Anda di halaman 1dari 3

Nama.

: Brilian Ardana Wijaya


No. : 12
Kelas. : X IPS 3

1. Sebut pemanfaatan limbah baglog jamur tiram!


Jawab :
a. Pupuk Kompos
b. Briket
c. Polybag
d. Karbon (Zat Arang)
e. Media Budidaya Belut
f. Media Budidaya Cacing

2. Jelaskan pemanfaatan limbah baglog jamjur tiram sebagai pakan ternak!


Jawab : Berdasarkan bahan penyusun media tanam jamur tiram maka
kemungkinan besar limbah media tanam tersebut dapat di manfaatkan
sebagai pakan ternak ruminansia terutama sebagai sumber serat (fiber).

Komponen limbah media tanam jamur sebagian besar terdiri


dari selulosa, hemiselulosa, lignin, mineral dan sebagian kecil vitamin,
yang komponen tersebut sangat diperlukan oleh ternak ruminansia.

Penggunaan bahan-bahan tersebut dalam media tanam jamur


diharapkan secara tidak langsung akan mengalami perubahan fisik,
kimia,dan biologis yang dapat meningkatkan kualitas serat dari media
tanam tersebut.

3. Jelaskan pemanfaatan jamur tiram minimal 10


Jawab :
a. Mengurangi efek peradangan
Tidak hanya antikanker, jamur tiram juga memiliki sifat antiperadangan.
Kandungan ini tentunya sangat efektif untuk meringankan penyakit
peradangan mulai dari rheumatoid arthritis hingga radang usus.
b. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
Manfaat pertama yang dapat di rasakan dari mengonsumsi jamur tiram yaitu,
dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini telah dibuktikan dan
dimuat dalam Journal of Physiology and Biokimia.
c. Mengurangi risiko terjadinya kanker
Pada penelitian lainnya, ekstrak jamur tiram ternyata memiliki kandungan efek
antikanker yang sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya pertumbuhan
dan penyebaran sel-sel kanker. Beberapa risiko kanker yang bisa diminimalisir
dengan antikanker miliknya antara lain, kanker payudara dan kanker usus
besar.
d. Menjaga kesehatan tulang
Ternyata jamur tiram juga mengandung vitamin D dan magnesium. Manfaat
vitamin ini tidak lain adalah untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kedua
kandungan tersebut akan memproses kalsium agar tulang lebih padat dan kuat
sehingga masalah kesehatan tulang seperti risiko osteoporosis dan
osteomalasia bisa dihindari.
e. Mengurangi tekanan darah tinggi
Kurangnya asupan vitamin D dalam tubuh juga kerap dikaitkan dengan
beberapa penyakit lain seperti risiko tekanan darah tinggi (hipertensi). Nah,
dengan adanya vitamin D pada jamur tiram, secara tidak langsung juga
mempengaruhi turunnya tekanan darah tinggi pada tubuh seseorang.
Memang, untuk lebih memastikan hasil positif antara vitamin D dan masalah
tekanan darah masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
f. Memiliki efek antioksidan
Menyambung mengenai masalah peradangan sebelumnya. Jamur tiram
memiliki kandungan antioksidan yang cukup baik. Dalam setiap 85 gramnya
terkandung 13 miligram ergothioneine. Kandungan ini merupakan salah satu
antioksidan yang kuat dalam melindungi sel-sel tubuh akibat kerusakan dari
radikal bebas.
g. Meningkatkan kesehatan otak
Tidak hanya kesehatan tubuh, jamur tiram juga bermanfaat untuk menjaga
kesehatan otak. Hal ini tidak lain karena kandungan asam amino ergothioneine
yang juga dipercaya mampu melindungi sel akibat kerusakan dari radikal
bebas. Neurodegeneratif sendiri kerap dihubungkan dengan masalah radikal
bebas.
h. Memiliki efek antibakteri
Jamur tiram ternyata juga memiliki sifat antibakteri yang cukup signifikan
dalam melawan bakteri penyebab infeksi. Dari penelitian yang sudah dilakukan
menunjukkan jika jamur tiram mengandung senyawa aktif benzaldehyde yang
berfungsi melawan bahaya serangan bakteri dalam tubuh.
i. Menjaga kesehatan jantung
Masih dengan manfaat asam amino ergothioneine, kandungan ini ternyata
juga penting untuk melindungi kesehatan jantung. Berkaitan dengan
pembahasan sebelumnya, turunnya kadar kolesterol dalam tubuh juga akan
berpengaruh risiko penyakit jantung.
j. Menguatkan sistem imun tubuh
Kandungan beta-glucan pada jamur tiram menjadikannya salah satu makanan
yang baik untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dari penyakit jangka
pendek dan jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai