Anda di halaman 1dari 46

Child Feeding

Dr. Idawati Trisno, dr., M.Kes.


IKM 1 - FK UNDANA
Tahap pertumbuhan anak

1. Fetus: pada masa kehamilan


2. Infant: 0-12 bulan
3. Pre school: 1-3 th dan 4 th
4. School-age children 5-14 th
5. Adolescent 15-18 th
Aspek Nutrisi / Gizi
Sangat penting untuk hidup mahluk

Tidak hanya menyangkut


kelangsungan hidup, tetapi lebih utama
berkaitan dengan kualitas hidup

Pada anak-anak diperlukan juga untuk


tumbuh kembang
Anak sehat membutuhkan zat gizi dari makanan
untuk bertumbuh, berkembang dan aktivitas fisik

DEVELOPMENT

NUTRITIONAL
NEEDS
PHYSICAL
GROWTH
ACTIVITY
Pendahuluan
 Undernutrition diperkirakan berhubungan dengan 2.7 jt
kematian anak setiap tahunnya, atau 45% dari seluruh
kematian anak.
 Pemberian makanan pada bayi dan anak adalah salah satu
kunci untuk meningkatkan child survival dan meningkatkan
tumbuh kembang anak.
 2 thn pertama kehidupan anak sangat penting, nutrisi yang
optimal pada periode ini dapat mengurangi morbiditas dan
mortalitas, menurunkan risiko penyakit kronis, dan
meningkatkan pertumbuhan secara keseluruhan.
 Pemberian ASI yang optimal sangat penting karena dapat
menyelamatkan > 800,000 balita setiap tahunnya.
Fakta Kunci (WHO, 2016)
1. Setiap bayi dan anak berhak atas nutrisi yang baik menurut
"Convention on the Rights of the Child".
2. Undernutrition berhubungan dengan 45% kematian anak.
3. Sec global, pd thn 2015, 156 juta balita diperkirakan stunting
(too short for age), 50 jt diperkirakan wasting (too thin for
height), dan 42 jt mengalami overweight atau obesitas.
4. ASI eksklusif pd bayi 0–6 bln hanya 43%.
5. Hanya sedikit balita yang mendapatkan diet makanan
tambahan yang aman dan adekuat, di banyak negara <25%
bayi 6-23 bln yang mendapatkan nutrisi yang beragam dan
cukup
6. > 800 000 balita dapat diselamatkan jika pada usia 0-23 bln
diberikan ASI yang optimal. ASI dpt meningkatkan IQ,
kehadiran di sekolah, dan dihubungkan dengan tingkat
pendapatan yg lebih tinggi pada saat dewasa.
Rekomendasi WHO dan UNICEF

1. IMD dalam waktu 1 jam setelah lahir


2. ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan
3. Pemberian makanan tambahan yang aman dan
adekuat dan ASI dilanjutkan sampai usia 2 thn
atau lebih.

Tetapi data menunjukkan bahwa bayi dan anak


tidak mendapatkan makanan yang optimal.
Misalnya, hanya sekitar 36% bayi usia 0-6 bulan
yang diberikan ASI eksklusif pada periode 2007 –
2014.
Breastfeeding
 ASI eksklusif selama 6 bln mempunyai banyak manfaat
bagi bayi maupun ibunya.
 Manfaat utama adalah perlindungan terhadap infeksti
gastrointestinal.
 IMD melindungi BBL dari infeksi dan mengurangi
kematian neonatal. Risiko diare dan infeksi lainnya
menigkat pada bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif.
 ASI adalah sumber energi dan nutrien penting bagi bayi
0-23 bln. ASI menyediakan lebih dari setengah
kebutuhan energi bayi pada usia 6-12 bln, dan 1/3
kebutuhan energi pada usia 12-24 bln.
 ASI juga sumber energi dan nutrien penting bagi bayi
yang sakit, dan mengurangi kematian pada anak2 yang
malnutrisi,
Complimentary feeding / PMT
PMT harus diberikan ketika ASI sudah tidak
mencukupi kebutuhan nutrisi anak.
Transisi dari ASI eksklusif ke makanan tambahan,
biasanya terjadi pada usia 6 sampai 18-24 bln.
Periode tsb adalah masa yg rentan, banyak
kasus malnutrisi terjadi pada periode ini dan
berkontribusi cukup tinggi pada prevalensi balita
malnutrisi. WHO memperkirakan bahwa 2 dari 5
balita mengalami stunting di low-income
countries.
Global Nutrition Target 2025 (WHO)

Menurunkan jumlah balita stunting sebesar 40%.


Menurunkan anemia pada WUS sebesar 50%.
Menurunkan BBLR sebesar 30%
Memastikan tidak ada peningkatan jumlah anak
yang overweight
Meningkatkan angka ASI eksklusif sedikitnya
50%.
Mengurangi prevalensi wasting tidak melebihi 5%.
Prinsip Pemberian Makanan
 PMT harus tepat waktu, artinya semua bayi harus mulai
diberikan PMT sejak usia 6 bln ke atas.
 PMT harus adekuat, berarti bahwa jumlah frekuensi dan
konsistensinya harus tepat sesuai usia, dan makanan
harus beragam untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak.
Persiapan makanan harus aman, meminimlakan risiko
kontaminasi patogen.
 Makanan harus diberikan dengan konsistensi yang tepat
sesuai usia anak.
 PMT yang adekuat sangat tergantung pada praktik
pemberian makanan oleh orang tua. Pemberian makanan
pada anak membutuhkan stimulasi aktif, dimana ortu harus
responsif terhadap tanda2 anak lapar dan juga mendorong
anal untuk malkan. (disebut responsif feeding)
Rekomendasi PMT WHO

PMT diberikan mulai usia 6 bln,


awalnya diberikan 2-3 x sehari selama 6-8
bulan,
kemudian ditingkatkan menjadi 3-4 x sehari
antara 9-11 bulan
pada usia 12-24 bulan diberikan tambahan
snack 1-2 x per hari.
Tujuan pemberian makanan untuk anak :
1. Memberi zat gizi yang cukup bagi kebutuhan hidup
2. Mendidik kebiasaan makan yang baik

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan


hidup bagi seorang anak ?
1. Pemeliharaan dan/atau pemulihan serta
peningkatan kesehatan
2. Tumbuh kembang dan
3. Aktivitas fisik
Syarat-syarat makanan bagi seorang anak

1. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi


sesuai dengan umur
2. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola
menu seimbang, bahan makanan yang tersedia
setempat, kebiasaan makan dan selera terhadap
makan
3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan
daya terima, toleransi dan keadaan faali anak
4. Memperhatikan kebersihan perorangan dan
lingkungan
Tujuan pemberian makanan balita :
* Aspek fisiologis
* Aspek edukatif
* Aspek Psikologis

Merencanakan pengaturan anak balita :


- Tentukan jumlah kebutuhan zat-zat gizi dengan
menggunakan angka pedoman
- Menentukan jenis makanan (daftar penukar)
- Menu disusun
Hidangan yang dianjurkan :
* Bahan makanan pokok
* Lauk pauk
* Sayur-sayuran
* Buah-buahan
* Susu

Makanan yang aman bagi kesehatan

Jumlah air berkisar  100-135 cc/kgBB/hari


Tabel 1.1. Kecukupan energi sehari untuk
bayi dan anak menurut umur
Golongan Umur Kecukupan Energi
Pria Wanita
(tahun) (Kkal/KgBB) 110-120
0-1 110-120 100
1-3 100 90
4-6 90 60-80
6-9 80-90 40-55
10-14 50-70 40
14-18 40-50
Gizi seimbang penting karena :

1. Sangat berpengaruh pada tumbuh


kembang yang pesat bagi bayi dan
anak sampai umur 2 tahun
2. Perkembangan potensi kecerdasaan
terbentuk hampir sempurna pada masa
ini
Tujuan pemberian makanan kepada
bayi dan anak umur 0-24 bulan

1. Agar bayi dan anak tumbuh sehat dan cerdas


2. Agar bayi dan anak memiliki daya tahan tubuh
yang maksimal
3. Membentuk perilaku pemberian makanan yang
baik dan benar sejak dini
4. Sebagai pernyataan kasih sayang
Pedoman gizi seimbang untuk bayi dan
anak 0-24 bulan

♦ Makanan seimbang untuk bayi dan anak


sampai umur 2 tahun terdiri dari air susu Ibu
(ASI) dan makanan pendamping air susu Ibu
(MP-ASI)
♦ MP-ASI adalah makanan yang diberikan
pada bayi/anak di samping ASI untuk
memenuhi gizinya
♦ MP-ASI harus diberikan paling cepat pada
umur 4 bulan dan paling lambat pada umur 6
bulan
tahapan pemberian makanan
dengan gizi seimbang

Umur 1-2 tahun


1. ASI diteruskan
2. Berikan makanan keluarga sesuai gizi seimbang
½ porsi orang dewasa tiap kali pemberian
3. Teruskan pemberian makanan selingan bergizi, 1-
2 kali sehari
4. Berikan buah-buahan segar atau sari buah
Usia Prasekolah

Usia prasekolah : 2 – 5 tahun


Akhir tahun ke – 2 :
kecepatan pertumbuhan somatik &
otak berkurang  pertumbuhan konstan

kebutuhan nutrisi 
nafsu makan 

 Perubahan dalam pola dan selera makan


Kecukupan zat gizi :
Pola makan = pola makan keluarga,
namun jumlah < jumlah dewasa
Periode pertumbuhan masa tulang, gigi, dan otot
 proporsi yang dibutuhkan > orang dewasa
Rentan malnutrisi:
- selera makan yang rendah
- intake makanan yang kurang
- makan makanan yang tidak bergizi
dalam waktu lama
Angka Kecukupan zat gizi
 Referensi kecukupan intake makanan
- estimated average requirements = EARs
- angka kecukupan yang dianjurkan (RDA)
- adekuat intake Levels (AIs)
- tolerable upper intake levels (Uls)
 Tujuan :
- memperbaiki kesehatan jangka panjang suatu
populasi
- mengurangi resiko terjadinya penyakit kronik
- mencegah defisiensi nutrien

Intake anak kurang dari anjuran belum disimpulkan
bahwa anak tersebut mengalami masalah gizi
Kebutuhan Nutrisi Anak Usia Prasekolah

I. Kebutuhan Energi
Merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk
energi basal (BMR), aktifitas fisik, dan thermic effect
of food (TEF).
Tingkat aktifitas fisik  determinan mayor
Energi berasal dari:
- 50-60% karbohidrat
- 25-35% lemak
- 10-15% protein.
Kebutuhan energi: individual
Secara umum : 13-15 kcal/cm TB untuk anak 2-5
tahun
Kebutuhan Nutrisi...
II. Kebutuhan Protein
Asupan protein :
- harus adekuat
- dengan syarat konsumsi energi
cukup
Kebutuhan protein per kgBB menurun dari ±
1,1 g pada masa awal anak-anak sampai
0,95 g pada masa akhir anak-anak.
Risiko kekurangan protein meningkat
pada: anak dengan diet vegetarian
ketat, alergi sumber hewani, problem
tingkah laku, atau akses makanan
sumber protein yang tidak adekuat
Kebutuhan protein :
- 13 gram atau 1,1 g/kg BB (1-3 thn)
- 19 gram atau 0,95 g/kgBB (4-8 tahun
Kebutuhan Nutrisi...

III. Kebutuhan Lemak


Asupan lemak : cukup
Konsumsi lemak << : dikaitkan dengan gagal
tumbuh (failure to thrive) dan gangguan
pertumbuhan myelin sheath
Konsumsi lemak >> : risiko obesitas dan
perkembangan penyakit kardiovaskular di masa
dewasa  → anjuran skrining pada anak usia 2
tahun keatas dengan riwayat keluarga penderita
atherosklerosis.
Kolesterol serum , bukan karena HDL
yang tinggi → perlu terapi diet untuk
menurunkan kolesterol serum.
American Academy of Pediatrics
Committee on Nutrition : anak > 2 tahun →
lemak 20 – 30% dari kebutuhan energi
total perhari
Kebutuhan Nutrisi...
IV. Kebutuhan Serat Makanan
Serat makanan :
- membantu proses defekasi yang normal
- menurunkan risiko penyakit kronis seperti :
penyakit kardiovaskular,
beberapa jenis kanker
adult-onset diabetes
Kebutuhan Nutrisi...

V. Kebutuhan Vitamin dan Mineral


Risiko asupan vitamin dan mineral
tidak adekuat  pada :
- Anorexia, nafsu makan yang rendah
- Pola makan tidak benar
- Vegan diet
- Lingkungan keluarga ekonomi lemah
Kebutuhan Nutrisi...
Besi : Usia 1-3 tahun risiko anemia 

Kalsium :
- Kebutuhan anak 2-4x kebutuhan Ca/kgBB
dewasa
- Untuk mineralisasi dan pemeliharaan tulang
- Kebutuhan tergantung absorbsi individual dan
asupan protein, vitamin D
- Secara umum : 500mg/hr - 800mg/hr
Kebutuhan Nutrisi…

Zinc
 Kekurangan :
pertumbuhan terhambat
selera makan rendah
ketajamanpengecapan 
penyembuhan luka yang lama
 Kebutuhan : 3mg/hr - 5 mg/hr
 Defisiensi marjinal sering pada anak dari keluarga
dengan ekonomi rendah atau sedang.
 Diagnosis defisiensi zinc  sulit ; banyak parameter yang
dibutuhkan seperti plasma, serum, eritrosit, rambut dan
urin → Tidak murah

Vitamin D
- untuk absorpsi dan deposisi kalsium di tulang.
- Anak-anak di daerah tropis tidak memerlukan
vitamin D dari makanan, atau bila perlu
dibatasi hingga 2,5 g (100 IU)/hr
Kebutuhan Nutrisi...
VI. Suplementasi
- The American Academy of Pediatrics tidak
merekomendasikan suplementasi pada anak
usia prasekolah
- Anak dengan risiko kekurangan vitamin dan
mineral, suplemen dapat diberikan.
- Mencakup anak–anak dari keluarga tidak
mampu, anoreksia atau selera makan yang
buruk, penyakit kronis seperti cystic fibrosis atau
penyakit hati,anak dalam program diet
menurunkan BB, atau anak yang menjalani
vegetarian diet.
Hal-hal yang Mempengaruhi Asupan
Makanan

Kemiskinan
Keluarga : orang tua  role model
Teman-teman sepergaulan
Media dan iklan
Pendidikan dan pengetahuan nutrisi
Masalah Pemberian Makanan
Masalah yang Sering Muncul
Pola makan berubah  malas makan,
menolak makanan
Selalu meminta makanan yang sama
Food jags – lebih tertarik pada alat makan
Choking (tersedak)
Pilih2 makanan
Bagaimana mengatasinya?
Jangan memaksa anak makan – anak akan
mengasosiasikan pemberian makanan dengan
suasana tegang sehingga akan makin sulit
makan
Berikan dalam porsi kecil tetapi sering (4-6 x
sehari)
Mencoba berbagai variasi makanan termasuk
teksturnya

Sebaiknya anak diberi kepercayaan mengatur


sendiri asupan makanannya  Sikap positif
terhadap makanan
Kesimpulan
Agar anak sehat, status gizi harus baik
Status gizi baik/normal
Bila status gizi baik  tumbuh kembang optimal

siap menghadapi abad 21 (era globalisasi)

Anda mungkin juga menyukai