Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan perhitungan dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
1) Kondisi jalan angkut aktual untuk dump truck Volvo A35E pada fleet
pertama ::
a) Masih terdapat amblasan jalan di atas 5 cm pada segmen 0-10, segmen 20-24,
segmen 25-32, segmen 34-45.
b) Terdapat jalan angkut yang tidak sesuai teori geometri jalan angkut tambang,
menurut perhitungan yaitu kurang dari 12 m, terdapat pada segmen 6-13,
segmen 14-20, segmen 25-31, segmen 37-39.
2) Kondisi jalan angkut aktual untuk dump truck Volvo FMX440 pada fleet kedua :
a) Masih terdapat amblasan jalan di atas 5 cm pada segmen 0-12, segmen 16-17,
segmen 20-24, segmen 25-32, segmen 34-45, segmen 46-60

b) Terdapat kemiringan jalan angkut yang melebihi peraturan KepMen


ESDM yaitu sebesar 12 % pada segmen 10-11. (KepMen ESDM No.1827
K/30/MEM/2018)
c) Terdapat jalan angkut yang tidak sesuai teori geometri jalan angkut tambang,
menurut perhitungan yaitu kurang dari 12 m, terdapat pada segmen 0-3,
segmen 11-20, segmen 25-31, segmen 37-39, segmen 47-53

3) Konsumsi bahan bakar dan produktivitas dump truck berdasarkan data aktual
dari Perusahaan, dan berdasarkan perhitungan teori sebelum dan setelah
rekomendasi perbaikan jalan angkut adalah sebagai berikut :
a) Konsumsi bahan bakar dan produktivitas dump truck Volvo A35E di fleet
pertama adalah :
 Berdasarkan data aktual dari Perusahaan, konsumsi bahan bakar sebesar
24,30 l/jam dan produktivitas dump truck sebesar 70,61 BCM/jam.
 Berdasarkan perhitungan teori sebelum rekomendasi perbaikan jalan
angkut, konsumsi bahan bakar sebesar 18,57 l/jam dan produktivitas

97
dump truck sebesar 71,92 BCM/jam.
 Berdasarkan perhitungan teori setelah rekomendasi perbaikan jalan
angkut, konsumsi bahan bakar 15,79 l/jam dan produksi dump truck
sebesar 76,79 BCM/jam.
b) Konsumsi bahan bakar dan produksi dump truck Volvo FMX440 di fleet
kedua adalah :
 Aktual data perusahaan konsumsi bahan bakar 16,20 l/jam dan produksi
dump truck sebesar 55,20 BCM/jam.
 Berdasarkan perhitungan teori konsumsi bahan bakar 14,83 l/jam dan
produksi dump truck sebesar 57,97 BCM/jam.
 Setelah perbaikan jalan angkut konusumsi bahan bakar 12,31 l/jam dan
produksi dump truck sebesar 62,46 BCM/jam.
4) Rasio bahan bakar aktual, teori dan setelah perbaikan jalan angkut berdasarkan
pada perhitungan rimpull, yaitu sebesar :
a) Rasio bahan bakar aktual untuk Volvo A35E di fleet pertama 0,34 l/BCM,
secara teori 0,26 l/BCM, dan setelah perbaikan jalan menjadi 0,21 l/BCM.
b) Rasio bahan bakar aktual untuk Volvo FMX440 di fleet kedua sebesar
0,29 l/BCM, secara teori 0,26 l/BCM, dan setelah perbaikan jalan menjadi
0,20 l/BCM.

6.2. Saran
Saran yang dapat ditulis dari hasil penelitian ini adalah meningkatkan
perawatan jalan angkut sehingga tidak terdapat kemiringan jalan angkut yang
melebihi KepMen ESDM yaitu sebesar 12 % (KepMen ESDM No.1827
K/30/MEM/2018) dan tidak terjadi amblasan yang menghambat laju kendaraan
apalagi saat musim penghujan. Menambah jumlah motor grader yang pada
awalnya hanya berjumlah 1 menjadi 3 ditempatkan pada loading point, jalan
angkut dari loading point menuju disposal, serta pada disposal area sehingga
perawatan jalan lebih efektif.

98

Anda mungkin juga menyukai