Anda di halaman 1dari 122

TERMINOLOGI

KEDOKTERAN

dr.Regina M Hutasoit
Bagian Anatomi
Fak. Kedokteran Universitas Nusa Cendana
Pendahuluan
 Mempelajari terminologikedokteran
pada mulanya keliahatannya seperti
mempelajari suatu bahasa yang
baru baru samasekali
 Tetapi setelah mengerti dasar-
dasar yang menyusun sebuah
terminologi, akan dengan mudah
memahami arti terminologi
tersebut.
Pendahuluan

 Untuk mengerti sebuah terminologi


kedokteran diperlukan kemampuan
memahami penempatan bagian-bagian
kata yang menyusun suatu
terminologi.
 Sekali dapat mengerti dasar-dasar
yang membentuk suatu kata maka
akan mudah untuk mengerti secara
keseluruhan arti dari suatu terminologi
Pendahuluan….
 Secara umum terminologi
kedokteran berasal dari bahasa
Yunani dan bahasa Latin
 Umumnya terminologi kedokteran
mengikuti aturan-aturan umum
suatu kata yaitu terdiri dari akar
kata (word root), bentuk kombinasi
(combining vowel), awalan (prefix)
dan /atau akhiran (suffix)
PEMBENTUKAN TERMINOLOGI
KEDOKTERAN

Ketentuan umum
 Dalam pembentukan suatu istilah
kedokteran, suatu suku-kata dapat
terbentuk dari
 word root : akar kata
 prefix : awalan
 combining form : bentuk kombinasi
 Suffix : akhiran
Pembentukan terminologi
kedokteran
 Bagian-bagian  contoh
kata  CARDI (jantung)
 WORD ROOT:  PERI- (sekitar)
akar kata  CARDI/O (jantung)
 PREFIX :  -- ITIS
awalan (peradangan)
 COMBINING PERICARDITIS =
FORM: Peradangan sekitar
bentukan jantung:
kombinasi peradangan
selaput
 SUFFIX: akhiran pembungkus
jantung
WORD ROOT: AKAR KATA

 BAGIANUTAMA DARI SUATU KATA,


ATAU KATA DASAR
 AKARKATA MENGGAMBARKAN ARTI
DASAR DARI SEBUAH KATA contoh
CARDI = jantung
AKAR KATA…
 Satu kata bisa terdiri dari lebih dari
satu akar kata sehingga diperlukan
suatu bentuk kombinasi misalnya
OSTEOARTHRITIS kombinasi akar
kata OSTE berarti tulang dan
ARTH berarti sendi

 Apabila ditambahkan akhiran --itis,


berarti peradangan, akan terbentuk
suatu kata OSTEOARTHRITIS,
berarti perdangan tulang dan sendi.
COMBINING VOWEL /
kombinasi vokal
 Kombinasi vokal digunakan untuk
memudahkan pengucapan dari suatu
terminologi yang panjang
 Bentuk kombinasi dari suatu kata
terdiri dari akar kata dan sebuah
huruf vokal yaitu o Contoh: cardi/o
 Sebuah akar kata dapat di
kombinasi dengan akar kata yang
lain dan/atau suffix.
Kombinasi…..
 Kombinasi vokal digunakan pada
penggabungan dua akar kata atau
lebih contoh cardi/o – vascul/o –
ar Cardiovascular bukan
cardivascular, Nephr/o lith/o
/--ectomy, ---- menjadi
Nephrolithectomy
bukan Nephrlithectomy

 Apabila suffix(akhiran) diawali


dengan huruf vokal (a,i,u,e,o)
seperti –itis, bentuk kombinasi
vokalnya tidak digunakan contoh
nephritis bukan Nephroitis
Beberapa contoh bentuk
kombinasi

 Abdomin/o , perut. Abdominal


(berkaitan dengan perut)
 Arthr/o,sendi, arthritis
(peradangan sendi)
 Cephal/o, kepala, cephalic
(berkaitan dengan kepala)
 Dermat/o,kulit, dermatology (Ilmu
yang mempelajari tentang kulit)
PREFIXS : awalan
 Dengan menambahkan prefix pada
akar kata akan membentuk suatu kata
baru
 Dengan menambahkan prefix pada
akar kata akan dapat memberian
informasi tentang: lokasi, atau jumlah
bagian dari organ atau ukuran atau
warna
 Contoh: dextro- (kanan) :
dextrocardia = jantung yang terletak
di sebelah kanan
bi- (yang berati dua):
bilateral = dua sisi.
 B. Prefix  Supra- suprapubis
 Epi- epigastric  Trans-
 Ex- external transurethral
 Inter- intercellular  Tri- tricuspidal
 Intra-
intramuscular
 Peri- pericardium
 Post- postnasal
 Retro- retrosternal
 Semi- semicircular
 Sub- subclavia
AWALAN/ PREFIX
 ante : DEPAN, SEBELUM
 anti : LAWAN, BERTENTANGAN
 bi : DUA
 brady : PELAN
 dys : NYERI, SULIT
 hemi : SEPARUH
 hyper : KELEBIHAN
PREFIXES
 a- : tanpa/tdk ada cth. amelia
(tdk ada lengan atau tungkai)
 ab- : jauh dari : abduction
 brady- : pelan : bradycardia
 contra-: berlawanan dengan
contraindication
 dextro-: sebelah kanan: dextrocardia
 dys- : nyeri, sakit :dysuria
 Ecto- : disebelah luar: ectoderm
 Ento- : disebelah dalam : entoderm
Prefixes berkaitan jumlah,
ukuran

 Diplo- :dua ; diplocephaly ( dua


kepala)
 Hemi- :separuh ; hemiplegia (lumpuh
sebelah)
 Nulli- : tidak, belum ; nullipara=nulli
gravida (wanita belum pernah hamil)
 Multi- :banyak ; multigravida = multi
para (sdh pernah hamil)
 Poly- : banyak ; poly uria (jumlah
urine banyak)
 Macro-:besar; macrocephaly ( kepala
besar)
PREFIXES berkaitan dgn
warna

 Cyan- : biru ; cyanosis ( kebiruan)


 Erythr-: merah ; erythrocyte (sel
darah merah)
 Leuk- : putih ; leukocyte (sel
darah putih)
Prefixes berkaitan jumlah,
ukuran
 Quadri- : empat ; quadiphlegia = tertaphlegia
( lumpuh 4 anggota gerak
 Tri- : tiga ; Musculus triceps brachii Otot
brachium yg berkepala 3
 Bi- : dua ; bilateral (dua sisi),
biceps (m. biceps brachii), dua kepala
 Uni- : satu ; unilatelar (satu sisi)
SUFFIXES : akhiran

 Jika sebuah suffix diawali dengan huruf vokal,


maka bentuk kombinasinya o dihilangkan, cth.
Arthr/o + itis--- arthritis bukan arthroitis)
Arthritis = peradangan sendi
 Jika akhir dari sebuah akar kata adalah i dan
mendapat suffix itis , maka i dihilangkan. cth.
Cardi + -itis --- carditis bukan cardiitis
SUFFIXES
 Penambahan suffix pada satu kata
akan menambah arti kata tersebut
yang menunjukkan: keadaan atau
penyakit atau prosedur.
 Tidak semua kata harus mendapat
suffix, dan jika terdapat suffix maka
akan menjadikan bentuk kombinasi
suatu kata
 Contoh; suffix -itis, (peradangan)
jika ditambahkan pada kata cardi-
membentuk kata baru carditis, yang
berarti perdangan jantung
suffix umum

 -a :menjadikan akar kata menjadi kata


benda
cardia, gravida (hamil)
 -algia: nyeri; cephalgia (sakit kepala)
 -blast: yg belum matang, embryonic
;osteoblast (sel pembentuk tulang)
 -cide : membunuh ; bactericide
(membunuh bakteri)
 -cyte : sel ; osteocyte (sel tulang)
COMMON SUFFIXES
 -ectasis : pelebaran ; bronchiectasis (pelebaran
bronchus)
 -emia : kondisi darah; oxemia (oxygen di dalam
darah)
 -genic : menghasilkan ; carcinogenic
(memproduksi cancer)
 -er : seseorang yang cth Radiographer
 -ist : seseorang yg dianggap pakar dlm bidang
tertentu, cth. anatomist, cardiologist (pakar/ahli
jantung)
 -megaly : enlargement ; hepatomegaly
(pembesaran hepar)
Surgical suffixes

 -centesis
: puncture to withdraw fluid ;
amniocentesis (pengambilan cairan amnion)
 -ectomy : surgical removal; appendectomy
(operasi pengambilan appendix)
 -ostomy : surgically create an opening;
colostomy ( operasi pembuatan lubang usus
pada diding depan abdomen)
Surgical suffixes

 -otomy: cutting into ; thoracotomy


(pemotongan pada dada)
 -pexy : surgical fixation ;
nephropexy (operasi u memfixasi
ginjal)
 -plasty
: surgical repair ;
tympanoplasty (operasi plastik
membrana tympany)
Suffixes for procedural process, or
instruments

 -gram: record or picture ; electrocardiogram


(rekaman aliran listrik pada jantung))
 -graph: device or instrument for recording ;
electrocardiograph ( alat u merekam aliran listrik
pada jantung)
 -graphy: process of recording ;
electrocardiography (proses pengukuran aliran
listrik pada jantung)
Suffixes for….

 -meter : alat pengukur ;audiometer ( alat


pengukur pendengaran)
 -metry : proses pengukuran ; audiometry (proses
pengukuran pendengaran)
 -scope : alat untuk … ; endoscope (alat u melihat
usus)
 -scopy : proses pemeriksaan dgn melihat ;
endoscopy (proses pemeriksaan dengan secara
melihat usus)
Adjective suffixes
 -ac : cardiac (berkaitan dgn jantung)
 -al : duodenal ( berkaitan dgn
duodenum)
 -an : ovarian ( berkaitan dgn ovarium)
 -ar : ventricular ( berkaitan dengan
ventriculus)
 -ary : pulmonary ( berkaitan dgn
paruparu)
 -eal : esophageal (berkaitan dgn
esophagus)
AKHIRAN/ SUFFIX

 ….algia: nyeri
 ….cele : timbunan bahan
 ….clast : menghancurkan
 ….ectomy: pengambilan, operasi
 ….itis : peradangan
 …. Lysis :
pengrusakan/penghancuran
Adjective suffixes
 -iac : iliac (berkaitan dgn ilium)
 -ic : gastric ( berkaitan dgn gaster)
 -ior : superior ( berkaitan dgn atas)
 -oid : lipoid (penimbunan lemak)
 -ous: intravenous ( berkaitan dgn di
dalam vena)
 -ory: auditory (berkaitan dgn
pendengaran)
Adjective suffixes

 -ical : neurological ( berhubungan dengan


saraf)
 -ior : superior ( berhubungan dgn atas)
 -ory : auditory ( berhubungan dgn
pendengaran)
 -ose : adipose ( berhubungan dgn lemak)
 -ous : intravenous ( kedalam vena)
 -tic : hepatic (berkaitan dgn hati)
SINGULAR AND PLURAL

 Pada umumnya terminologi


kedokteran menggunakan bahasa
Latin atau bahasa Yunani
 Beberapakata/term. mengikuti
aturan bahasa Inggerris misalnya
Virus menjadi Viruses
PERUBAHAN KATA SINGULAR MENJADI PLURAL
TERDAPAT PADA HURUF AKHIR SEBUAH KATA

1. Kata yang berakhir -a. untuk dirubah menjadi plural


–a nya tetap dan ditambah huru e cth. costa ------
costae
2. Kata yang berakhir –ax, huruf -ax dihilangkan dan
ditambah dengan -aces cth. Thorax ---- Thoraces.
3. Kata yang berakhir -ex atau –ix, huruf ex atau ix
dihilangkan dan ditambah dengan -ices e.g.
appendix ----- appendices
4. Kata yang berakhir –yx, huruf ini dihilangkan dan
ditambah dengan -yces cth. calyx ----calyces
SINGULAR …

5. Kata yang berakhir –ma, huruf ini tetap


dan ditambah dengan huruf –ta
form. e.g. Sarcoma --- Sarcomata.
6. Kata yang berakhir –is, huruf ini
dihilangkan dan ditambah dengan –es
cth. Metastasis ---- Metastases.
7. Kata yang berakhir –on , huruf on
dihilangkan dan ditambah dengan huruf
–a cth. Ganglion ----- Ganglia.
8. Kata yang berakhir –us huruf –us
dihilangkan dan ditambah dengan huruf
-i cth. nucleus ----- nuclei.
SINGULAR …

9. Kata yang berakhir –um dihilangkan


huruf um dan ditambah dengan huruf
–a cth. ovum ---- ova.
10. Kata yang berakhir –y dihilangkan
huruf –y dan ditambah dengan huruf –
ies cth. biopsy ----- biopsies
11. Kata yang berakhir –nx huruf x diganti
dengan g lalu ditambah dengan huruf
–es
cth. phalanx to phalanges
TERMINOLOGY
ANATOMY
TERMINOLOGY ANATOMI

• Asal kata ANATOMI


ANA = URAI, TOMI = MEMOTONG
• ANATOMI adalah ilmu yang
mempelajari tubuh manusia dengan
cara mengurai dan memotong
bagian-bagian tubuh
SIKAP ANATOMI = posisi
anatomi
Sikap tubuh dalam posisi berdiri
tegak, mata memandang lurus ke
depan, lengan tergantung lurus disisi
badan, telapak tangan menghadap ke
depan,
kaki berpijak pada lantai sejajar satu
sama lain dan dengan ujung-ujung jari
menghadap kedepan
ANATOMICAL POSITION

 Badan berdiri tegak


 Mata memandang lurus
kedepan
 Kedua lengan lurus
disamping badan
 Vola manus menghadap
kedepan
 Kedua tungkai lurus
sejajar dan ujung jari-jari
kaki menghadap kedepan
NOMENCLATURE

• BIDANG
1. BIDANG SAGITTAL = SAGITTAL PLANE
2. BIDANG MEDIANA = BIDANG
MIDSAGITTAL = MIDSAGITTAL PLANE
3. BIDANG FRONTAL (=BIDANG
CORONAL) = FRONTAL/CORONAL
PLANE
4. BIDANG TRANSVERSAL (=BIDANG
HORIZONTAL)
=TRANSVERSAL/HORIZONTAL PLANE
BODY PLANE

 MIDSAGITTAL = MEDIAN
PLANE = BDG MEDIANA
 FRONTAL PLANE =
CORONAL PLANE = BDG
FRONTAL (CORONAL)
 TRANSVERSAL PLANE
=HORIZONTAL PLANE =
BDG TRANSVERSAL
(HORIZONTAL)
NOMENCLATURE

• ARAH
MEDIALIS LATERALIS

VENTRALIS(=ANTERIOR) DORSALIS(=PO
STERIOR)
CRANIALIS(=SUPERIOR) CAUDALIS(=INF
ERIOR)
PROXIMALIS DISTALIS
NOMENCLATURE

VOLARIS(=PALMARIS) DORSALIS

PLANTARIS DORSALIS

PROFUNDA SUPERFICIALIS

INTERNA EXTERNA

RADIALIS ULNARIS

ROSTRALIS
NOMENCLATURE
• BANGUNAN (MENONJOL)

1.PROCESSUS:nama umum
utk tonjolan
2.TUBEROSITAS
3.SPINA:tonjolan tajam
4.TUBER:benjolan bulat
5.TUBERCULUM:benjolan
bulat kecil
NOMENCLATURE

 LEKUKAN, ALUR, LUBANG


FOVEA:lekuk yg rata
SULCUS:alur
DUCTUS:pembuluh
INCISURA:takik
FORAMEN:lubang
NOMENCLATURE
 GERAKAN
 FLEXIO
 EXTENTIO
 ABDUCTIO
 ADDUCTIO
 ENDOROTATIO
 EXOROTATIO
 PRONATIO
 SUPINATIO
 GERAKAN
 ANTE FLEXIO = FLEXIO
 RETROFLEXIO = EXTENTIO
 CIRCUMDICTIO
 LATERO FLEXIO
 REPOSITIO
 OPPOSITIO
 EVERTIO
 INVERTIO
STRUKTUR TUBUH MANUSIA
 A. BENTUK
KOMBINASI  Dors/o
 Abdomin/o
 Later/o
 Anter/o
 Medi/o
 Caud/o
 My/o
 Cephal/o

 Cervic/o
 Neur/o
 Chondr/o
 Poster/o
 Coccyg/o
 Proxim/o
 Crani/o
 Super/o
 Dist/o  Ventr/o
Organisasi tubuh manusia

 SEL
 JARINGAN
 ORGAN
 SISTEM
 ORGANISME
SEL

 MERUPAKAN UNIT FUNGSIONAL


YANG PALING DASAR
 SEMUAJARINGAN DAN ORGAN
TUBUH DISUSUN OLEH SEL-SEL
SEL
MOLEKUL
SISTEM ALAT TUBUH
1. SISTEM ALAT GERAK
2. SISTEM CARDIOVASCULAR
3. SISTEM DIGESTIVUS
4. SISTEM RESPIRATORIUS
5. SISTEM UROPOETIK/GENITALIA
6. SISTEM ENDOCRIN
7. SISTEM SARAF
8. SISTEM PANCA INDERA
HUMAN BODY SYSTEM 1

 MUSCULOSKELETAL SYSTEM
 ENDOCRINE SYSTEM
 CARDIOVASCULAR SYSTEM
 LYMPHATIC AND HEMATIC SYSTEM
 RESPIRATORY SYSTEM
 DIGESTIVE SYSTEM
SYSTEM…. 2.

 URINARY SYSTEM
 REPRODUCTIVE SYSTEM
 NERVOUS SYSTEM
 INTEGUMENTARY SYSTEM
 SPESIAL SENSES;
 INDRA PENGLIHATAN
 INDRA PENDENGARAN
BODY CAVITIES 1

 CAVUM ABDOMINIS : Abdominal Cavity


 CAVUM THORACIS : Thoracic cavity
 CAVUM PELVIS : Pelvic Cavity
 CAVUM CRANII : Cranial Cavity
 CAVUM PERICARDII: Pericardial Cavity
BODY CAVITIES 2

 CAVUM PLEURA : Pleural Cavity


 CAVUM PERITONEAL : Peritoneal Cavity
 CAVUM TYMPANI : Tympanic Cavity
 CAVUM NASI : Nasal Cavity
 CAVUM ORIS : Oral Cavity
 CAVUM ORBITA : Orbital Cavity
THE BACK

 COLUMNA VERTEBRALIS = VERTEBRAL


COLUMN
 VERTEBRA CERVICALIS = LEHER
 VERTEBRA THORACALIS = DADA
 VERTEBRA LUMBALIS = PINGGANG
 VERTEBRA SACRALIS = KELENGKANG
 VERTEBRA COCCYGEALIS = EKOR
ORGAN-ORGAN SYSTEM TUBUH
MANUSIA
SISTEM ALAT GERAK = sistem
musculo skeletal
 TULANG : OSTEOLOGY
 Oste/o

 SENDI : ARTHROLOGY
 Arthr/o

 OTOT : MYOLOGY
 My/o

 Muscul/o
SISTEM CARDIOVASCULAR

 Cardi/o : jantung
 Hemat/o : darah
 Arteri/o : pembuluh darah arteri
 Ven/o : pembuluh darah vena
SISTEM RESPIRASI

 Nas/o : hidung
 Pharyng/o : pharynx; tekak
 Laryng/o : larynx; pangkal tenggorok
 Trache/o : batang tenggorok
 Pneum/o : pulmo; paru-paru
 Bronch/o : bronchus = cabang batang
tenggorok
SISTEM GASTROINTESTINAL

 Or/o : mulut
 Pharyng/o : pharynx; tekak
 Sialaden/o : glandula salivarius ;
kelenjar ludah
 Esophag/o :Esophagus (oesophagus) :
kerongkongan
 Gastr/o : gaster ; lambung
 Vetricul/o : gaster; lambung
 Enter/o = intestin/o : usus halus
 Col/o : colon : usus besar
 Hepat/o : hepar ; hati
 Cholesyst/o : Vesica Fellea : kantong
empedu
 Pancreat/o : pancreas ; pancreas
SISTEMA URINARIA

 Nephr/o : ren; ginjal


 Ureter/o : ureter ; ureter
 Cyst/o : vesica urinaria; kantong kemih
 Urethr/o : urethra : uretra
SISTEMA REPRODUKSI

 Ovari/o : ovarium; indung telur


 Hyster/o : uterus; kandungan
 Salping/o : salpinx : tuba uterina ; saluran
telur
 vagin/o : vagina ; liang kemaluan wanita
 Mamm/o : mamma : susu
 Orchid/o : testis; buah zakar
 Prostat/o : prostat
 Urethr/o : urtetra
 Vas/o : vas deferens : saluran sperma
SISTEM SARAF

 Encephal/o : encephalon ; otak


 Myel/o : medulla spinalis; sumsum tulang belakang
 Neur/o : nervus ; saraf
SISTEM ENDOKRIN

 Thyr/o : glandula thyreoidea ; kelenjar gondok


 Pituit/o : hypohyse ; kelenjar hypophyse
 Test/o : testis ; buah zakar
 Ovari/o : ovarium ; indung telur
 Adren/o : supra renalis : kelenjar anak ginjal
 Pancreat/o : pancreas : pancreas
 Parathyroi/o : glandula parathyroidea
 Pineal/o : epiphyese: glandula pinealis
 Thym/o : glandula thymus
SISTEM INTEGUMEN

 Dermat/o : kulit
 Trich/o : rambut
 Onych/o : kuku
 Sud/o : glandula sudorivera : kelenjar keringat
 Seb/o : glandula sebacea : kelenjar minyak
OSTEOLOGY

 SKELETON AXIALE:
 CRANIUM
 COLUMNA VERTEBRALIS
 COSTA
 SKELETON APPENDICULARE
 SKELETON APPENDICULARE SUPERIOR
 SKELETON APPENDICULARE INFERIOR
MUSCULOSKELETAL

 MUSCUL/O : MY/O: OTOT


 SKELET/O = OSTE/O :TULANG
 ARTHR/O: SENDI
 MYOLOGY : Ilmu yg mempelajari ttg otot
 OSTEOLOGY : Ilmu yang mempelajari tentang tulang
 ARTHROLOGY: Ilmu yang mempelajari tentang sendi
SKELETON

 Skeleton Axiale
 Cranium
 Columna vertebralis
 Sternum
 Costa
 Skeleton appendiculare
 Extremitas superior
 Extremitas inferior
OTOT ventral dorsal
SENDI
ENDOCRINE

 GLANDULA THYREOIDEA: Thyroid Gland


 GLD. PARATHYROID: Parathyroid Glands
 GLD. HYPOPHYSE: Pituitary Gland
 TESTIS : Testes
 OVARIUM: Ovaries
 GLANDULA ADRENALIS= Adrenal Glands
 PANCREAS : Panceras
 CORPUS PINEALIS= EPIPHYSE : Pineal
Body
Endocrine System
CARDIOVASCULAR

COR = CARDIA : HEART :


jantung
ARTERI : ARTERIES :
pembuluh darah arteri
VENA : VEINS : pembuluh
darah vena
a.Coronaria dextra a.Coronaria sinistra
Circulasi Darah
Circulasi Arteri
Circulasi vena
LYMPHATIC AND HEMATIC

 LIMPHONODUS : Lymphatic nodes :


kelenjar limfe
 DUCTUS LYMPHATICUS : Lymphatic
vessles : pembuluh limfe

 LIEN : SPLEEN : LIMPA


 HEM : BLOOD : DARAH
RESPIRATORY

 NASAL : Nose : hidung


 PHARYNX : Pharynx : tekak
 LARYNX : Larynx : tenggorok
 TRACHEA : TRACHEA : trachea
 PULMO : LUNGS : paruparu
 BRONCHUS : BRONCHIAL TUBES :
bronchus
GASTROINTESTINAL
 ORIS : MOUTH : mulut
 CAVUM ORIS : ORAL CAVITY : rongga mulut
 PHARYNX : PHARYNX : tekak
 GLANDULA SALIVATORIUS : SALIVARY GLANDS :
kelenjar ludah
 ESOPHAGUS : OESOPHAGUS : kerongkongan
 GASTER : STOMACH : lambung
GASTRO….

 INTESTINUM TENUE : SMALL INTESTINE : usus halus


 COLON : INTESTINUM CRASSUM: COLON : usus besar
 HEPAR : LIVER :hati
 VESICA FELLEA : GALLBLADER : kandung empedu
 PANCREAS : PANCREAS : pankreas
The Digestive System
URINARY

 REN : KIDNEY : ginjal


 URETER : URETER : saluran kemih
 VESICA URINARIA : BLADDER : kandung kemih
 URETHRA : URETHRA : saluran kemih
REPRODUCTIVE

 OVARIUM: OVARIES : indung telur


 UTERUS : UTERUS : rahim
 TUBA FALLOPI : FALLOPIAN TUBES :
tabung Fallopi
 VAGINA : VAGINA : liang sanggama
 GLANDULA MAMMARIA: MAMMARY GLAND :
kelenjar susu
 TESTIS : TESTES : buah zakar
 PROSTAT : PROSTAT
 URETHRA : URETHRA
 VAS DEFERENS : VAS DEFERENS
NERVOUS

 ENCEPHALON : BRAIN : otak


 MEDULLA SPINALIS : SPINAL CORD : sumsum tulang
belakang
 NERVUS :NERVES : saraf
 NERVI CRANIALES: CRANIAL NERVES : saraf otak
 NERVI SPINALES : SPINAL NERVES : saraf spinalis
Pembagian
system saraf
Encephalon
SPECIAL SENSES

 EYE :ORBIT: OCUL/O : OPHTHALM/O


OPHTHALMOLOGY : ilmu mata
 EAR : OT/O : telinga
 NOSE : RHIN/O : hidung
 THROAT : LARYNX , LARYNG/O
OTORHINOLARYNGOLOGY
E.N.T. :EAR NOSE AND THROAT
Ilmu T.H.T.
OLFACTORY ORGAN : SMELL ORGAN

 CAVUM NASI
 CONCHA NASALIS
 PALATUM
GUSTATORY ORGAN : TASTE ORGAN

 LINGUA : lidah
 PAPILLAE LINGUALES
 Rasa pahit
 Rasa asin
 Rasa asam
 Rasa manis
INTEGUMENTARY

INTEGUMENT = DERM/O , DERMAT/O= KULIT


 RAMBUT/ BULU : PILI/O
 KUKU : UNGU/O
 KELENJAR KERINGAT : GLANDULA
APOCRINE
 KELENJAR MINYAK : GLANDULA SEBACEA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai