Medik
Novia Anasta
1806269240
TERMINOLOGI MEDIK (MEDICAL TERMINOLOGY)
- Merupakan Ilmu peristilahan medis
- Terminologi medis merupakan bahasa khusus yang digunakan antar profesi kesehatan (petugas) untuk
berkomunikasi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sehingga menjadi sumber data dalam pengolahan dan
penyajian diagnosis (Nuryati, 2011).
- Ilmu ini sangat kompleks dan meliputi:
1) Sejarah / Riwayat istilah
2) Sumber kata
3) Manusia yang terlibat (Eponim & Mitologi)
4) Anatomy & Sistem Organ Tubuh
5) Penyakit & Prosedur tindakan yang terkait.
- Sumber kata terbanyak dari Yunani Kuno (Greek) & Latin.
- Bahasa modern : Jerman, Perancis, Inggris
- Yunani : diagnosis/prosedur
- Latin : anatomi
TERMINOLOGI MEDIK (MEDICAL TERMINOLOGY)
- Terminologi terus berkembang seiring dengan berkembangnya iptek penyakit & prosedur tindakan baru
- Masing-masing kata atau istilah medis dapat diurai. Unsur katanya bisa terdiri dari:
1. PREFIX (awalan)
Awalan dapat menunjukkan ukuran, bentuk, warna, arah, jumlah, dsb
Prefix terletak di depan & memberi keterangan rinci ke-pada Root istilah terkait.
2. ROOT (kata dasar)
Merupakan bagian inti yang menjadi poin dari istilah medis tersebut, seringkali merupakan bagian tubuh (sistem
organ, organ, jaringan)
3. SUFFIX (akhiran)
Akhiran, dapat menjelaskan hal yang sama dengan awalan atau dapat menjelaskan kondisi, tes diagnostik atau
masalah yang dialami
Suffix terletak di belakang Root dan memodifikasi arti unsur kata Root istilah terkait.
- Di dalam struktur suatu istilah harus memiliki minimal 1 (satu) ROOT, yang menjadi inti/dasar acuan dari arti
kata/istilah terkait.
- Tidak semua istilah memiliki ke-3 unsur kata tersebut di atas.
- Istilah Medis dapat dikelompokkan menjadi:
a. Kata deskriptif sederhana
b. Kata majemuk (compound words) dengan membubuhkan unsur kata Prefix, atau Suffix ke Root.
c. Noun (kata benda) atau adjective (kata sifat) dapat memperjelas maksud dari kata terkait.
Unsur Kata Semu
Ada 2 (dua) Unsur Kata semu:
(1) PSEUDOROOT (akar semu)
Kata yang dapat berdiri sendiri penuh arti (noun) dan digunakan sebagai ROOT dalam istilah terkait. Pseudo-
Root berfungsi sebagai ROOT
Contoh: meter, cyst, aden, ren, bronchi (pl), lien.
(2) PSEUDOSUFFIX (Suffix semu)
Kata bebas atau susunan huruf yang akan memodifikasi arti kata yang ada di depannya, umumnya merupakan
suffix bahasa Inggris. Pseudo-suffix berfungsi sebagai SUFFIX
Contoh: -al, -ic, -ia, dan -ist.
Contoh
Pengguna Terminologi Medik
[L] [G]
Anatomy - Penyakit Anatomy Penyakit
1. Lien - lienitis Spleen Splenitis
(Limpa)
2. Mamma (s) Mammae (pl) Mastos Mastitis
(Kelenjar payudara)
Konsep Dasar Struktur Istilah Medis
[L] [G]
Anatomy - Penyakit Anatomy - Penyakit
3. Ren(s) Renes (pl) Nephros -> Nephritis
(kidney = ginjal)
Renal (berkaitan dengan ginjal)
Os* (s) Ora (pl) Stoma -> stomatitis
(Mulut)
Oral (berkaitan dengan mulut)
5. Vesica (kantung) Cyst -> cystitis
* Os juga digunakan untuk sebutan tulang (osteum)
Contoh Istilah Asal Zaman HIPPOCRATUS ($60 – 370 S.M.)
Contoh Istilah Asal Zaman HIPPOCRATUS ($60 – 370 S.M.)
PREFIX (awalan)
Jumlah
• a-, an- : tanpa/kurang/tidak/absen
Cth : aphasia = tidak bisa berbicara
• uni- : satu
Cth : unilateral = satu sisi
• bi-, bin- : dua
• tri- : tiga
• tetra- : empat
PREFIX
Warna
• Chloro- = hijau
• Leuk- = putih
• Eryth- = merah
• Cyan- = biru
Alat/prosedur
• Echo- : menggunakan gelombang ultrasonic
• Electro- : menggunakan listrik
PREFIX
• Brady- (lambat) x Tachy- (cepat)
• Hypo- (dibawah/kurang) x Hyper-
(diatas/berlebih)
• Macro- (besar) x Micro- (kecil)
• Contra- : berlawanan
• Dis- : dihilangkan
• Dys- : sulit, nyeri, kondisi abnormal
• Hemi- : separuh
• Mal- : buruk
• Pre- : sebelum, di depan dari…
PREFIX
• Pro- : sebelum
• Sym-, Syn- : bersama, bergabung
Peri- : mengelilingi
Trans- : Melewati
Endo- :
di dalam
Inter- : diantara
SUFFIX (akhiran)
• -emia : berhubungan dengan darah/kondisi
darah
• -itis : inflamasi
• -osis : kondisi/penyakit
• -pathy : penyakit
SUFFIX
• -algia/-dynia : nyeri
• -asthenia : lemah
• -cyte : sel
• -ectasis : melebar, dilatasi, ekspansi
• -ectomy : pemotongan, pembuangan,
eksisi
• -esis -ity -iasis -ia -osis -y : kondisi, tingkat
SUFFIX
• -gram, -graphy : rekaman
• -megaly : pembesaran
• -penia : kekurangan, defisiensi
• -pnea : nafas
• -prandial : makan
• -rrhea : aliran
• -sepsis : infeksi
• -spasm : kontraksi otot
SUFFIX
• -stenosis : konstriksi, penyempitan
• -stomy : operasi dengan pembukaan
• -tomy : pemotongan, insisi
• -uria : uria, urinasi
ROOTS (kata dasar)
Hem(o)/Sangu = darah
Aort = aorta
Angi(o) =
pembuluh Cardi(o) =
darah
jantung
Arteri(o)
= Arteri
Ven(o)/Phleb(o) =Vena
ROOTS Enceph : otak
Crani(o) : tulang
tengkorak
Opthalmo/Oculo
: mata
Rhino : hidung
Lingu : lidah
Oto : kuping
Odont/dento : gigi
ROOTS
Esoph(a) : esofagus
Hepat(o) :
hati
Cholecyst Gastr(o) :
: kantung lambung
empedu
Colo : Ileo : usus
usus halus
besar
Append(o)
: usus
buntu
ROOTS
• Thorac(o) : dada
• Pneumo/Pleuro : paru – paru
• Mamm(o) : payudara
• Thromb(o) : jendalan darah
• Neph : ginjal
• Myo : otot
• Oste(o) : tulang
Referensi
● Titisari, Nurina. 2020. Overview dan Terminologi Medis. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas
Brawijaya: Malang. Diakses melalui
http://vlm.ub.ac.id/pluginfile.php/40499/mod_resource/content/1/Overview%20dan%20Terminologi%20Med
is.pdf
pada 09 Maret 2021
● Kusnadi, Ari. 2019. MEDICAL TERMINOLOGY The group of special terms used in the medical field Health
care workers communicate in a special language known as medical terminology. Diakses melalui
https://slideplayer.info/slide/13666551/ pada 09 Maret 2021
● Wait, Eti. 2019. Terminologi Keperawatan dan Medis dalam Penggunaan Bahasa Indonesia. STIKESYPIB:
Majalengka. Diakses melalui
https://stikesypib.ac.id/blog/terminologi-keperawatan-dan-medis-dalam-penggunaan-bahasa-indonesia/ pada
09 Maret 2021
TERIMA
KASIH