Seiring dengan perkembangan penggunaan SIG, terdapat banyak definisi, diantaranya adalah
sebagai berikut (Prahasta E, 2002) :
Fungsi SIG
Spatial Data Management
SIG mengelola data spasial dengan mengintegrasikan data kesehatan, sosial dan lingkungan
yang dapat diidentifikasi di permukaan bumi yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam proses
analisis dan pemetaan distribusi
Visualization and Mapping
SIG memberikan fasilitasi untuk menggambarkan suatu fenomena kesehatan dengan
memetakan persebaran, pola hingga memprediksikan suatu fenomena kesehatan yang terjadi
di masyarakat
Spatial Analysis
Analisis spasial merupakan fungsi SIG dengan menggabungkan disiplin ilmu seperti geografi,
statistik dan ilmu lain untuk mendapatkan informasi spasial dari hasil analisis spasial. Contoh
analisis spasial : overlay, buffer, spasial statistik, model interaksi spasial, dll.