Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR PERTEMUAN MINGGU KE - 3

PENDAHULUAN

Deskripsi singkat
Pada materi ini akan dijelaskan tentang pembahasan root (akar kata) yang harus ada
dalam pembentukan istilah medis

Manfaat
Dengan penguasaan yang baik mahasiswa diharapkan dapat mengenal dan memahami
root (akar kata) sehingga dapat mempermudah untuk mengenali istilah medis nantinya

Relevansi
Materi ini relevan dengan kemampuan serta ketrampilan dalam menganalisis root

Learning Outcomes
(LU-1) Memahami konsep pembentukan istilah medis, pemanfaatan penggunaan
prefix, root dan suffix

PENYAJIAN

Aktivitas
Tahap Kegiatan Waktu
Dosen Mahasiswa (menit)
Pendahulua Menjawab salam
Memberikan Salam 3 menit
n
Inti 1. Menjelaskan materi Memperhatikan
2. Memberikan pertanyaan Menjawab pertanyaan 87 menit
3. Kesempatan mahasiswa bertanya Mengajukan pertanyaan
Penutup Menyimpulkan Materi Memperhatikan
Memberikan Tugas Kelompok Mencatat tugas 10 menit
Salam Menjawab salam

ROOT
Root ”word root” (akar kata) adalah suatu istilah berasal dari bahasa sumber seperti
Yunani atau Latin dan biasanya menggambarkan anggota tubuh. Biasanya terletak di tengah
di antara prefix dan suffix (atau pseudosuffix) pada istilah yang terkait; Tidak jarang root
terletak di bagian terdepan dari istilah, jika istilah medis terkait tidak mengandung prefix;
root bisa juga diikuti root lain sebelum suffix atau pseudosuffix; root bisa terletak di bagian
paling belakang jika tidak mengandung suffix atau pseudosuffix; Maka satu istilah bisa
mengandung satu root, dua root bergandengan atau satu root bergandengan dengan root.
Setiap istilah harus mempunyai root.Fungsi root adalah sebagai dasar atau inti dari istilah
medis terkait.
Berikut ini disajikan tabel penggunaan istilah root yang dilengkapi dengan definisi
dari istilah terkait.
Tabel 1. Daftar Root
Root Istilah Analisis Istilah Definisi
Abdomino- Abdominocentesis Abdomen = perut Tindakan
Perut Abdominorrhapy Centesis = tindakan penusukan perut
penusukan Tindakan penjahitan
Rrhapy = tindakan perut
penjahitan
aden- Adenectomy aden = kelenjar Operasi
kelenjar Adenoma ectomy = operasi pengangkatan kelenjar
adenocarcinoma pengangkatan tumor
oma = tumor kelenjar
carcinos = kanker tumor ganas
epitel
kelenjar
aer- Aerobic aer = udara hidup butuh udara
udara aeroneurosis bios = kehidupan gangguan syarafwaktu
neuron = syaraf terbang
osis = keadaan sakit
Angio- Angiotomy angio = pembuluh tindakan memotong
Pembuluh angiostenosis darah pembuluh
angiosclerosis tomy = pemotongan darah
stenosis=penyempitan penyempitan
sclerosis= pembuluh
pengerasan, kaku darah
pengerasan pada
pembuluh
darah
appendico- Appendicitis appendico = usus Radang pada usus
usus buntu buntu buntu
appendectomy itis = radang
ectomy = operasi Operasi pengangkatan
pengangkatan usus buntu

arth- Arthralgia arthron = sendi nyeri sendi


sendi Arthritis algia = nyeri radang sendi
Arthrology logos = ilmu ilmu tentang
sendi

Untuk materi selengkapnya terkait macam-macam root, mahasiswa diperkenankan


mempelajari melalui buku Terminologi Medis: Pengenalan Istilah Medis pada bab III
dengan judul Root pada halaman 13-29.
Dalam sebuah istilah medis terdapat satu huruf hidup yang berfungsi menggabungkan
anatar root yang satu dengan root yang lainnya atau root dengan suffix. Huruf tersebut
dikenal dengan Combining Vowel. Huruf hidup penggabung adalah huruf hidup, huruf
tersebut adalah a, i, u, e, dan o. Akan tetapi umumnya adalah huruf -o-, yang fungsinya
untuk menggabungkan unsur kata root dengan suffix yang diperlukan.
Contoh : cardi-o-logy
My-o-(r)rhaphy
Nephr-o-pathy
Enter-o-cele
Atau menggabungkan dua unsur kata root :
Contoh : gastr-o-enter-o-logy
Cardi-o-my-o-pathy
Gastr-o-enter-o-pathy
Gastr-o-enter-o-duoden-o-stomy

Namun demikian, apabila suffixnya dimulai dengan huruf hidup, huruf


penggabung -o- umumnya dihilangkan.
Contoh : Hepatitis; cardiectomy; bronchitis; myalgia; gastritis.
Hepat-o- + -it’is = hepat-itis
Cardi-o- + -ectomy = cardi-ectomy
Bronch-o- + -it’is = bronch-it’is
My-o- + -algia = my-algia

Selain huruf penghubung dikenal juga istilah bentuk penggabung. Yaitu Combining
form, yang merupakan bentuk gabungan dari root + huruf hidup penggabung.
Contoh :
Arthr o arthr o-
(root) (combining vowel) (combining form)

Cardi o cardi o-
(root) (combining vowel) (combining form)

Enter o enter o-
(root) (combining vowel) (combining form)

Unsur kata Root bentuk Penggabungan ini tidak bisa berdiri sendiri harus dilengkapi
unsur kata lain.

Contoh pemanfaatan huruf penggabung -o- (Combining Vowel)


Huruf penggabung untuk merangkai : Root  ke  Suffix, atau
Root  ke  Root lain
Contoh : Cardi/o – gram
Dextr/o – cardia
Rhin/o-pharyng/o-itis
Materi Pengayaan
Mahasiswa disarankan untuk mempelajari materi pada pertemuan ini melalui http://tm-
ranocenter.wetpaint.com/

Tugas
Mahasiswa diberikan tugas terkait identifikasi root tentang istilah anatomi tubuh, sebanyak
50 istilah (minimal). Tugas dikumpulkan pada pertemuan ke-4.

PENUTUP (Untuk setiap Pokok Bahasan)


 Tes formatif dan kunci tes formatif
A. Analisislah istilah di bawah ini lengkap dengan root (R), combining vowel, prefiks
(P), Suffix (S) serta definisinya!

1. Dysmennorrhea 6. Oligohydramnion
P: P:
R: R:
S: S:
Arti : Arti :

2. Anotia 7. Bradykinesia
P: P:
R: R:
S: S:
Arti Arti :

3. Pyosalpinx 8. Supra renalis


P: P:
R: R:
S: S:
Arti Arti :

4. Schizonychia 9. Tachypnea
P: P:
R: R:
S: S:
Arti : Arti:

5. Craniometer 10. Cryptovary


P: P:
R: R:
S: S:
Arti : Arti :
Kunci Jawaban
1. Dysmennorrhea 6. Oligohydramnion
P: Dys P: oligo
R: menn-o- R: hydr-o-
S: rrhea S: amnion
Arti : Sakit saat menstruasi Arti : jumlah air ketuban yang sangat
sedikit
2. Anotia
P: An 7. Bradykinesia
R: ot-o- P: brady
S: ia R: kines-o-
Arti : tidak memiliki telinga S: ia
Arti : kondisi dimana jalannya lambat
3. Pyosalpinx (abnormal)
P:-
R: pyo; salpinx 8. Supra renalis
S:- P: supra
Arti : terdapat nanah dalam tuba falopi R: renal-o-
S: is
4. Schizonychia Arti : diatas ginjal
P: schizo
R: onych-o- 9. Tachypnea
S: ia P: tachy
Arti : terbelahnya kuku R: pnea
S:-
5. Craniometer Arti: pernafasan yang cepat
P: -
R: crani-o- 10. Cryptovary
S: meter P: crypto
Arti : alat untuk mengukur tengkorak R: ovary
S: -
Arti : keadaan dimana ovarium
tersembunyi

 Petunjuk penilaian dan umpan balik


No. Komponen Prosentase
Penilaian
1 Tugas-tugas 20%
2 UTS 40%
3 UAS 40%

Komponen nilai:
Nilai A : 80,1 – 100
Nulai B : 70,1 – 80
Nilai C : 60,1 – 70
Nilai D : 50,1 – 60
Nilai E : < 50 (tidak lulus)

Umpan balik diberikan dalam bentuk angket umpan balik (angket tersedia di RPKPS).
Hasil dari umpan balik akan di evaluasi serta tindakan perbaikan dan pencegahan akan
diterapkan di semester yang akan datang.

 Tindak lanjut
Sebelum dilakukan tanggapan/umpan balik terhadap evaluasi pembelajaran
berdasarkan lembar balikan mahasiswa, terlebih dulu dilakukan tabulasi dan
penyampaian hasil tabulasi kepada mahasiswa dalam bentuk grafik. Tanggapan dan
perbaikan dilakukan dengan prioritas terhadap butir-butir pertanyaan yang memiliki
skor rendah. Di dalam perancangan pembelajaran periode berikutnya (tahun penyajian
berikutnya) dilakukan perbaikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan.

Anda mungkin juga menyukai