DI SUSUN OLEH :
HASBULLAH ( 19.1200.035 )
YUSRI ( 19.1200.049)
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah “Strategi Pembelajaran Kontekstual”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
referensi sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada anggota kelompok yang telah membantu dalam menyelasaikan
makalah ini. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh mata
kuliah Metodologi Strategi Pembelajaran yaitu Bapak Saepudin yang telah memberikan
penjelasan kepada kami tentang penyusunan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Strategi Pembelajaran Kontekstual” ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................
BAB I ( PENDAHULUAN )........................................................................................................................
BAB II...........................................................................................................................................................
PEMBAHASAN...........................................................................................................................................
A.Pengertian pembelajaran kontekstual...................................................................................................
B. Prinsip Pembelajaran Kontekstual........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
CTL merupakan suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata
ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
masyarakat. Sagala (2009: 92) dan Riyanto (2010: 168-169) menguraikan langkah-langkah
penerapan pembelajaran kontekstual. Oleh karena itu, pada makalah ini penjelasan tentang
pembelajaran kontekstual akan dibahas secara mendalam.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Dari Pembelajaran Kontekstual?
2. Apa Prinsip Pembelajaran Kontekstual?
3. Apa Kelebihan dan Kelemahan dari Pembelajaran Kontekstual?
4. Bagaimana Langkah-langkah pelaksanaan Pembelajaran Kontekstual?
C. Tujuan Penulis
1. Mengetahui pengertian dari pembelajaran kontekstual
2. Mengetahui prinsip pembelajaran kontekstual
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran kontekstual
4. Mengetahui langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran kontekstual
BAB II
PEMBAHASAN
Kelebihan
1. Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan real. Artinya, siswa dituntut untuk dapat
menangkap hubungan antara pengalaman belajar disekolah dengan kehidupa nyata,
hal ini sangat penting sebab dengan dapat mengorelasikan materi yang ditemukan
dengan kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa, materi itu akan berfungsi secara
fungsional, akan tetapi materi yang dipelajarinyaakan tertanam erat dalam memori
siswa, sehingga tidak akan mudah dilupakan.
2. Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada
siswa karena metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)
menganut aliran konstruktivisme, dimana seorang siswa dituntun untuk menemukan
pengetahuannya sendiri. Melalui landasan filosofis konstruktivisme siswa diharapkan
belajar melalui “mengalami” bukan “menghafal”.
Kelemahan
1. Guru lebih intensif dalam membimbing. Karena dalam Metode CTL. Guru tidak lagi
berperan sebagai pusat informasi. Tugas guru adalah mengelola kelas sebagai sebuah
tim yang bekerja Bersama untuk menemukan pengetahuan dan keterampilan yang
baru bagi siswa. Siswa diandang sebagai individu yang sedang berkembang.
Kemampuan belajar seseorang akan dipengaruhi oleh tingkat perkembanagn dan
keluasan pengalaman yang dimilikinya. Dengan demikian, pwran guru bukanlah
sebagai instruktur atau “penguasa”,yang memaksa kehendak melainkan guru adalah
membimbing siswa agar mereka dapat belajar sesuai dengan tahap perkembanagnnya.
2. Guru menemukan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan
sendiri ide-ide dan mengajak siswa agar dengan menyadari dan denagan sadar
menggunakan strategi-strategi mereka sendiri untuk belajar. Namun dalam konteks
ini tentunya guru memerlukan perhatian dan bimbingan yang ekstra terhadap siswa
agar tujuan pembelajaran sesuai denga napa yang diterapkan semula.
Kegiatan pendahuluan
1. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai serta manfaat dari proses
pembelajaran dan pentingnya meteri pelajaran yang akan dipelajari
2. Guru menjelaskan prosedur pembelajar CTL, siswa dibagi ke dalam beberapa
kelompok sesuai dengan jumlah siswa, tiap kelompok ditugaskan untuk melakukan
identifikasi kebutuhan dan keinginan; misalkan kelompok 1 dan 2 melakukan
identifikasi kebutuhan dan keinginan pada panti asuhan, dan kelompok 3 dan 4
melakukan identifikasi kebutuhan dan keinginan pada orang miskin yang ada
disekitar, melalui identifikasi tersebut siswa ditugaskan untuk mencatat berbagai
macam kebutuhan dan keinginan apa saja yang ditemukan dilapangan.
3. Guru melakukan tanya jawab sekitar tugas yang harus dikerjakan oleh setiap siswa.
Kegiatan inti
Kegiatan penutup
a. Dengan bantuan guru siswa menyimpulkan hasil identifikasi sesuai dengan indicator
hasil belajar yang harus dicapai
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) merupakan suatu
proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi
pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan
mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural) sehingga siswa memiliki
pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel da-pat diterapkan (ditransfer) dari satu
permasalahan /konteks ke permasalahan/ konteks lainnya.
B.Saran
Demikianlah makalah ini penulis paparkan, penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun, guna menyempurnakan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://dirman-djahura.blogspot.co.id/2012/09/pembelajaran-kontekstual.html
Hermawan, Ayahanda Iwan. 2014. Strategi Pembelajaran Kontekstual. 18 Febuari 2016
https://kirimtugas.wordpress.com/2014/05/03/strategi-pembelajaran-kontekstual/
Mahahani. 2011. Pengertian Pembelajaran Kontekstual Ctl / Contextual Teaching And Learning.
18 Febuari 201
http://www.m-edukasi.web.id/2011/12/pengertian-pembelajaran-kontekstual-ctl.html
Muhtar S. Hidayat. Sunan kalijaga, Yogyakarta 2019. Konsep Pembelajaran Kontekstual 2020