“MANAJEMEN TERNAK ITIK” Jenis Usaha Peternakan Itik Penetasan Pembesaran Produksi telur Produksi daging Program Intik Latar belakang : tantangan yang dihadapi pada cara umbara Tujuan : peningkatan produktivitas itik Manfaat : untuk peningkatan pendapatan peternak Kendala : penyediaan pakan yang murah dan memenuhi kebutuhan Manajemen Pemeliharaan Itik Pemilihan bibit yang baik Tatalaksana pemeliharaan Perkandangan Pakan Pencegahan penyakit Kriteria DOD Unggul Bobot kurang lebih 38-40 gram. Berbulu bagus dan kering. Tidak buta Anak itik bergerak lincah. Pusarnya telah kering serta duburnya bersih. Tidak ada cacat pada kaki. Kriteria Itik Siap Bertelur Umur kurang lebih 5 bulan. Tidak cacat. Bobot telah mencapai 1,3-1,4 kg itik Tegal dan itik Mojosari, serta 1,4-1,5 kg untuk itik Alabio. Berat badan seragam Tulang pubis melebar denga ukuran 3 jari tangan. Tiga Evaluasi Pemeliharaan Itik Secara Intensif 1. Bibit itik menunjang keberhasilan usaha 20%. 2. Pakan itik menunjang keberhasilan usaha 30%. 3. Tata laksana pemeliharaan, termasuk kandang, cara pemeliharaan dan keterampilan, memegang peranan paling besar yakni 50%. Penggunaan Lampu pada Itik Intensitas cahaya penerangan lampu paling sedikit 15 watt untuk 10 meter persegi, bagi itik menjelang produksi. Untuk itik pada masa produksi (bertelur) intensitas cahaya penerangan lampu paling sedikit 30 watt untuk 10 meter persegi. Pada umur 20–23 minggu, pemberian cahaya lampu mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 19.00 Wib. Pada umur 24-27 minggu, pemberian cahaya lampu mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 21.00 Wib. Pada umur 28 minggu ke atas, pemberian cahaya lampu mulai pukul 18.00 sampai dengan 23.00 Wib Penyakit Tidak Menular Stress Defisiensi zat gizi Botulismus Penyakit Menular Kholera Cacar White eye Coccidiosis Coryza Sinusitis Salmonelosis Aflatoksikosis