Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bella Sabilla

NIM : 119220097
Kelas : PWK RD

Status Daya Dukung Lahan dengan Metode Neraca Lahan Kabupaten Banggai
Sulawesi Tengah

A) Latar Belakang Kabupaten Banggai


Secara geografis, Kabupaten Banggai Kepulauan terletak antara 1° 06''
30″ Lintang Selatan sampai dengan 1° 35′ 58″ Lintang Selatan dan 122° 37′
6,3″ Bujur Timur sampai dengan 123° 40′ 1,9″ Bujur Timur di Jazirah Timur
Laut Pulau Sulawesi.
B) Kondisi Sumber Daya Alam Kabupaten Banggai
Sumber kekayaan alam daerah di daratan mencakup kekayaan fisik
daerah sosial dan budaya daerah. Sumber daya alam daerah merupakan
potensi kekayaan alam dan bernilai ekonomi bagi kehidupan penduduk yang
tinggal pada daerah tersebut. Sebagai contoh Kabupaten Bangai Darat yang
memiliki luas sebesar 9.671,70 km2, model daerah yang berkembang yang
memiliki potensi untuk lahan pertanian.
C) Metode Neraca Lahan
Metode neraca lahan sering digunakan guna lahan pertanian secara umum. Untuk
mempertimbangkan kesesuaian lahan pertanian,mengatur jadwal tanam dan panen,
dan mengatur pemberian air irigasi dalam jumlah dan waktu yang tepat. Daya dukung
lingkungan dengan pendekatan daya dukung lahan berdasarkan perbandingan antara
ketersediaan dan kebutuhan lahan bagi penduduk yang hidup di suatu wilayah.
Ketersediaan lahan ditentukan berdasarkan data total produksi aktual setempat dari
setiap komoditas di suatu wilayah dengan menjumlahkan produk dari semua
komoditas yaitu pertanian, perkebunan, dan peternakan yang ada di wilayah tersebut
dan Kebutuhan lahan adalah luas lahan yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup layak
per penduduk diasumsikan setara dengan luas lahan untuk menghasilkan 1 ton setara
beras/kapita/tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
analisis kuantitatif dan analisa

D) Perhitugan Ketersedian Lahan (Suplly)


Perhitungan ketersediaan lahan menggunakan harga sebagai faktor konversi
untuk menyetarakan produk non beras dengan beras. Menurut Permen LH No.
17 (2009), rumus yang digunakan untuk menghitung ketersediaan lahan
seperti pada persamaan 1.

SL = ∑(PixHi) x 1
Hb Ptvb

Keterangan :
SL = Ketersediaan lahan (ha)
Pi = Produksi aktual tiap jenis komoditi (satuan tergantung kepada jenis
komoditas). Komoditas yang diperhitungkan meliputi: pertanian, perkebunan,
kehutanan, peternakan, dan perikanan.
Hi = Harga satuan tiap jenis komoditas (Rp/satuan) di tingkat produsen.
Hb = Harga satuan beras (Rp/kg) di tingkat produsen. Ptvb = Produktivitas
beras (kg/ha)
Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari website bps kabupaten banggai
data yang terakhir di update adalah tahun 2012

Komoditas Unit Pi (kg) Hi (Rp/Kg) Pi x Hi (Rp)


Kayu rimba/Logs M3 936,24 2000000 18724800
Kayu M3 789,62 245000 98307690
gergajian/Sawn
wood
Rotan/Rattan Ton 880 910000 800800
Kelapa Sawit M3 213882 102990 2190130
Nikel Ton 28700 283130 81258310
Padi sawah Ha 8835 14352 12679992
Jagung Ton 51943 74513 38704287
Ubi jalar Ha 31410 41243 129544263
Ubi Kayu Ha 5613 23295 130754839
Kacang Tanah Ha 43578 32533 1417723
Kacang Hijau Ha 22984 22452 5163678
Kacang Kedelai Ha 10213 11765 1201559
∑(PixHi) 447615591

Komoditas PtVb (kg/ha) Hb (Rp/Kg)


Beras 555,76 11000

Berdasarkan hasil data di atas, dilakukannya pencarian nilai ketersediaan


lahan (supply) di Kabupaten Banggai

SL = ∑ (Pi × Hi) ×1
Hb Ptvb

SL = 447615591 × 1
11000 555,76

SL = 40792326 × 1
555,76

SL = 7.321,92 hektare

Dengan demikian hasil dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa


ketersediaan lahan (supply) di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah Sebesar
7.321,92 hektare

E) Perhitungan Kebutuhan Lahan (Demand)


Untuk mengetahui nilai kebutuhan lahan dilakukan dengan cara
mengakumulasi jumlah penduduk dengan standart kebutuhan luas lahan untuk
hidup layak. Menurut Permen LH No.17 (2009), luas lahan yang dibutuhkan
untuk kebutuhan hidup layak per penduduk diasumsikan setara dengan luas
lahan untuk menghasilkan 1 ton setara beras kapita-1 tahun-1 .
DL= N x KHL
Keterangan:
DL = Total Kebutuhan Lahan Setara Beras (ha).
N = Jumlah penduduk (orang)
KHL = Luas lahan yang dibutuhkan untuk kehidupan hidup layak per
penduduk (ha)

Berdasarkan data Penduduk 2013, jumlah penduduk kabupaten


Banggai sebanyak 342.698 jiwa. Kebutuhan untuk hidup yang layak pada
Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah dapat diasumsikan dengan satuan ton
beras (1ton/kapita)/ Tahun dengan seluas 555,76. Untuk mendapatkan nilai
KHL-nya sebesar 0,00572 ton/Ptvb (ha). Maka untuk mendpatkan niali total
kebutuhan lahan (DL) dengan cara:
DL = N × KHL
DL = 342.698 × 0,00572
DL = 1.960,23 hektarre
Maka berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa
permintaan lahan di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah ialah sebesar
1.960,23 hektarre.

F) Status Daya Dukung Lahan Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah


Penentuan Status Daya Dukung Lahan Status daya dukung lahan diperoleh dari
pembandingan antara ketersediaan lahan (SL) dan kebutuhan lahan (DL) . Bila SL >
DL , daya dukung lahan dinyatakan surplus. Bila SL < DL, daya dukung lahan
dinyatakan defisit atau terlampaui.
Berdasarkan analisis perhitungan diatas untuk perhitungan ketersedian lahan
(supply) diperoleh sebesar 7.321,92 hektare, dan untuk perhitungan kebutuhan lahan
(demand) diperoleh sebesar 1.960,23 hektarre. Maka dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa Status Daya Dukung Lahan pada Kabupaten Banggai Sulawesi
Tengah SL (7.321,92) > DL (1.960,23) dengan demikian dapat diartikan bahwa daya
dukung lahan dinyatakan surplus atau ketersedian lahan mencukupi kebutuhan
Kabupaten Banggai Sulawesi Tenggah

Anda mungkin juga menyukai