing maine coon, dan jarak
telinga yang satu dengan yang lain agak berjauhan. Hidung adalah
ciri yang paling khusus dari kucing persia. Kucing persia yang
diakui saat ini adalah yang memiliki hidung pesek meskipun dulu
kucing persia termasuk berhidung mancung. Garis hidung bagian
bawahnya sejajar dengan garis mata bagian bawah. Mata kucing
persia sangat besar dan bulat, tidak menonjol di bagian ujungnya
ketika kucing membuka matanya. Mereka juga memiliki warna
mata yang berbeda-beda. Bentuk kaki kucing persia termasuk
cukup pendek, tidak terlalu tinggi atau jenjang seperti kucing
angora, tetapi juga tidak sependek kucing munchkin. Bentuk ini
sering disebut cobby.
Dalam hal bulu, kucing persia memiliki dua jenis, yaitu kucing
persia admin pendek atau rambut pendek yang biasa disebut
eksotik persia atau kucing persia eksotik, dan ada yang persia
bulu panjang atau longhair persia. Tetapi keduanya sama-sama
lebat.

Warna kucing persia termasuk yang memiliki jenis warna

terbanyak sama seperti kucing lokal. Warna kucing persia terdiri
dari warna putih, hitam, abu-abu, krem, dan cokelat. Warna silver
dan emas pada kucing persia adalah jenis kucing persia yang
memiliki warna perak dan putih yang mendominasi. Warna bulu
kucing persia biasanya memiliki warna dengan pola yang
berbeda pada ujung bagian tubuh, yaitu dibagian ekor, kepala,
dan telinga.

Karakter kucing persia termasuk jenis kucing yang tenang,

pemalas, dan manja. Terutama saat sudah dewasa. Mereka
lebih senang menghabiskan waktu mereka untuk tidur atau
berdiam diri jika tidak ada yang bisa diajak bermanja-manja.
 Kucing persia merupakan salah satu jenis kucing yang
memiliki karakter manja, sehingga dapat dimanfaatkan untuk
bermain bersama agar dapat menghilangkan rasa sepi.
Memelihara kucing persia juga dapat bermanfaat untuk
mencegah risiko penyakit jantung. Membelai kucing memiliki
efek menenangkan yang positif. Satu studi menemukan bahwa
selama periode 10 tahun, pemilik kucing 30 persen lebih kecil
kemungkinannya meninggal karena serangan jantung atau
stroke daripada pemilik non-kucing. Hal ini terjadi mungkin saja
karena pemilik kucing lebih santai dan memiliki tingkat stres
yang lebih rendah pada umumnya.

(Disarikan dari berbagai sumber)