Anda di halaman 1dari 18

MODUL TERMINOLOGI MEDIS DASAR

(RMK 130)

MODUL SESI 2
UNSUR ROOT, COMBINING FORM, PREFIX, SUFIX
DALAM ISTILAH MEDIS

DISUSUN OLEH
DEASY ROSMALA DEWI, SKM, MKES

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2020

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 0 / 18
TOPIK
UNSUR ROOT, COMBINING FORM, PREFIX, SUFIX
DALAM ISTILAH MEDIS

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :


- Mahasiswa menjelaskan unsur root/ akar kata dan artinya
- Mahasiswa menjelaskan unsur prefix dan artinya
- Mahasiswa menjelaskan unsur sufix dan artinya

B. Uraian dan Contoh


UNSUR KATA PEMBENTUK ISTILAH MEDIS (Word Elements) adalah KUNCI
PEMAHAMAN
Mempelajari istilah medis akan mudah apabila kita mengenal peran dan fungsi masing unsur kata
pembentuknya. Usahakan mengenal unsur kata pembentuk istilah dan memahami bagaimana cara
membentuk (formasi) dan menguraikan (menganalisis) suatu istilah.
Modul pembelajaran ini tersusun dari berbagai cara yang akan mempermudah kita, secara
berkesinambungan, untuk meningkatkan kemampuan kita mengenal definisi dan menyusun unsur
kata-unsur kata menjadi suatu istilah
4 (empat) unsur kata (word element) dapat kita gunakan untuk membentuk suatu
istilah medis, yakni:
1) AKAR KATA (ROOTS) adalah unsur kata sebagai inti arti suatu istilah yang
terbentuk.Mereka umumnya merupakan, namun tidak selalu, kata benda (noun),
istilah anatomi sebutan bagian tubuh.
2) KATA PENGGABUNG adalah akar kata yang pada akhir ejaan katanya umumnya
di (Combinig Form) tambah hidup -o- sehingga sufiks berejaan mula dengan huruf
mati bisa digabung dengannya dan menghasilkan lafal istilah yang terbentuk lebih
mudah diucap dan lebih merdu.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 1 / 18
3) SUFIKS (SUFFIXES) adalah unsur kata akhiran yang umumnya, walau tidak selalu,
merupakan istilah yang berarti tindakan asuhan (medis atau operasi), kondisi,
gangguan, atau sebutan penyakit. Sebagai kata akhiran, unsur kata sufiks senantiasa
terletak di bagian akhir suatu istilah.
4) PREFIKS (PREFIXES) umumnya, walau tidak selalu, adalah unsur kata depan yang
menunjukkan letak atau lokasi, waktu, jumlah, besaran atau peringkat, dan
status. Sebagai kata depan, prefiks selalu terletak di bagian depan dari suatu istilah
yang terbentuk.

PANDUAN UNSUR KATA

1) Suatu istilah medis tidak mungkin tidak mengandung Akar Kata (Root) atau silabel Kata
Bentuk Kata Penggabung (Combining form).
2) Aturan membentuk silabel Kata Penggabung adalah membubuhi huruf hidup penggabung
(combining vowel) , umumnya –o-, walau tidak selalu, di belakang Root (akar kata) terkait.
3) Bila memerlukan suatu prefiks, maka prefiks selalu diletakkan di bagian depan Root atau
Kata Penggabungnya.
4) Sufiks senantiasa diletakkan di bagian akhir suatu istilah.

1. UNSUR AKAR KATA (ROOT) &KATA PENGGABUNG


(COMBINING FORM)
ROOT (AKAR KATA) adalah unsur kata dasar dari suatu istilah. Semua istilah medis
memiliki paling sedikit satu akar kata. Suatu akar kata umumnya adalah sebutan suatu
organ tubuh atau warna, dan senantiasa memberi arti yang sama. Prefiks dan sufiks yang
ditambah kepadanya akan merubah/memodifikasi arti dari kata-kata yang memiliki akar
kata yang sama.
Contoh:
Arthr- = sendi→ arthr-algia = rasa sakit pada sendi
arthr/o-pathy = penyakit persendian
poly-arthr-itis = radang pada banyak sendi
mono-arthr-itis = radang pada satu sendi
arthr/o-centesis = tindakan menusuk persendian
Cardi- = jantung → cardi/o-logy = ilmu penyakit jantung
endo-card-itis = radang selaput bagian dalam jantung
cardi/o-my/o-pathy = penyakit otot jantung

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 2 / 18
peri-cardi-al = yang berkaitan dengan pericardium
cardi/o-vascul-ar = yang berkaitan dengan jantung dan
pembuluh
Gastr- = lambung → gastr/o-rrhagia = hemorrhage (perdarahan) dari lambung
gastr-algia = rasa sakit daerah lambung
gastr/o-ptosis = lambung prolaps (letak menurun)
gastr-ectomy = eksisi seluruh bagian lambung
gastr-ectasis = dilatasi lambung

KATA BENTUK PENGGABUNG (COMBINING FORM)


Semua akar kata mempunyai bentuk penggabung (combining form). Kata bentuk
penggabung tersusun dari sebuah akar kata dikombinasi dengan suatu huruf hidup (vowel).
Strukur bentuk unsur kata ini dimaksud untuk dapat digabungkan dengan unsur akar kata atau
unsur kata sufiks yang ejaannya dimulai dengan huruf konsonan, untuk menghasilkan
istilah medis yang lafalnya mudah diucap dan lebih enak (merdu) didengar.
Huruf hidup penggabung disebut combining vowel (huruf penggabung), yang pada
umumnya adalah silabel –o- , kadang –i- atau –e-. Suatu akar kata bentuk penggabung
(combining form) ditulis dengan membubuhi tanda baca (/) (slash) yang diikuti vowel
penggabungnya serta diakhiri dengan tanda-baca garis (-) (desk), seperti yang umumnya
ditemukan di dalam kamus istilah medis. Tanda baca tersebut menunjukkan bahwa
penulisan bentuk kata tersebut tidak berdiri sendiri dan harus ada unsur kata yang
mengikutinya.
Contoh:
tonsill/o- = amandel → tonsillitis = radang amandel
my/o- = otot → myologi = ilmu tentang otot
gastr/o- = lambung → gastralgia = rasa sakit daerah lambung
neur/o- = saraf → neuroma = tumor sistem saraf
neonat/o- = bayi baru lahir s/d usia 1 bulan → neonatus = bayi baru lahir (s/d usia 1bulan)
angi/o- = pembuluh darah →angiopathy = penyakit pembuluh darah
abdomin/o- = abdomen (daerah perut) →abdominocentesis = penusukan abdomen
untuk mengeluarkan cairan
hepat/o- = hati →hepatomegaly = ukuran hati membesar

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 3 / 18
Akar kata bentuk penggabung digunakan untuk menggabung akar kata terkait dengan
akar kata lain, atau suatu akar kata bentuk penggabung dengan sufiks yang ejaannya dimulai
dengan konsonan (huruf mati).
Contoh:

Dimulai dengan konsonan:


ot/o-laryng/o-logy = ilmu telinga dan tenggorokan
my/o-cardi/o-pathy = penyakit otot jantung
gastr/o-rrhapy = tindakan menjahit lambung
gastr/o-duoden/o-scope= instrument endoscope untuk meneropong ke dalam
lambung dan duodenum (usus 12 jari)
hepat/o-rrhexis = jaringan hati robek
colon/o-stomy = operasi membuat lobang baru pada usus besar
rhin/o-plasty = operasi plastik rekonstruksi hidung
Dimulai dengan huruf hidup (tidak memerlukan vowel penggabung)
hepat-oma = tumor hati
pro-gnosis = perkiraan hasil akhirnya
pyel-itis = radang pyelum ginjal
vir-al = yang berkaitan dengan virus
melan-oids = kehitaman
bacteri-ema = hadirnya bakteri dalam darah
pyr-osis = rasa panas pada lidah
gastr-algia = rasa sakit di daerah lambung
cor-ectasia = dilatasi pupil mata
cyst-algia = rasa sakit di kandung kemih
Pada buku modul pembelajaran ini berbagai akar kata bentuk penggabung (Root
Combinig Form) yang umumnya adalah istilah yang terkait sebutan/nama organ tubuh, akan
dibahas lebih lanjut dalam Bab-Bab Istilah Medis terkait Sistem Organ Tubuh.
Contoh:
arthr/o- → arthr/o-desis
Kelak akan dibicarakan lebih lanjut pada Bab Sistem Otot-Skeletal
gastr/o- → gastr/o-thoracopagus
Kelak akan dibahas lebih lanjut pada Bab Sistem Digestif (Gangguan
kongenital, jenis conjoined twin = bayi kembar dempet)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 4 / 18
py/o- → py/o-derma
Kelak akan dibahas lebih lanjut pada Bab Sistem Integumentum
bronch/o → bronch/o-pneumon-ia
Kelak akan dibahas lebih lanjut pada Bab Sistem Respiratoris

pyel/o- → pyel/o-nephr-itis
Kelak akan dibahas lebih lanjut pada Bab Sistem Urinaria dst.

Akar kata yang mewakili warna juga akan ditemukan pada Bab-Bab pembahasan terkait
Sistem Organ Tubuh. Bentuk akar kata yang berarti warna, di antaranya adalah:
cyan/o- [G] = biru, atau kebiruan (blue)
eosin/o- [G[ = kemerah-merahan, merah muda, rose (rosy red, rosy)
erythr/o- [G] = merah (red)
leuk/o- [G] = putih (white)
melan/o- [G] = hitam (black)
xanth/o- [G] = kuning (yellow)
Contoh istilah terkait warna:
Cy”a.no’sis = kondisi warna kebiruan pada selaput lendir, kulit.
E”o.sin’o.phil = sel leukosit yang berkemampuan mengikat cat asam berwarna merah
E.ryth’ro.cyte = butir sel darah merah
Er”y.the’ma = bercak berwarna kemerahan pada kulit
Er”y.thras’ma = jenis penyakit kulit disertai bercak berwarna merah berbatas nyata
yang timbul pada daerah ketiak (axilla) dan selakangan (inguinal)
Leu”ko.pla’ki.a = plak datar dan lebar berwarna putih yang merupakan penebalan
epitel selaput mukosa.
Leu”kor.rhe’a = cairan keputihan non-purulent yang keluar dari vagina
Leu’ko.cyte = sel darah putih
Leu.ke’mi.a = penyakit sistem retikuloendotelial ditandai dengan proliferasi sel
leukosit yang tak terkontrol
Mel”a.no’ma = tumor ganas melanophores bisa di kulit, anus, meninges dll.
Mel’a.no.cyte” = sel dewasa pembentuk melanin (pigmen hitam) di kulit.
Xan”the.las’ma = satu tipe xanthoma pada kelopak mata
Xan.tho’ma = sejenis tumor kulit yang berwarna kuning.
2. UNSUR KATA SUFIKS (SUFFIXES)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 5 / 18
Suatu Suffix (sufiks) dibubuhkan di bagian akhir penulisan suatu Root (akar kata) atau
Combining form (kata bentuk penggabung), untuk menuntaskan ejaan dan arti istilah yang terkait,
bisa istilah sebutan kondisi sakit, atau prosedur tindakan.
Kenali Unsur Kata Sufiks yang terkandung di suatu Istilah Medis

Pada saat menganalisis istilah, akan lebih mudah bila dimulai mengenal sufiksnya, ke
arah kiri tentukan akar katanya, baru kemudian perhatikan apa ada prefik atau tidak. Cara ini
akan mempermudah kita mengenal arti yang dimaksud oleh istilah terkait, serta bagaimana
mengaplikasinya.

Contoh: polyneuropathy
poly - neur/o - pathy
(Prefiks)  (Akar kata)  (sufiks)
banyak - saraf - penyakit
= An affection of several nerves. (gangguan yang melibatkan banyak saraf)
Sufiks sebutan penyakit:
Sufiks -itis = radang/peradangan

1. Istilah sebutan anatomi amandel = tonsill


tonsillitis (tersusun dari Root tonsill dan Suffix –itis)
= radang tonsil (amandel)
Bentuk kata penggabungnya adalah tonsill/-o-, namun karena ejaan sufiksnya
adalah –itis yang dimulai dengan huruf hidup, maka pada pengabungannya tidak
memerlukan bubuhan huruf –o- lagi → tonsill-itis.
Sufiks –itis (radang) di atas adalah bentuk sufiks yang memodifikasi istilah
tonsill menjadi satu istilah sebutan gangguan atau penyakit (peradangan) yang
diderita amandel
2. Istilah sebutan anatomi jantung = cardia
carditis = radang cardia (jantung).
3. Istilah sebutan usus adalah enteron
enteritis = radang usus
4. Istilah sebutan otak adalah encephalon
encephalitis = radang pada otak
5. Istilah sebutan lambung adalah gaster
gastritis = radang lambung

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 6 / 18
Kesemua akar kata tersebut tidak memerlukan kata penggabung –o- karena sufiks –itis
dimulai dengan huruf vowel (i).
Ada kalanya sufiks langsung dilekatkan ke suatu prefiks, sufiks pada bentuk ini
berfungsi sebagai akar kata.
Contoh:
dystrophy = pengembangan/pembentukan yang abnormal.
Istilah di atas terdiri dari prefiks dys- (abnormal) dan pseudoroot -trophy,
sebuah sufiks yang berarti pengembangan .\
Neonatus = bayi baru lahir s/d usia 28 hari
Istilah di atas terdiri dari prefiks neo- (baru) dan pseudoroot nat-us
Polydypsia = sangat haus
Istilah di atas terdiri dari prefiks poly- (banyak) dan pseudosufiks
dyps-ia (rasa haus)
Hemiplegia = lumpuh sebelah badan
Istilah terdiri dari prefix hemi- (separuh, setengah) dan pseudoroot pleg-ia
Pseudoplegia = simulated or hysterical paralysis
Paragraphia = penggunaan (penyusunan) kata atau huruf yang salah.
Ketidakmampuan untuk mengutarakan ide dalam bentuk tulisan [G, para = beyond;
graphien = to write]
(1) Sufiks Diagnostik & Unsur Kata Gabungan (Diagnostic Suffixes & Compounding
Elements)
Sufiks Istilah Analisis Definisi
-cele [G] cystocele kystis= kandung kemih Hernia kandung kemih
= hernia, kele = hernia
tumor gastrocele gaster = lambung Hernia lambung
benjolan hydrocele hydr/o = air Tumor bercairan serosa
pada testes (buah pelir)
myelocele myelos: sumsum tulang Hernia korda spinalis melalui
vertebra
-emia [G] hyperglycemia hyper = berlebih, eksedif Kadar gula darah
abnormal tinggi
= darah glykys = gula, glukose
haima = darah
hyperglycosemia - idem di atas –

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 7 / 18
polycythemia polys = banyak, berlebih Peningkatan abnormal
kytos = sel dari kadar sel eritrosit dan
hemoglobin di darah

-ectasis [G] angiectasis angion = pembuluh Dilatasi abnormal pembu-


= ekspnasi ektasis = dilatasi uh darah
dilatasi atelectasis ateles = kurang sempurna Paru yang tidak berisi
udara
(tidak mengembang)
bronchiectasis bronchos = bronchus Pelebaran abnormal dari
pipa bronkus
-iasis [G] lithiasis lithos = batu Formasi batu
= kondisi, iasis =hadirnya
formasi,
hadirnya cholelithiasis chole: empedu Adanya batu di dalam kan-
tung empedu
nephrolithiasis nephros = ginjal Adanya batu di dalam ginjal
-itis iritis iris = pelangi, iris mata Inflamasi iris mata
poliomyelitis polios = abu-abu Inflamasi bagian matter
myelos = sumsum tulang korda spinalis
-malacia encephalomalacia enkephalos = otak Otak melunak
[G]
=melunak splenomalacia splen/spleen = limpa Limpa melunak
osteomalacia osteon = tulang Tulang melunak
-megaly acromegaly akros, acros= ekstrim Penyakit dengan gejala
= membesar adanya pembesaran tulang kepa-
la dan bagian yang lunak, tu-
lang dan tulang pipih.
hepatomegaly hepar =hati Ukuran organ hati membesar
cardiomegaly cardia = jantung Organ jantung membesar

-oma adenoma aden = kelenjar Tumor kelenjar


= tumor oma = tumor
carcinoma karkinos = cancer Tumor malignant jaringan

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 8 / 18
epitel
sarcoma sark, sarc = daging Tumor malignant jaringan
ikat
-osis arteriosclerosis arteria = arteri Arteria mengeras
sclerosis =kondisi mengeras
dermatosis derma = kulit Kondisi kulit mengeras
osis = kondisi
-pathy adenopathy pathos = sakit Penyakit kelenjar
myopathy myo- = otot Penyakit otot
myelopathy myo- Penyakit spinal cord
-ptosis blepharoptosis blepharos = kelopak Keadaan kelopak mata
ptosis = turun turun (menutup)

nephroptosis nephro= ginjal Keadaan ginjal yang letaknya


turun
-rrhexis angiorrhexia angion = pembuluh Ruptur pembuluh darah
atau pembuluh limfe
hysterorrhexis hyster = uterus Ruptur uterus
myorrhexis myo = otot Ruptur otot

SUFIKS SEBUTAN TINDAKAN OPERASI, TINDAKAN MEDIS DIAGNOSTIK :


Contoh:
tonsillectomy (tersusun dari Root tonsill dan Suffix –ectomy)
= tindakan operasi pengangkatan amandel.
Sufiks –ectomy di atas adalah sufiks yang berarti tindakan prosedur operasi.
laparotomy = tindakan operasi membuka dinding perut.
terdiri dari lapar/o- dan tomy. Bentuk kata penggabung lapar-o- , sufiks –
tomy.
colonostomy = operasi membuat lobang baru pada colon.
Sufiks -ostomy = Tindakan membuat lobang artifisial
endoscopy = tindakan meneropong ke dalam bagian tubuh dengan fibroscope.
Istilah tersusun dari prefix endo- dan pseudosufiks -scopy.
mammography = teknik imaging membuat gambar kelenjar mamma
mastoidectomy = tindakan operasi mengeksisi proses mastoidea

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 9 / 18
mastoplasty = tindakan operasi plastic payudara
gingivectomy = eksisi sebagian gusi
hysteropexy(uteropexy) = tindakan operasi mengfiksasi uterus untuk mengkoreksi
suatu displacement.
uterography = tindakan visualisasi rongga uterus melalui tindakan radiografik.

(2) Sufiks dan Unsur Kata Gabungan tindakan operasi, tindakan medis terapi atau
diagnostik (Operative Suffixes and Compounding Elements)
Sufiks Istilah Analisis Definisi
-centesis paracentesis para- = di samping Menusuk rongga
[G] centesis = menusuk
= menusuk
(puncture) thoracocentesis thorax = dada Menusuk untuk aspirasi
rongga pleura
-ectomy myomecomy mys = otot Eksisi tumor otot
[G] -oma
= eksisi -ektome
(excision)
oophorectomy oophor = ovarium Mengangkat ovarium
-desis [G] arthrodesis arthros Operasi fiksasi persendian
= fiksasi -desis
(bending, tenodesis tenon, tendon Operasi fiksasi tendon
fixation) ke tulang
-lithotomy cholelithotomy chole = empedu Insisi untuk mengangkat
[G] keluar batu empedu
= insisi menangkat batu
sialolithotomy sialon = saliva Insisi ke dalam kelenjar
saliva untuk mengangkat batu
-pexy [G] hysteropexy hyster/o- = utreus Fiksasi (suspensi) abdominal
= suspensi -pexis = fiksasi uterus
(suppension,,
fixation) mastopexy mastos = payu dara Fiksasi payu dara yang meng-
- pexy gelantung
orchiopexy orchis = testes Fiksasi undescended testes

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 10 /
18
(testes yang tidak menurun)
-plasty {G} arthroplasty arthros, Operasi rekonstruksi persen-
operasi plastik plassein = to form dian(untuk perbaikan)
(plastic repair hernioplasty hernia = burut Operasi perbaikan hernia
of) (a young shoot) (burut)
proctoplasty proktos = anus, Operasi perbaikan rectum
rectum (dubur)
-rrhaphy [G] perineorrhaphy perineon = perineum Operasi jahit lesi perineum
=jahit
(suture) staphylorrhaphy staphye = uvula Jahit cleft (fissure) palatum
(palate = langit-langit mulut)
tracheorrhaphy trachelos = leher Jahit leher rahim
-scopy bronchoscopy bronchos = pipa udara Pemeriksaan bronkus dengan
= inspeksi endoscope
(examination
inspection) cystoscopy kystis = kantong kemih Inspeksi ke dalam, kantong
kemih dengan cystoscope
-ostomy [G] colostomy kolon = usus besar Membuat lobang keluar
= mengkreasi stoma = lobang kolon ke dinding abdomen
lobang untuk
sementara, cystostomy kystis Membuat lobang dari kantong
atau permanen kemih ke dinding abdomen
gastroduoden- gaster = lambung Membuat lobang antara
ostomy duoden = duodenum lambung dan duodenum
-tomy [G] antrotomy antron = antrum Insisi ke dalam antrum
= insisi ke (antrum Highmore = sinus
maxillaries) untuk drainage
neurotomy neuron = saraf Diseksi (membelah) saraf
thoracotomy thorax Membuka dada
-tripsy [G] lithotripsy lithus = batu Menghancurkan batu (di
= menghan- tripsis = pengahancurkan kantong kemih atau di
curkan. urethra)
(crushing) phrenotripsy phren = diafragma Menghancurkan saraf
diafragma.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 11 /
18
(3) Sufiks dan Unsur Kata Gabungan Simtoma Penyakit (Symtomatic Suffixes and
Compounding Elements)
Sufiks Istilah Analisis Definisi

-algia [G] gastralgia gaster = lambung Rasa sakit di bagian atas


= rasa sakit -algia lambung
(pain) nephralgia nephros = ginjal Rasa sakit di ginjal
neuralgia neuron = saraf Rasa akit saraf
(lancinating)
cephalgia ceph = kepala Rasa sakit kepala
anthralgia anthr = persendian Rasa sakit persendian
-genic [G] bronchogenic bronchos Berasal dari bronkus
= asal
(origin) cardiogenic Cardia Berasal dari jantung
neurogenic neuron Berasal dari saraf
pathogenic pathos = penyakit Penyebab penyakit
-lysis [G] hemolysis haima = darah Hancurnya sel darah
merah
= melarut
hancur myolyis mys = otot Destruksi jaringan otot
(dissolution,
breaking down) neurolysis neuron = saraf Disintegrasi serabut saraf
-oid [G] fibroid fibra = serat (fiber) Tumor jaringan mirip
fiber
= mirip
lipoid lipos = lemak (fat) Mirip lemak
lymphoid lympha = limfe Mirip limfe
mucoid mucus = mukus Mirip lendir
mongoloid mongol = mongol Mirip bentuk muka orang
Mongol
-osis [G] anisocytosis anisos = tidak sama Sel berukuran tidak sama
= kondisi, kytos = sel
meningkat leukocytosis leukos = putih Jumlah butir sel darah putih
meningkat

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 12 /
18
lymphocytosis lympho = limfe Jumlah sel limfe meningkat
phagositosis phagos = makan Sel yang bisa memakan
nephrosis nephros = ginjal Gangguan Ginjal
-penia [G] leukopenia leuko- Penurunan abnormal jumlah sel
= defisiensi, leukosit dalam darah.
neutropenia neuter = netral Penurunan abnormal sel
neutrofil dalam darah
thrombocytopenia thrombus Kekurangan sel trombosit
cytos
penia
-spasm [G] chirospasm cheir = tangan Tangannya spasm (kram)
= kontraksi spasmos = spasm, (Writer)s cramp)
involunter musculospasm musculo- Kontraktur otot (kejang otot)
dactylospasm dactylos = jari-jari Kram jari tangan atau kaki
enterospasm enteron – intestinum Rasa sakit akibat kramp usus
bronchopasm broncho- Spasme bronkus
cardiospasm cardio- Kram jantung

PENGKATEGORIAN SUFFIXES LAIN


(1) SUFIKS UMUM (COMMON SUFFIXES)
Penulisan sufiks, umumnya diberi tanda baca hyphen (-) garis) di depannya
Sufiks Arti Contoh Istilah
-algia pain = sakit gastralgia (sakit lambung)
-cele hernia = tonjolan burut cystocele (hernia kandung kemih)
-cise cut = potong excise (memotong untuk mengang-
-dyna pain= rasa nyeri cardiodynia (rasa nyeri pada jantung)
-ectasis dilatation = dilatation bronchiectasis (pipa bronkus melebar)
(melebar)
-ectopia displacement = salah letak corectopia (pupil mata tidak memusat)
-gen = yang memproduksi mutagen (yang menghasilkan mutasi)
-genesis generate (yang memproduksi, osteogenesis (memproduksi tulang
yang membuat)
-genic memproduksi carcinogenic (menghasilkan kanker)
-ia kondisi/keadaan hemiplegia (kondisi lumpuh)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 13 /
18
-iasis kondisi abnormal lithiasis (kondisi abnormal, adanya
lithos = batu)
-iatry terapi medis psychiatry (terapi penyakit jiwa)
-in untuk menyebut suatu antigen tuberculin (materi mengandung
protein TB bacillus)
-itis inflamasi (radang) dermatitis (radang derma/kulit)
-logist seorang ahli cardiologist (ahli penyakit jantung)
-logy ilmu/studi gastrology (ilmu lambung)
-lysis dsetruksi osteolysis (dstruksi tulang)
-malacia perlunakan abnormal chondromalacia (perlunakan
abnormal tulang rawan)
-megaly pembesaran/besar hepatomegaly (pembesaran hati)
-oid mirip mucoid (mirip lendir)
-oma tumor/masa carcinoma (tumor ganas)
-osis kondisi abnormal cyanosis (kondisi abnormal
tampak berwarna biru)
-ous berkaitan dengan viscous (lengket, mirip lem)
-pathy penyakit myopathy (penyakit otot)
-plasia pengembangan/pertumbuhan dysplasia (pengembangan abdominal)
-plasm formasi, pembentukan neoplasm (pembentukan baru)
-ptosis drooping (turun bergelantung) proctoptosis (rectum turun)
-rrhage berlebih, aliran abnormal hemorrhage (perdarahan banyak)
-rrhea pengeluaran, aliran rhinorrhea (pengeluaran dari hidung,
meler)
-rrhexis ruptur (robek) hysterorrhexis (ruptur uterus)
-sclerosis mengeras arteriosclerosis (pengerasan
pembuluh darah arteria)
-stenosis menyempit angiostenosis (penyimpitan
pembuluh)
-therapy pengobatan chemotherapy (terapi kimiawi)
-trophy pemberian makanan, pertumbuhan hypertrophy (pertumbuhan yang
-uria kondisi urin hematuria (darah di urin)
(2) PSEUDO-SUFFIXES ADJECTIVE

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 14 /
18
Ini adalah sufiks yang digunakan untuk mengubah akar kata root menjadi adjective (kata
keterangan).
Arti suffixes ini adalah: pertaining to (berkaitan atau yang terkait dengan)
Pseudo-suffixes Arti Contoh Istilah Arti

-ac terkait dengan cardiac = terkait jantung


-al terkait dengan duodenal = terkait duodenum
-ian terkait dengan ovarian = terkait indung telur
-ar terkait dengan ventricular = terkait ventrikel (ruang)
-ary terkait dengan pulmonary = terkait paru
-eal terkait dengan pharyngeal = terkait faring
-iac terkait dengan chondriac = terkait tulang rawan
-ic terkait dengan gastric = terkait gaster (lambung)
-ical terkait dengan neurological = terkait studi tentang saraf
-ile terkait dengan penile = terkait penis
-ior terkait dengan superior = terkait yang di atas
-ism terkait dengan autism = kondisi anak gagal
menjalin relationships
dengan individu lain
-ory terkait dengan auditory = terkait pendengaran
-ose terkait dengan adipose = terkait lemak
-ous terkait dengan intravenous = terkait pembuluh vena
-tic terkait dengan acoustic = terkait pendengaran

3. UNSUR KATA PREFIKS (PREFIXES)


Prefiks merupakan unsur kata yang umum digunakan untuk membentuk suatu istilah.
Suatu istilah hasil pembubuhan prefiks di bagian depan akar katanya, menjadikan kata
tersebut mempunyai definisi baru. Prefiks umumnya memberi informasi tentang lokasi suatu
organ, jumlah bagian-bagian, ukuran, atau frekuensi terkait waktu. Tidak semua istilah
memiliki prefiks, namun, ada kalanya satu istilah memiliki lebih dari satu prefik
Unsur kata prefixs terdiri dari satu atau lebih dari satu silabel yang diletakkan di depan
suatu akar kata untuk memodifikasi artinya. Silabel tersebut umumnya adalah suatu kata
preposition (kata depan) atau kata adverb (kata tambahan). Pengelompokkan prefiks dibagi
dalam 4 (empat) kategori: prefiks umum, prefiks negatif, prefiks numerik, dan prefiks
masalah penyakit. (Lihat tabel di bawah ini)
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 15 /
18
(1) PREFIKS UMUM (COMMON PREFIXES)
Kategori prefiks ini menduduki jumlah terbanyak dari unsur kata prefiks. Prefiks
kategori ini memberi batasan pengertian terkait:
- ukuran,
- bentuk,
- arah, dan
- lokasi.
PREFIKS ISTILAH ANALISIS ARTI
a- an, [G] atresia a- Lobang tidak terbentuk
= tanpa tresia = perforasi
(without), ap.noe’a pneu = bernapas Napas berhenti temporer
tidak (not)) (ap.ne’a) (Tidak bernapas)
a.dac.tyl’i.a daktylos = jari-jari Kondisi tanpa jari (kongenital)
-ia
an”es.the’si.a an-
esthesia = kemam- Hilangnya rasa/tidak merasa
puan untuk merasa
an”hi.dro’sis hydros = keringat Kondisi defisiensi (tidak)
-osis berkeringat
C. Latihan
Jelaskan arti istilah di bawah ini (gunakan bantuan kamus istilah medis)
1. erythema =
2. erythrasma =
3. enteritis =
4. colitis =
5. bronchiectasis =

D. Kunci Jawaban
1. warna kemerahan pada kulit
2. penyakit infeksi jamur pada kulit (di axilla, inguinal dan pubis)
3. peradangan (inflamasi) usus
4. peradangan usus besar (colon) pelebaran pipa napas bronchi
5. peradangan bronchi

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 16 /
18
E. Daftar Pustaka
1. Betsy J. Shiland ,Medical Terminology And Anatomy For ICD-10 Coding, 2012
2. George l. Banay, an Introduction to Medical Terminology Greek and Latin
Derivations, 2010
3. Marie A Moisio, Medical Terminology for insurance and coding, Kentucky, 2010
(https://books.google.mw/books?id=HjYEikV_n6MC&printsec=copyright#v=onepag
e&q&f=false)
4. Pam Besser,Introduction to medical terminology,2010
5. http://eprints.dinus.ac.id/17375/1/jurnal_15986.pdf

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 17 /
18

Anda mungkin juga menyukai