Jawab : a. Pupuk Kompos b. Briket c. Polybag d. Karbon (Zat Arang) e. Media Budidaya Belut f. Media Budidaya Cacing
2. Jelaskan pemanfaatan limbah baglog jamjur tiram sebagai pakan ternak!
Jawab : Berdasarkan bahan penyusun media tanam jamur tiram maka kemungkinan besar limbah media tanam tersebut dapat di manfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia terutama sebagai sumber serat (fiber).
Komponen limbah media tanam jamur sebagian besar terdiri
dari selulosa, hemiselulosa, lignin, mineral dan sebagian kecil vitamin, yang komponen tersebut sangat diperlukan oleh ternak ruminansia.
Penggunaan bahan-bahan tersebut dalam media tanam jamur
diharapkan secara tidak langsung akan mengalami perubahan fisik, kimia,dan biologis yang dapat meningkatkan kualitas serat dari media tanam tersebut.
3. Jelaskan pemanfaatan jamur tiram minimal 10
Jawab : a. Mengurangi efek peradangan Tidak hanya antikanker, jamur tiram juga memiliki sifat antiperadangan. Kandungan ini tentunya sangat efektif untuk meringankan penyakit peradangan mulai dari rheumatoid arthritis hingga radang usus. b. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh Manfaat pertama yang dapat di rasakan dari mengonsumsi jamur tiram yaitu, dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini telah dibuktikan dan dimuat dalam Journal of Physiology and Biokimia. c. Mengurangi risiko terjadinya kanker Pada penelitian lainnya, ekstrak jamur tiram ternyata memiliki kandungan efek antikanker yang sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. Beberapa risiko kanker yang bisa diminimalisir dengan antikanker miliknya antara lain, kanker payudara dan kanker usus besar. d. Menjaga kesehatan tulang Ternyata jamur tiram juga mengandung vitamin D dan magnesium. Manfaat vitamin ini tidak lain adalah untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kedua kandungan tersebut akan memproses kalsium agar tulang lebih padat dan kuat sehingga masalah kesehatan tulang seperti risiko osteoporosis dan osteomalasia bisa dihindari. e. Mengurangi tekanan darah tinggi Kurangnya asupan vitamin D dalam tubuh juga kerap dikaitkan dengan beberapa penyakit lain seperti risiko tekanan darah tinggi (hipertensi). Nah, dengan adanya vitamin D pada jamur tiram, secara tidak langsung juga mempengaruhi turunnya tekanan darah tinggi pada tubuh seseorang. Memang, untuk lebih memastikan hasil positif antara vitamin D dan masalah tekanan darah masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. f. Memiliki efek antioksidan Menyambung mengenai masalah peradangan sebelumnya. Jamur tiram memiliki kandungan antioksidan yang cukup baik. Dalam setiap 85 gramnya terkandung 13 miligram ergothioneine. Kandungan ini merupakan salah satu antioksidan yang kuat dalam melindungi sel-sel tubuh akibat kerusakan dari radikal bebas. g. Meningkatkan kesehatan otak Tidak hanya kesehatan tubuh, jamur tiram juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Hal ini tidak lain karena kandungan asam amino ergothioneine yang juga dipercaya mampu melindungi sel akibat kerusakan dari radikal bebas. Neurodegeneratif sendiri kerap dihubungkan dengan masalah radikal bebas. h. Memiliki efek antibakteri Jamur tiram ternyata juga memiliki sifat antibakteri yang cukup signifikan dalam melawan bakteri penyebab infeksi. Dari penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan jika jamur tiram mengandung senyawa aktif benzaldehyde yang berfungsi melawan bahaya serangan bakteri dalam tubuh. i. Menjaga kesehatan jantung Masih dengan manfaat asam amino ergothioneine, kandungan ini ternyata juga penting untuk melindungi kesehatan jantung. Berkaitan dengan pembahasan sebelumnya, turunnya kadar kolesterol dalam tubuh juga akan berpengaruh risiko penyakit jantung. j. Menguatkan sistem imun tubuh Kandungan beta-glucan pada jamur tiram menjadikannya salah satu makanan yang baik untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dari penyakit jangka pendek dan jangka panjang.